Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ORANG BERIMAN DAN KAFIR. Show all posts
Showing posts with label ORANG BERIMAN DAN KAFIR. Show all posts

Monday, November 10, 2025

53955. ORANG BERIMAN DAN KAFIR DI QURAN

 






ORANG BERIMAN DAN ORANG KAFIR DI ALQURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

Dalam Al-Qur’an.

Allah menyapa 2 kelompok manusia.

 

Dengan kalimat:

 

1)        “Yā ayyuhalladzīna āmanū”

(Hai orang-orang yang beriman)

 

2)        “Yā ayyuhal-kāfirūn”

(Hai orang-orang kafir).

 

Dalam 2 seruan ini.

Punya :

 

1)        Gaya.

2)        Tujuan.

3)        Makna berbeda.

 

A.       Seruan kepada orang beriman

(يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا)

 

1)        Frasa ini muncul lebih dari 80 kali .

 

2)        Tujuan:

 

a.        Memerintah.

b.        Melarang.

c.        Mengingatkan kaum beriman.

 

d.        Agar menegakkan syariat.

e.        Memperbaiki akhlak.

 

Contoh

QS. Al-Baqarah [2]:183


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

 

Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa seperti diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Catatan.

 

1)        Perintah ibadah (puasa)

2)        Untuk mendidik takwa.

 

QS. Al-Ma’idah [5]:8


“Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penegak keadilan karena Allah, menjadi saksi dengan adil...”.

 

Catatan.

1)        Perintah berlaku adil.

2)        Meskipun pada diri sendiri.

 

QS. Al-Hujurat [49]:12


“Hai orang-orang beriman, jauhi banyak  prasangka...”

 

Catatan.

1)        Larangan berburuk sangka, menguping, dan bergunjing.

 

2)        Seruan ini untuk kehormatan dan tanggung jawab orang beriman.

 

 

Ibnu Mas‘ud berkata:

“Jika kamu mendengar Allah berfirman ‘Wahai orang-orang yang beriman’.

 

Maka dengarkan baik-baik; karena setelahnya ada perintah kebaikan yang harus dikerjakan atau larangan kejahatan yang harus dijauhi.”

 

B.       Seruan kepada orang kafir

 (يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ)

 

Kalimat ini muncul eksplisit:

 

QS. Al-Kāfirūn [109]:1-6


قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ

 

1. Katakan (MUhammad): "Hai orang-orang kafir,

لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ

 

2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.

 

وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ

 

3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.

وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ

 

4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,

 

وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ

 

5. dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.

 

لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ

 

6. Untukmu agamamu, dan untukku agamaku".

 

 

Catatan.

1)        Surah ini tegaskan perbedaan iman dan kufur.

 

2)        Menolak kompromi dalam akidah.

3)        Seruan kepada orang kafir.

 

4)        Bersifat: tegas, bukan kasar.

5)        Bukti jelas posisi iman.

 

6)        Mengajak akui ajaran tauhid.

7)        Menolak musyrik.

 

8)        Menolak sinkretis.

9)        Menolak campur akidah.

 

Seruan bagi orang beriman.

 

1)        Mengandung kasih sayang Allah.

2)        Allah tak memanggil “Hai manusia”.

 

3)        Tapi “Hai orang beriman”.

 

4)         Seakan Allah berkata:

“Wahai hamba-Ku yang sudah beriman, buktikan imanmu dengan amal.”

 

5)        Tiap kali kita mendengar ayat itu.

 

6)        Kata para ulama, “buka telingamu dan hatimu”.

7)        Sebab setelahnya ada pesan penting dari Tuhanmu.

 

Seruan kepada Orang Kafir

 

1)        Seruan “Hai orang-orang kafir”.

2)        Dalam Surah Al-Kāfirūn (109:1)

 

3)        “Katakan: Hai orang-orang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah…”

 

4)        Ayat ini turun.

5)        Saat kaum Quraisy ajak Nabi kompromi.

 

6)        Mereka mau menyembah Allah 1 tahun.

 

7)        Jika Nabi mau menyembah berhala mereka 1 tahun.

 

8)        Tapi Allah menolak tegas.

9)        Dalam urusan akidah.

 

10)  Tak ada kompromi.

11)  Islam menghormati perbedaan.

 

12)  Tapi tak mencampur iman dan kufur.

 

13)  Surah ini deklarasi murni tauhid.

 

14)  Pelajaran toleransi yang benar:

“Bagimu agamamu dan bagiku agamaku.”

 

Saat Allah menyeru “Hai orang-orang kafir”.

 

1)        Kita berdoa.

2)        Agar tak termasuk golongan kafir.

 

3)        Mendoakan mereka agar dapat hidayah.

 

 

4)        Semoga kita termasuk orang menyambut seruan Allah dengan taat.

 

5)        Bukan berpaling dari panggilan iman.

 

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.