Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label NIKMAT MUSIBAH SEMUA UJIAN. Show all posts
Showing posts with label NIKMAT MUSIBAH SEMUA UJIAN. Show all posts

Sunday, June 22, 2025

41023. NIKMAT DAN MUSIBAH SEMUA UJIAN

 






NIKMAT DAN MUSIBAH SEMUA UJIAN DARI ALLAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

Dalam Al-Quran.

Cara hadapi:

 

1)        Nikmat.

2)        Musibah.

 

Dalam Al-Qur’an.

Allah memberi panduan sangat jelas.

 

Cara hadapi nikmat dan musibah.

 

1)        Keduanya ujian dari Allah.

2)        Respons orang mukmin cermin iman.

 

 

A.               Saat dapat nikmat

 

1)        Bersyukur.

2)        Tak sombong.

 

B.               Saat dapat musibah.

 

1)        Sabar.

2)        Yakin ada hikmah.

 

C.               Bersyukur

 

Al-Quran surah Ibrahim (surah ke-14) ayat 7.


وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

 

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

 

Catatan.

Nikmat direspons syukur dengan:

 

1)        Hati (mengakui dari Allah).

2)        Lisan (mengucap pujian).

 

3)        Perbuatan (nikmat dipakai untuk kebaikan).

 

D.               Tidak sombong.

 

Al-Quran surah Al-Alaq (surah ke-96) ayat 6-7.

 


كَلَّا إِنَّ الْإِنْسَانَ لَيَطْغَىٰ

 

6. Ketahui! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,

 

أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَىٰ

 

7. karena dia melihat dirinya serba cukup.

 

Catatan.

1)        Nikmat sering membuat lupa diri.

2)        Allah memperingatkan.

 

3)        Agar tidak tertipu dunia.

4)        Agar tak sombong.

 

E.               Saat menghadapi musibah

 

Sabar dan Istirja' (mengucap Inna lillah...)

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 155-157.


وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

 

155. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit takut, lapar, kurang harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikan berita gembira kepada orang yang sabar.

 

الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

 

156. (yaitu) orang yang jika ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun".

 

أُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ

 

157. Mereka mendapat berkah sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka orang yang mendapat petunjuk.

 

Catatan.

1)        "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun".

 

Artinya: sungguh kita berasal dari Allah dan akan kembali pada Allah.

 

 

2)        Musibah adalah ujian iman.

3)        Respon terbaik yaitu sabar, pasrah pada Allah.

 

4)        Tetap berprasangka baik.

 

F.                Yakin ada hikmah dari musibah.

 

Al-Quranhn suraAl-Baqarah (surah ke-2) ayat 216.

 


كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

 

Diwajibkan atasmu berperang, padahal berperang adalah hal yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak tahu.

 

Catatan

 

1)        Musibah tak selalu buruk.

2)        Mungkin cara Allah mendidik.

 

3)        Membersihkan dosa.

4)        Mengangkat derajat.

 

G.              Kunci sikap seimbang:

Dalam bersyukur dan sabar.

 

Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 35.

 

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

 

Setiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan mengujimu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami, kamu dikembalikan.

 

Catatan.

 

1)        Nikmat dan musibah, semua ujian.

2)        Orang mukmin harus tunduk dan tenang.

 

3)        Bijak menyikapi keduanya.

 

Penutup:

Doa yang diajarkan Nabi.

 

“Ya Allah, jadikan aku hamba-Mu.

Yang pandai bersyukur, saat senang.

Dan bersabar, saat susah.”

 

Hidup ini perjalanan 2 keadaan.

Terkadang diberi nikmat.

Terkadang diuji dengan musibah.

 

Al-Qur’an mengajarkan pada kita.

Dalam 2 kondisi itu.

 

Tetap bisa meraih pahala dan rida Allah.

Jika bersikap dengan benar.

 

Jangan seperti Qarun yang menyombongkan diri atas nikmatnya. Kesombongan adalah penyebab kehancuran.

 

Musibah bukan tanda dibenci Allah .

Tapi bentuk ujian iman.

 

Agar naik level.

Dan dosa dihapus.

 

Dalam semua keadaan.

Dalam suka dan duka.

 

Al-Qur’an mengajarkan.

Tetap terhubung kepada Allah.

 

Tak emosi berlebihan.

Menjaga hati agar tetap bersih.

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.