TAFSIR
SUNI DAN SYIAH AL AZHAB 33 AHLI BAIT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Arti SUNI
dan SYIAH.
A.
Suni (Ahlus Sunnah wal Jama‘ah)
Sunni
berasal dari kata “sunnah”.
Artinya:
1)
Jalan.
2)
Ajaran.
3)
Kebiasaan Nabi Muhammad.
Ahlus
Sunnah wal Jama‘ah.
Artinya:
"Pengikut
Sunah Nabi dan kesatuan umat".
Arti Sunni
dalam lslam.
1)
Kelompok mayoritas Islam.
2)
Ikut ajaran Nabi Muhammad.
3)
Ikut para sahabat.
Pemimpin
umat.
Setelah
Nabi wafat.
Sah lewat
musyawarah (syura).
Yaitu:
1)
Abu Bakar.
2)
Umar bin Khattab.
3)
Usman bin Affan.
4)
Ali bin Abi Thalib.
Ciri utama
Suni:
Mengikuti
4 mazhab fikih.
1)
Hanafi, Maliki, Syafi'i, Hanbali.
2)
Tak anggap imam maksum (terpelihara dari
dosa).
3)
Tekankan ijma’ (sepakat ulama) dan qias
(analogi).
4)
Sumber hukum selain Al-Qur’an dan Sunah.
B.
Syiah (Syi‘ah Ahlul Bait)
Syiah
berasal dari bahasa Arab “syī‘ah” (شيعة) Artinya:
1)
Kelompok.
2)
Pengikut.
3)
Pengikut Ali bin Abi Thalib.
Sepupu dan menantu Nabi.
Makna
dalam Islam
Syiah yakin
bahwa.
1)
Ali bin Abi Thalib adalah imam.
2)
Penerus sah Rasulullah.
3)
Berdasar penunjukan langsung dari Nabi.
4)
Imamah (pemimpin) hak Ahlul Bait.
5)
Ditetapkan oleh Allah.
6)
Bukan hasil musyawarah.
Ciri
Utama:
1)
Yakin 12 Imam.
2)
Mulai Ali hingga Imam Mahdi.
3)
Anggap para imam maksum (terpelihara dari
dosa).
4)
Ahlul Bait (keluarga Nabi).
Sumber utama ajaran dan tafsir agama.
Al-Quran
surah Al-Ahzab (surah ke-33) ayat 33.
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا
تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَىٰ ۖ وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ
وَآتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ
لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا
Dan hendaklah kamu tetap
di rumahmu dan jangan kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang Jahiliah dahulu
dan dirikan salat, tunaikan zakat dan taati Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari
kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.
إِنَّمَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنكُمُ ٱلرِّجْسَ
أَهْلَ ٱلْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا
"Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa
darimu, wahai Ahlul Bait, dan menyucikan kamu sebersih-bersihnya."
A. Tafsir
Sunni.
1)
Ibnu Kasir.
2)
Al-Qurthubi.
3)
As-Suyuthi
Makna
Ahlul Bait:
Sebagian
menafsirkan mencakup istri Nabi .
Sebab konteks
ayat sebelumnya.
Tapi hadis
sahih (Hadis Kisa').
Bahwa
Ahlul Bait.
Yaitu:
1)
Ali bin Abi Thalib.
2)
Fatimah binti Muhammad.
3)
Hasan bi Ali.
4)
Husain bin Ali.
Pandangan:
1)
Keluarga Nabi mulia.
2)
Tapi tak dipakai otoritas
spiritual/politik khusus.
3)
Suci artinya mulia.
4)
Tapi bukan maksum.
5)
Tak terjaga dari dosa secara mutlak.
Kesimpulan
Suni.
Bahwa Ahlul
Bait:
1)
Dihormati tinggi.
2)
Sangat dicintai.
3)
Tapi tak harus jadi pemimpin agama.
4)
Bukan
pemimpin politik umat.
B. Tafsir
Syiah
1)
Thabathaba’i (Tafsir al-Mizān).
2)
Al-Kulaini.
3)
Al-Tusi
Makna
Ahlul Bait:
Berdasar
Hadis Kisa'.
Diriwayatkan
kitab Suni dan Syiah.
Ahlul
Bait, yaitu:
1)
Ali.
2)
Fatimah.
3)
Hasan.
4)
Husain.
5)
Para imam keturunan mereka.
Frasa
“liyudhhiba 'ankum ar-rijsa…”.
Dipahami
penyucian total (tathīr).
1)
Dalil utama konsep Imamah (pemimpin).
2)
Imam dari Ahlul Bait adalah maksum.
Yaitu terpelihara dari dosa.
3)
Mereka pemimpin spiritual.
Yang ditunjuk oleh Allah
Kesimpulan
Syiah.
1)
Ayat ini dalil nash (teks eksplisit).
2)
Ahlul
Bait bersifat maksum.
Terjaga dari dosa.
3)
Dasar teologis Imamah.
4)
Pemimpin agama harus dari Ahlul Bait dan
suci dari dosa.
Ringkasan
A. Suni:
1)
Menghormati Ahlul Bait keluarga Nabi.
2)
Tak
tetapkan otoritas eksklusif bagi mereka.
B. Syiah:
1)
Ayat ini dalil sentral.
2)
Ahlul Bait pemimpin sah umat.
3)
Ahlul Bait maksum.
4)
Tak boleh diabaikan dalam agama dan
kepemimpinan.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.


