PERINTAH SALAT PRIBADI DAN ZAKAT
SOSIAL
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Dalam Al-Qur’an.
Perintah berdampingan
1)
Mendirikan salat.
2)
Menunaikan zakat.
Ulama tafsir tegaskan.
1)
Hal itu bukan kebetulan.
2)
Tapi keseimbangan Islam.
Antara ibadah:
1)
Pribadi (hablun minallāh)
2)
Sosial (hablun minannās).
Seimbang hubungan dengan:
1)
Allah.
2)
Sesama manusia.
QS Al-Baqarah (2:43)
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
Dan dirikan salat,
tunaikan zakat dan rukuk beserta orang yang rukuk.
QS Al-Baqarah (2:110)
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ
مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Dan dirikan salat dan
tunaikan zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu
kamu akan mendapat pahala pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa
yang kamu kerjakan.
QS At-Taubah (9:11).
فَإِنْ تَابُوا وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ فَإِخْوَانُكُمْ فِي
الدِّينِ ۗ وَنُفَصِّلُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
Jika mereka bertobat,
mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka (mereka) adalah saudaramu seagama.
Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui.
QS Al-Bayyinah (98:5)
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ
وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ
Padahal mereka tidak
disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan murni taat kepada-Nya dalam (menjalankan)
agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan
yang demikian itu agama yang lurus.
Tafsir Klasik
Tafsir Ibnu Kasir:
1)
Penyandingan salat dan zakat.
2)
Islam tak hanya mengatur hubungan
dengan Allah.
3)
Tapi juga hubungan sosial.
Tafsir Qurthubi:
1)
Salat “penyuci jiwa”.
2)
Zakat “penyuci harta”.
3)
Keduanya tiang agama.
Tafsir Tabari:
1)
Mendirikan salat tanpa zakat.
2)
Zakat tanpa salat.
3)
Belum tegakkan agama dengan sempurna.
Tafsir Modern
1)
Salat → disiplin spiritual pribadi,
melatih kesadaran dan moral.
2)
Zakat → disiplin sosial-ekonomi,
membangun solidaritas, menghapus kesenjangan.
3)
Kombinasi keduanya.
4)
Membentuk Muslim saleh pribadi .
5)
Bermanfaat bagi masyarakat.
Kesimpulan.
1)
Salat dan zakat adalah dua sisi dari
satu kesatuan ajaran Islam.
2)
Salat menjaga hubungan vertikal dengan
Allah.
3)
Zakat menjaga hubungan horizontal
dengan sesama manusia.
Semua ayat Al-Qur’an.
Salat dan zakat.
Disebut berdampingan.
Jumlahnya lebih dari 30 kali.
Ciri khas penting Al-Qur’an:
1)
Ibadah pribadi (salat)
2)
Diseimbangkan ibadah sosial (zakat).
Daftar Ayat Salat & Zakat Disebut Bersama
Surah Al-Baqarah
1)
2:43 – وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا
الزَّكَاةَ
2)
2:83
3)
2:110
4)
2:177
5)
2:277
Surah An-Nisā’
1)
4:77
2)
4:162
Surah Al-Mā’idah
8.
5:12
9.
5:55
Surah Al-A‘rāf
10.
7:156
Surah At-Taubah
11.
9:5
12.
9:11
13.
9:18
14.
9:71
Surah Maryam
15.
19:31
16.
19:55
Surah Thāhā
17.
20:14
18.
20:132
Surah Al-Anbiyā’
19.
21:73
Surah Al-Hajj
20.
22:41
Surah An-Nūr
21.
24:37
22.
24:56
Surah Luqmān
23.
31:4
24.
31:17
Surah Fāthir
25.
35:29
Surah Al-Mujādilah
26.
58:13
Surah Al-Muzzammil
27.
73:20
Surah Al-Bayyinah
28.
98:5
Tafsir Modern:
1)
Islam tak hanya agama ritual.
2)
Tapi juga agama social.
3)
Membangun pribadi tunduk pada Allah.
4)
Juga peduli kepada sesama.
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.



.bmp)





