PERINTAH HAJI DAN UMRAH DI ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Perintah ibadah haji dan umrah.
Dalam Al-Qur’an.
Yaitu:
1)
QS Al-Baqarah (2:158)
2)
QS Al-Baqarah (2:196-197).
3)
QS Ali lmran (3:97).
4)
QS Al-Haj (22:27-28).
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 158.
۞ إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ ۖ فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ
أَوِ اعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ أَنْ يَطَّوَّفَ بِهِمَا ۚ وَمَنْ
تَطَوَّعَ خَيْرًا فَإِنَّ اللَّهَ شَاكِرٌ عَلِيمٌ
Sesungguhnya Safa dan
Marwa adalah sebagian dari syiar Allah. Maka barang siapa beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, maka tidak ada dosa baginya
mengerjakan sai antara keduanya. Dan barang siapa mengerjakan suatu kebajikan
dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi
Maha Mengetahui.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 196-197.
وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ ۚ فَإِنْ أُحْصِرْتُمْ فَمَا
اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۖ وَلَا تَحْلِقُوا رُءُوسَكُمْ حَتَّىٰ يَبْلُغَ
الْهَدْيُ مَحِلَّهُ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ بِهِ أَذًى مِنْ
رَأْسِهِ فَفِدْيَةٌ مِنْ صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ ۚ فَإِذَا أَمِنْتُمْ
فَمَنْ تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ
ۚ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ فِي الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ إِذَا
رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ ۗ ذَٰلِكَ لِمَنْ لَمْ يَكُنْ أَهْلُهُ
حَاضِرِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ
شَدِيدُ الْعِقَابِ
196. Dan sempurnakan ibadah haji dan
'umrah karena Allah. Jika kamu terkepung
(terhalang musuh atau karena sakit), maka (sembelih) korban yang mudah didapat,
dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum korban sampai di tempat
penyembelihannya. Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di
kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajib atasnya berfidiah, yaitu: berpuasa
atau sedekah atau berkorban. Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa ingin
mengerjakan 'umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajib ia menyembelih)
korban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan (binatang korban atau
tidak mampu), maka wajib berpuasa 3 hari dalam masa haji dan 7 hari (lagi)
apabila kamu telah pulang kembali. Itu 10 (hari) yang sempurna. Demikian (wajib bayar fidiah) bagi orang yang
keluarganya tidak berada (di sekitar) Masjidil Haram (orang bukan penduduk kota
Mekah). Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahui bahwa Allah sangat keras
siksaan-Nya.
الْحَجُّ أَشْهُرٌ
مَعْلُومَاتٌ ۚ فَمَنْ فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا
جِدَالَ فِي الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ ۗ
وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ ۚ وَاتَّقُونِ يَا أُولِي
الْأَلْبَابِ
197. (Musim) haji adalah beberapa
bulan yang dimaklumi, barang siapa menetapkan niatnya dalam bulan itu akan
mengerjakan haji, maka tidak boleh rafas, berbuat fasik dan berbantahan dalam
masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya
Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah
takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.
Keterangan.
وَأَتِمُّوا
الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ ۚ
"Dan sempurnakan ibadah haji dan umrah karena Allah...".
Ayat ini perintah langsung dari Allah.
Untuk menyempurnakan haji dan umrah.
Surah Ali ‘Imran ayat 97:
> ...وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ
الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ
"...Dan (diwajibkan) atas manusia untuk melaksanakan haji ke
Baitullah, yaitu bagi orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana...".
Wajib haji bagi yang mampu.
Dasar hukum wajibnya ibadah haji.
Ayat Quran tentang Haji
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah
ke-2) ayat 189.
يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْأَهِلَّةِ ۖ قُلْ هِىَ مَوَٰقِيتُ لِلنَّاسِ
وَٱلْحَجِّ ۗ...
"Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakan: 'Itu penunjuk
waktu bagi manusia dan (ibadah) haji.'..."
Al-Quran surah Al-Haj (surah ke22) ayat 27.
وَأَذِّنْ فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ...
"Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji..."
Ibadah Haji.
Wajib 1 kali seumur hidup.
Bagi yang mampu.
Fisik dan finansial.
Orang menolak kewajiban haji.
Padahal dia mampu.
Dianggap kufur dosa besar.
Membantah perintah Allah.
Allah tidak butuh ibadah manusia.
Manusia yang butuh Allah.
Ibadah untuk menyucikan.
Dan memperbaiki manusia.
Ibadah Haji.
Bentuk pengakuan tauhid.
Sebab dilakukan ke Baitullah.
Yang dibangun Nabi Ibrahim.
Haji bukti kesatuan umat Islam.
Berbagai bangsa dan warna kulit.
Berkumpul di Mekah.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.






