Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label TAFSIR QURAN JANGAN MERUSAK DI BUMI. Show all posts
Showing posts with label TAFSIR QURAN JANGAN MERUSAK DI BUMI. Show all posts

Monday, September 1, 2025

43223. TAFSIR QURAN JANGAN MERUSAK DI BUMI

 


 

TAFSIR ALQURAN JANGAN MERUSAK DI  BUMI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

Dalam Al-Qur’an.

Banyak larangan merusak di bumi.

Yaitu:

1)        Al-Baqarah [2]:11–12


Jangan membuat kerusakan di bumi, meskipun orang munafik mengaku membuat perbaikan.

 

2)        Al-Baqarah [2]:27


Orang yang merusak perjanjian Allah dan memutuskan silaturahim adalah orang yang membuat kerusakan di bumi.

 

3)        Al-Baqarah [2]:60


"Makanlah dan minumlah dari rezeki Allah, dan janganlah membuat kerusakan di muka bumi."

 

4)        Al-Baqarah [2]:205


Ada orang yang jika berkuasa berusaha merusak bumi, menghancurkan tanaman dan keturunan.

 

5)        Al-Māidah [5]:33


Hukuman bagi orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya serta membuat kerusakan besar di muka bumi.

 

6)        Al-Māidah [5]:64


Allah melaknat mereka (Yahudi) karena membuat kerusakan di bumi.

 

7)        Al-A‘raf [7]:56


Jangan membuat kerusakan di bumi setelah Allah memperbaikinya.

 

8)        Al-A‘raf [7]:85


Nabi Sueb melarang umatnya membuat kerusakan setelah bumi diperbaiki.

 

9)        Hud [11]:85


Larangan merugikan manusia dan membuat kerusakan.

 

10)  Hud [11]:116


Seharusnya ada umat yang melarang kerusakan di bumi, tapi hanya sedikit yang melakukannya.

 

11)  Yunus [10]:40–41

Terkait sikap terhadap kebenaran, meski lafaz kerusakan muncul di ayat sekitarnya.

 

12)  Yunus [10]:91


Fir‘aun bertobat saat tenggelam, padahal ia telah berbuat kerusakan.

 

13)  An-Nahl [16]:88


Orang kafir yang menghalangi jalan Allah ditambah azabnya karena mereka membuat kerusakan.

 

14)  Al-Isra’ [17]:4


Bani Israil akan membuat kerusakan dua kali di bumi.

 

15)  Al-Isra’ [17]:16


Jika suatu negeri berbuat kerusakan, azab Allah menimpanya.

 

16)  Al-Kahfi [18]:94


Ya’juj dan Ma’juj membuat kerusakan besar di bumi.

 

17)  An-Naml [27]:14


Fir‘aun dan kaumnya zalim dan membuat kerusakan.

 

18)  Al-Qasas [28]:4

Fir‘aun membuat kerusakan besar di bumi.

 

19)  Al-Qashash [28]:77


Jangan membuat kerusakan di bumi, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.

 

20)  Al-Qashash [28]:83


Akhirat untuk orang yang tidak mencari ketinggian di bumi dan tidak berbuat kerusakan.

 

21)  Al-‘Ankabut [29]:36


Nabi Sueb melarang kaumnya membuat kerusakan.

 

22)  Ar-Rum [30]:41


Telah tampak kerusakan di darat dan laut karena ulah manusia.

 

23)  Ash-Shaff [61]:5

Kisah Musa dan Bani Israil, mereka menzalimi dan membuat kerusakan di bumi.

 

24)  Al-Hasyr [59]:2


Bani Nadhir diusir karena mereka menentang Allah; Allah menulis bagi mereka kehinaan akibat kerusakan.

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 11-12.


وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ

 

11. Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan".

 

أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَٰكِنْ لَا يَشْعُرُونَ

 

12. Ingatlah, sesungguhnya mereka itu orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.

Tafsir Klasik

Ibnu Kasir:

 

1)        “Kerusakan di bumi” mencakup kafir, maksiat, menumpahkan darah tanpa hak, merusak tanaman dan keturunan, serta menentang hukum Allah.

 

2)        Setiap perbuatan yang menyalahi syariat akan menimbulkan kerusakan.

 

Tafsir Tabari:

1)        Larangan ini berlaku umum.

 

2)        Mencakup kerusakan fisik (merusak lingkungan, membunuh, merampas hak)

 

 

3)        Dan kerusakan moral (menyebar syirik, bid’ah, munafik).

 

Tafsir Kontemporer

 

M. Quraish Shihab (Tafsir al-Mishbah):

 

1)        Kerusakan tak hanya perang dan zalim.

 

2)        Mencakup eksploitasi alam berlebihan, pencemaran, penindasan ekonomi, hingga penyalahgunaan ilmu dan teknologi.

 

3)        Allah memperbaiki bumi dengan memberi keseimbangan ekologi, hukum, dan nilai-nilai moral, maka manusia dilarang merusaknya.

 

Sayid Quthb (Fi Zhilal al-Qur’an):

 

1)        Kerusakan timbul bila manusia berpaling dari aturan Allah.

 

2)        Orang mengaku “membuat perbaikan” tetapi menolak hukum Allah sebenarnya penyebab utama kerusakan.

 

 

Relevansi untuk Kehidupan

 

1)        Kerusakan sosial → kezaliman, korupsi, fitnah, peperangan.

2)        Kerusakan moral → pornografi, narkoba, penyimpangan akhlak.

3)        Kerusakan lingkungan → deforestasi, polusi, krisis iklim.

4)        Kerusakan ekonomi → riba, monopoli, penindasan kaum lemah.

 

Kesimpulan:

1)        Larangan “jangan membuat kerusakan di bumi” dalam Al-Qur’an.

 

2)        Bersifat menyeluruh.

 

3)        Merusak agama, akhlak, jiwa, harta, hingga alam.

 

4)        Islam menuntun manusia menjadi khalifah menjaga bumi.

 

5)        Bukan perusak.

 

Inti Pesan

 

1)        Kerusakan spiritual → kufur, syirik, munafik, menolak wahyu.

 

2)        Kerusakan sosial → zalim, menindas, memutus silaturahim, merampas hak orang.

 

3)        Kerusakan lingkungan → merusak tanah, air, tanaman, binatang.

 

4)        Kerusakan politik/ekonomi → tirani Fir‘aun, korupsi, monopoli, riba.

 

Jadi, kata fasād di Al-Qur’an.

Mencakup rusak:

 

1)        Moral.

2)        Sosial.

 

3)        Politik.

4)        Lingkungan.

 

Semua bentuk kezaliman manusia.

Disebut “kerusakan”

Dan dilarang keras.

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.