SURAH
ARRAHMAN DIULANG 31 KALI BAGI MANUSIA DAN JIN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Surah
Ar-Rahmān (surah ke-55).
disebut "surah cinta dan keindahan".
Gambaran
betapa besar rahmat Allah.
Bagi
makhluk-Nya.
Salah
satu ciri khas Surah ini.
Yaitu pengulangan
ayat.
Al-Quran
surah Ar-Rahman (surah ke-55) ayat 13.
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka nikmat Tuhanmu yang
manakah yang kamu dustakan?
Catatan
1)
Ayat ini diulang 31 kali.
2)
Ditujukan pada manusia dan jin.
3)
Manusia dan jin diberi akal oleh Allah.
4)
Untuk penegasan dan peringatan Keras.
5)
Pengulangan adalah gaya bahasa Al-Qur'an tekankan
hal sangat penting.
6)
Dalam Surah Ar-Rahman.
7)
Allah sebutkan berbagai nikmat dunia dan
akhirat.
8)
Lalu mengulang ayat ini.
9)
Seakan berkata:
“Dengan
semua nikmat ini.
Apakah
kamu masih kufur?!”
Dalam
retorika Arab.
Pengulangan
itu menguatkan pesan.
Seperti
orang tua .
Mengulang
nasihat penting.
Kepada
anaknya.
Ditujukan
kepada Jin dan Manusia
Perhatikan
bentuk kata: "رَبِّكُمَا" (Rabbikumā).
Berarti
Tuhan kamu berdua.
Yaitu manusia
dan jain.
Seperti
ditegaskan di ayat awal.
Al-Quran
surah Ar-Rahman (surah ke-55) ayat 3 dan 15.
خَلَقَ الْإِنْسَانَ
3. Dia Allah menciptakan
manusia.
وَخَلَقَ الْجَانَّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ
نَارٍ
15. dan Dia Allah menciptakan
jin dari nyala api.
Catatan.
1)
Ayat ini peringatan bagi 2 makhluk yang
diberi akal.
2)
Yaitu manusia dan jin.
3)
Keduanya punya beban tanggung jawab.
4)
Layak diingatkan berulang.
Mengajak
merenung dengan pola indah.
1)
Tiap pengulangan muncul disebut nikmat.
2)
Nikmat di dunia.
Berupa air, tumbuhan,
matahari, bulan.
3)
Nikmat di akhirat.
Berupa surga, bidadari,
buah-buahan.
Pola
pengulangan ini:
1)
Membuat pembaca berhenti dan merenung.
2)
Menghidupkan emosi syukur dalam hati.
3)
Mengajak jin dan manusia.
Tak sombong dan sadar diri.
Tafsir
Ulama:
A. Imam Qurtubi
menjelaskan:
Ayat
ini diulang untuk tiap jenis nikmat.
Agar
manusia dan jin sadar.
Bahwa tiap
nikmat dari Allah.
Bukan
hasil usaha sendiri.
B. Ibnu
Kasir menyebut:
Ayat
ini diulang.
Tekanan
keras pada 2 makhluk.
Yang
sering lupa dan ingkar nikmat.
Padahal
mereka hidup di dalamnya.
Kesimpulan:
1)
Ayat diulang 31 kali.
2)
Gaya bahasa menekankan peringatan.
3)
Dituju pada "kuma".
Yaitu jin dan manusia.
4)
Muncul setelah setiap nikmat.
5)
Agar kita merenung dan bersyukur.
6)
Berfungsi sindiran dan ajakan.
7)
Jangan ingkari rahmat Allah
Surah
Ar-Rahman.
Dialog
kasih Allah yang penuh indah.
Tapi juga
peringatan serius.
Mengajak
manusia dan jin.
Berpikir
dan merenung.
“Apakah
kamu tidak sadar.
Banyak
nikmat yang kamu abaikan.
Banyak
didustakan?”
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.



.bmp)
.bmp)
.bmp)
.jpg)
.bmp)
.bmp)
.bmp)
.bmp)