Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label QARUN BOLEJH KAYA DILARANG SOMBONG. Show all posts
Showing posts with label QARUN BOLEJH KAYA DILARANG SOMBONG. Show all posts

Sunday, November 23, 2025

54126. QARUN BOLEH KAYA DILARANG SOMBONG

 


QARUN BOLEH KAYA DILARANG SOMBONG TAMAK

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

QS Al-Qasas (28:76-82)


۞ إِنَّ قَارُونَ كَانَ مِنْ قَوْمِ مُوسَىٰ فَبَغَىٰ عَلَيْهِمْ ۖ وَآتَيْنَاهُ مِنَ الْكُنُوزِ مَا إِنَّ مَفَاتِحَهُ لَتَنُوءُ بِالْعُصْبَةِ أُولِي الْقُوَّةِ إِذْ قَالَ لَهُ قَوْمُهُ لَا تَفْرَحْ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْفَرِحِينَ

 

76. Sesungguhnya Qarun termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya pada mereka, dan Kami anugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya: "Jangan kamu terlalu bangga; sesungguhnya Allah tidak menyukai orang  terlalu bangga diri".

 

وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ ۖ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ

 

77. Dan carilah pada apa yang dianugerahkan Allah kepadamu (bahagia) negeri akhirat, dan jangan kamu melupakan bagianmu dari (nikmat) dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) seperti Allah berbuat baik kepadamu, dan jangan kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak suka orang yang merbuat kerusakan.

 

قَالَ إِنَّمَا أُوتِيتُهُ عَلَىٰ عِلْمٍ عِنْدِي ۚ أَوَلَمْ يَعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ قَدْ أَهْلَكَ مِنْ قَبْلِهِ مِنَ الْقُرُونِ مَنْ هُوَ أَشَدُّ مِنْهُ قُوَّةً وَأَكْثَرُ جَمْعًا ۚ وَلَا يُسْأَلُ عَنْ ذُنُوبِهِمُ الْمُجْرِمُونَ

 

78. Qarun berkata: "Sesungguhnya aku hanya diberi harta, karena ilmu yang ada padaku". Dan apakah ia tidak tahu, bahwa Allah sungguh membinasakan umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan tidak perlu ditanya kepada orang yang berdosa tentang dosa mereka.

 

فَخَرَجَ عَلَىٰ قَوْمِهِ فِي زِينَتِهِ ۖ قَالَ الَّذِينَ يُرِيدُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا يَا لَيْتَ لَنَا مِثْلَ مَا أُوتِيَ قَارُونُ إِنَّهُ لَذُو حَظٍّ عَظِيمٍ

 

79. Maka Qarun keluar pada kaumnya dalam megah. Berkata orang yang ingin hidup dunia: "Semoga kita punya seperti apa yang diberikan kepada Qarun; sesungguhnya ia benar-benar punya keberuntungan besar".

 

وَقَالَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ وَيْلَكُمْ ثَوَابُ اللَّهِ خَيْرٌ لِمَنْ آمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا وَلَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الصَّابِرُونَ

 

80. Berkata orang yang dianugerahi ilmu: "Kecelakaan bagimu, pahala Allah lebih baik bagi orang beriman dan beramal saleh, dan tidak didapat pahala kecuali oleh orang sabar".


فَخَسَفْنَا بِهِ وَبِدَارِهِ الْأَرْضَ فَمَا كَانَ لَهُ مِنْ فِئَةٍ يَنْصُرُونَهُ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُنْتَصِرِينَ

 

81. Maka Kami benamkan Qarun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tak ada baginya suatu golongan yang menolongnya dari azab Allah. Dan ia tak termasuk orang (dapat) membela (diri).

 

وَأَصْبَحَ الَّذِينَ تَمَنَّوْا مَكَانَهُ بِالْأَمْسِ يَقُولُونَ وَيْكَأَنَّ اللَّهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ ۖ لَوْلَا أَنْ مَنَّ اللَّهُ عَلَيْنَا لَخَسَفَ بِنَا ۖ وَيْكَأَنَّهُ لَا يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ

 

82. Dan orang yang kemarin ingin kedudukan Qarun, berkata: "Aduhai, benar Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dari hambanya dan menyempitkannya; kalau Allah tidak melimpahkan karunia-Nya atas kita benar-benar Dia telah membenamkan kita (pula). Aduhai benar tak beruntung orang yang ingkar (nikmat Allah)".

 

1.        Siapa Qarun?

 

Ibnu Kasir, Tabari, dan Qurthubi .

 

1)        Qarun orang Bani Israil.

2)        Sepupu Nabi Musa.

