Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label QADA DAN QADAR DI QURAN. Show all posts
Showing posts with label QADA DAN QADAR DI QURAN. Show all posts

Sunday, July 6, 2025

41150. MAKNA QADA DAN QADAR DI QURAN

 


 

 

ARTI QADA DAN QADAR VERSI ALQURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Arti Qada dan Qadar.

Dalam Al-Qur’an

 

Qada (قَضَاء) dan Qadar (قَدَر)

Yaitu 2 istilah penting.

 

Dalam akidah Islam.

Disebut dalam takdir Allah.

 

Terkait ilmu, kehendak, dan kekuasaan Allah.

Atas segala sesuatu yang terjadi.

Di alam semesta.

 

A.       Arti QADA

 

Qadha (قَضَاء):

Arti bahasa:

 

1)        Keputusan.

2)        Ketetapan.

3)        Perintah.

 

Arti istilah:

QADA yaitu:

 

1)        Keputusan Allah yang sudah ditetapkan sejak azali.

2)        Sebelum sesuatu terjadi.

 

Qada.

1)        Perwujudan kehendak dan ilmu Allah.

2)        Dalam bentuk kejadian nyata di alam.

 

B.       Arti QADAR.

 

Qadar (قَدَر):

Arti bahasa:

 

1)        Ukuran.

2)        Ketentuan.

3)        Takaran.

 

Arti istilah:

 

1)        Ketentuan Allah tentang segala sesuatu.

2)        Termasuk ukuran, waktu, dan cara terjadi.

3)        Tersimpan dalam Lauhul Mahfuz.

 

 

 

C.       Ayat Al-Qur’an Qada dan Qadar:

 

Al-Quran surah Al-Qamar (surah ke-54) ayat 49.


إِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنَاهُ بِقَدَرٍ

 

Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.

 

Catatan.

 

1)        Segala hal di dunia ini tak terjadi kebetulan.

 

2)        Semua sesuai ukuran dan ketetapan Allah:

 

3)        Ukuran waktu lahir, rezeki, ajal, dan takdir.

 

 

Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 34.


وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

 

Setiap umat punya batas waktu; maka jika telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.

 

Catatan.

1)        Qada Allah yang telah diputuskan.

2)        Tak bisa diubah oleh manusia.

 

Al-Quran surah Al-Hadid (surah ke-57) ayat 22.

 


مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ

 

Tidak suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian adalah mudah bagi Allah.

 

Catatan.

 

1)        Semua sudah dicatat (qadar).

2)        Sebelum terjadi (qada).

 

Qadā’:

Ketetapan Allah yang bersifat azali (sudah ditentukan sejak dulu di Lauh Mahfuz).

 

Qadar:

Perwujudan atau realisasi dari Qadā’.

Sesuai waktu, tempat, dan keadaannya.

 

Penciptaan dan Takdir Manusia

 

Al-Quran surah Al-Haj (surah ke-22) ayat 70.


أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ ۗ إِنَّ ذَٰلِكَ فِي كِتَابٍ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ

 

Apakah kamu tidak tahu bahwa sesungguhnya Allah tahu apa saja yang ada di langit dan di bumi?; bahwa yang demikian ada dalam sebuah kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian amat mudah bagi Allah.

 

Catatan.

 

1)        Segala hal, termasuk nasib manusia, sudah tertulis dalam kitab Allah.

 

2)        Hal ini disebut Qadā’.

 

Kematian Sudah Ditetapkan

 

Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 145.


وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ كِتَابًا مُؤَجَّلًا ۗ وَمَنْ يُرِدْ ثَوَابَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَنْ يُرِدْ ثَوَابَ الْآخِرَةِ نُؤْتِهِ مِنْهَا ۚ وَسَنَجْزِي الشَّاكِرِينَ

 

Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.

 

Catatan.

 

1)        Kematian tiap makhluk sudah ditentukan waktunya oleh Allah.

 

2)        Hal ini disebut Qadar.

3)        Qadar realisasi dari Qadā’.

 

D.       Ketetapan Rezeki

 

Al-Quran surah Hud (surah ke-11) ayat 6.


۞ وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ

 

Dan tidak ada suatu makhluk melata di bumi melainkan Allah yang memberi rezekinya, dan Dia tahu tempat berdiam makhluk itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).

 

Catatan.

 

1)        Allah sudah menetapkan rezeki bagi semua makhluk.

 

2)        Contoh Qadā’ dan Qadar dalam rezeki.

 

E.       Takdir menang atau kalah.

 

Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 51.


قُلْ لَنْ يُصِيبَنَا إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلَانَا ۚ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ

 

Katakan (Muhammad): "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dia Allah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang beriman harus bertawakal".

 

Catatan.

 

1)        Apapun yang menimpa manusia.

 

2)        Musibah atau kemenangan.

Yaitu Qadar dari Allah.

 

F.        Takdir iman dan sesat.

 

Al-Quran surah Al-A‘rāf (surah ke-7) ayat 178.

 

 

مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِي ۖ وَمَنْ يُضْلِلْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

 

Barang siapa diberi petunjuk oleh Allah, maka dia mendapat petunjuk; dan barang siapa disesatkan Allah, maka mereka orang merugi.

 

Catatan.

 

1)        Hidayah dan sesat bagian dari ketetapan Allah.

 

2)        Tapi tetap dalam ruang ikhtiar manusia.

 

3)        Sebab manusia tetap diuji.

 

Kesimpulan:

 

1)        Qadā’:

Ketetapan Allah sejak zaman azali (belum terjadi).

 

2)        Qadar:

Realisasi atau pelaksanaan ketetapan  dalam realita.

 

 

G.      Iman kepada Qada dan Qadar

 

Termasuk rukun iman ke-6:

Rasulullah bersabda,

 

“Engkau beriman kepada takdir yang baik dan buruk berasal dari Allah.”

(HR. Muslim)

 

Macam-Macam Takdir

 

1)        Qadar mubram:

Takdir yang tak bisa diubah.

Contoh: kelahiran, kematian.

 

2)        Qadar mu’allaq:

Takdir bisa berubah dengan doa dan amal.

 

Tanda iman sejati:

Yakin semua yang terjadi.

Ada hikmahnya dari Allah.

 

H.       Sikap yang benar pada takdir.

 

1)        Sabar atas musibah:

semua dari Allah dengan hikmah.

 

2)        Syukur atas nikmat:

Allah memberi sesuai dengan qadar terbaik.

 

3)        Usaha tetap wajib:

Islam tak ajarkan pasrah buta.

 

Penutup

 

1)        Hidup ini sudah ditakdirkan.

2)        Manusia punya tanggung jawab dan pilihan.

 

3)        Tak menyalahkan takdir untuk dosa.

4)        Tetap berdoa, berusaha, dan bertawakal.

 

Doa Penutup

 

“Ya Allah, tetapkan hati kami dalam menerima takdir-Mu dengan sabar dan ikhlas, serta jadikan takdir kami termasuk golongan yang bahagia di dunia dan akhirat.”

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.