 

3)        Qarun ahli ibadah.

4)        Rajin membaca Taurat.

 

5)        Allah memberi kekayaan sangat besar.

6)        Tapi berubah jadi sombong dan zalim.

 

Tafsir ayat 76

 

1)        Qarun sangat kaya.

2)        Kunci gudang hartanya.

 

3)        Dipikul banyak orang.

4)        Tapi hartanya membuat zalim.

 

5)        Menindas kaumnya.

6)        Pelit, sombong, dan cinta dunia.

 

Ibnu ‘Abbas:

1)        Kunci terbuat dari kulit.

2)        Tiap warna untuk 1 gudang.

3)        Dibawa 40 laki-laki kuat.

 

Ayat 76

Kaumnya menasihati:

 

1)        Tak dilarang bahagia.

2)        Tapi jangan bangga berlebihan.

3)        Bisa sombong dan lupa Allah.

 

Ayat 77

Isi nasihat:

 

1)        Pakai kekayaan untuk akhirat.

2)        Sedekah, zakat, amal saleh.

 

3)        Tetap ambil bagian dunia:

4)        Pakai harta wajar untuk hidup.

 

5)        Balas nikmat Allah dengan kebaikan.

6)        Tak pakai kekayaan untuk merusak.

 

Tapi Qarun menolak seluruh nasihat ini.

 

Ayat 78

 

1)        Qarun merasa kaya.

2)        Hasil pandai, strategi, bakat, dan usahanya.

 

3)        Bukan dari Allah.

4)        Ini puncak sombong.

 

Ibnu Kasir:

1)                Ini ucapan paling merusak.

2)                Sebab ingkar nikmat Allah.

 

Ayat 79

 

1)        Qarun keluar pakai busana mewah.

2)        Kendaraan indah.

 

3)        Para pengawal.

4)        Pamer mulia dunia.

 

5)        Orang cinta dunia berkata:

 

“Wah, hebat orang itu.

Andaikan kita seperti Qarun!”

 

6)        Banyak orang tertipu gemerlap dunia.

 

Ayat 80

Orang berilmu menasihati:

1)        Orang berilmu melihat akhirat.

2)        Tak terpukau dunia.

 

Ayat 81

1)        Allah tak hancurkan hartanya saja.

2)        Tapi membenamkan seluruh istana dan kekayaannya.

 

3)        Ke dalam bumi secara langsung.

4)        Qarun tak bisa diselamatkan.

5)        Oleh pengaruh, harta, dan tentaranya.

 

Ibnu Kasir:

1)        Qarun ditelan bumi hidup-hidup.

2)        Terus menerus turun ke dalam bumi.

3)        Sampai hari kiamat.

 

Ayat 82

Orang yang kemarin memuji Qarun.

Setelah  bencana berkata:

1)        Mereka sadar bahwa rezeki ujian.

2)        Bukan tanda mulia.

 

3)        Mereka takut kekayaan jadi laknat.

4)        Jika disertai sombong.

 

Pelajaran Kisah Qarun

 

1)        Harta adalah ujian.

2)        Harta bukan ukuran mulia.

 

3)        Qarun dihancurkan.

4)        Ketika hartanya paling banyak.

5)        Sombong karena harta adalah dosa besar

 

6)        Ini dosa Qarun:

7)        Merasa harta hasil usaha sendiri.

 

8)        Menolak nasihat.

9)        Meremehkan rakyat.

10)  Pamer kekayaan.

 

11)  Rezeki bisa meluas dan menyempit.

12)  Allah meluaskan dan sempitkan rezeki.

 

13)  Sesuai kehendak-Nya.

14)  Tak semata-mata sebab ilmu dunia.

 

15)  Kekayaan harus dipakai untuk akhirat

Ayat 77:

 

1)        Cari akhirat dengan harta.

2)        Tapi tak lupakan dunia.

 

3)        Orang berilmu melihat akhirat.

4)        Tak terpukau dunia.

 

5)        Kesenangan dunia hanya sementara.

6)        Azab bisa datang tiba-tiba.

 

7)        Qarun dibenamkan tanpa peringatan tambahan.

 

8)        Teguran Allah terkadang langsung dan menakutkan.


Penutup

 

1)        Karakter Qarun:

2)        Awalnya baik, lalu berubah.

 

3)        Ucapan “Aku diberi karena ilmuku” .

4)        Simbol sombong modern.

 

Pelajaran:

1)        Pakai harta untuk amal.

2)        Tak pamer (tak ria).

 

3)        Tak sombong.

4)        Syukuri nikmat.

5)        Selalu ingat Allah.

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

7)        Meta AI