Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Monday, January 4, 2021

8316. KURANGI BERGANTUNG KEPADA MAKHLUK

 


KURANGI BERGANTUNG KEPADA MAKHLUK

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

Kurangi Ketergantungan kepada Makhluk

 

Imam Muslim meriwayatkan bahwa  Rasulullah bersabda,

 

 

"Tidakkah kalian mau berbaiat kepada Rasulullah?"

 

 

 

Saat itu beberapa orang baru masuk Islam.

 

 

Kami menjawab, "Kami telah berbaiat kepada Anda, wahai Rasulullah."

 

 

Rasulullah bersabda lagi, "Tidakkah kalian mau berbaiat kepada Rasulullah?"

 

 

 

Maka kami segera mengulurkan tangan sambil berkata,

 

 

"Kami telah berbaiat kepada Anda, wahai Rasulullah. Maka atas dasar apakah kami mesti berbaiat lagi?”

 

 

 

Rasulullah bersabda,  "Menyembah kepada Allah, beribadah kepada Allah, dan jangan menyekutukan-Nya dengan apa pun, salat 5 waktu, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya."

 

 

 

 

Kemudian Rasulullah  membisikkan kalimat dengan suara sangat lirih.

 

 

 

Rasulullah bersabda,

 

 

"Dan janganlah kalian minta-minta sesuatu apa pun kepada orang.

 

 

 

Sungguh saya telah melihat salah seorang dari mereka.

 

 

 

Tatkala tongkatnya terjatuh dia tidak minta orang lain untuk mengambilkannya."

 

 

 

Kita harus latihan tidak minta bantuan orang untuk hal-hal yang kecil.

 

 

 

Agar bisa mengurangi ketergantungan kepada makhluk secara lahiriah.

 

 

 

Misalnya, bangun tidur melipat selimut sendiri dan mencuci piring sendiri sehabis makan.

 

 

 

Ini termasuk bagian dari latihan tawakal.

 

 

 

Mulai dari hal-hal yang kecil kita upayakan sekuat tenaga agar tidak meminta-minta.

 

 

 

Apalagi minta harta.

 

 

 

Teruslah lakukan apa yang bisa kita lakukan tanpa minta bantuan kepada orang lain.

 

Ada saatnya kita memang butuh pertolongan orang lain.

 

 

 

Tapi bukan berarti kita boleh menikmati pemberian bantuan itu.

 

 

Hal itu bisa membuat kita terbiasa dan tergantung pada orang lain

 

 

Upayakan sekuat tenaga dari kita sendiri.

 

 

 

Termasuk dalam hal yang harus dibayar, maka jangan menghindar.

 

 

 

 

Misalkan, saat mampir di toilet umum, jangan pergi diam diam atau menunggu penjaganya mengantuk.

 

 

 

Jika ketahuan malah berkata,

 

 

"Saya cuma menunggu teman."

 

 

Tapi bayarlah sendiri

 

 

 

Jangan meminta-minta.

 

Jika naik kendaraan umum, jangan minta dibayari teman.

 

 

Jangan suka mengumpulkan hal yang menjadi beban di dunia dan akhirat

 

 

 

Sempurna ikhtiar tidak sekadar di mulut, tapi sampai dalam hati.

 

 

 

Hati kita bertawakal.

 

 

Kita berharap berkah hanya dari Allah dengan memutus harapan dari makhluk.

 

 

Rasanya pasti akan berbeda.

 

(Sumber Aa gym)

 

8315. TIAP MANUSIA ADA UJIANNYA

 


TIAP MANUSIA ADA UJIANNYA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

Masing-masing orang diuji dengan kenikmatan dan kesusahan.

 

 

 

Terkadang kita melihat orang lain tampaknya lebih enak hidupnya.

 

 

 

Padahal bisa jadi kenyataannya lebih sulit

 

 

 

Hanya saja mereka

 

 

TIDAK MENGELUH

 

 

 

Ada yang mendapatkan anugerah

 

 

Mudah jodoh dan anak

 

 

Tetapi kesulitan dalam rezeki

 

 

 

Ada yang mudah  jodoh dan anak

Tetapi suaminya tidak bertanggung jawab

 

 

 

 

Ada yang suaminya sangat baik dan bertanggung jawab

 

 

Tetapi mendapatkan mertua yang aneh…

 

 

 

Ada yang suami dan mertua sangat baik

 

 

Tetapi tidak kunjung mendapat buat hati

 

 

 

 

Begitulah seterusnya rantai kehidupan dunia

 

 

 

Yang tidak pernah sempurna

 

 

 

Kebahagiaan abadi dan sempurna

 

 

Hanya di surga

 

 

 

 

Masing-masing orang selama hidupnya ada ujian dan fitnahnya

 

 

 

Firnah berupa nikmat atau keburukan

 

 

 

Karena nikmat juga bisa menjadi fitnah/ujian

 

 

KEBAIKAN DAN KEJELEKAN ADALAH UJIAN

 

 

 

 

Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 35.

 

 

 

 

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُم بِٱلشَّرِّ وَٱلْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

 

 


Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami kamu dikembalikan.


 

 

 

Jika ada ujian

 

 

Nikmati saja dan jalani dengan sabar

 

 

 

Ujian tanda cinta Allah

 

 

 

Menaikkan derajat dan menghapuskan dosa

 

 

 

 

Saudaraku,

Jika ada dua jalan

 

 

 

Yang satu luas, mulus dan lurus

 

 

 

Yang satu terkadang berbatu dan sedikit berlubang.

 

 

Manakah yang sering terjadi kecelakaan?

 

 

 

 

Itulah ujian dan musibah

Teguran cinta dari Yang Maha Pencipta

 

 

(Sumber internet)

8313. CAIRAN DARI SUAMI MENENTUKAN JENIS KELAMIN BAYI

  


CAIRAN DARI SUAMI MENENTUKAN JENIS KELAMIN BAYI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Manusia diciptakan dari sulalah (sari pati tanah).

 

 

 

 

 


Al-Quran surah Al-Alaq  (surah ke-96) ayat 1-2.

 

 

 

ٱقْرَأْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ

خَلَقَ ٱلْإِنسَٰنَ مِنْ عَلَقٍ


 

 

 

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan.
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.




Beberapa tahun lalu, sekelompok orang Arab mengumpulkan semua info tentang embriologi dalam Al-Quran.

 

 

Semua info itu diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan diserahkan kepada Prof Dr Keith More.

 

 

 

Prof Dr. Keith More adalah profesor embriologi dan Ketua Departemen Anatomi Universitas Toronto, Kanada.

 

 

Setelah meneliti dengan hati-hati semua data terjemahan, Prof Keith More mengatakan semua info dari Al-Quran adalah sempurna sesuai dengan penemuan modern.

 

 

Prof Keith More mengatakan ada beberapa ayat yang sangat cocok dengan penelitian ilmiah modern hingga membuatnya bungkam dan terpana.

 

 

Kata ”alaq” selain artinya segumpal darah membeku juga bermakna seperti sesuatu yang melekat seperti lintah.

 

 

Sebelumnya, Prof Keith More belum tahu hal itu.

 

 

Kemudian Prof Keith More  membuktikan dengan belajar tahap awal pembentukan embriologi memakai mikroskop super canggih.

 

 

Setelah mengamati dan membandingkan dengan seekor lintah, dia terkejut melihat kemiripan keduanya.

 

 

Prof Keith More menjawab 80 pertanyaan tentang embriologi yang disebutkan dalam Al-Quran dan hadis Nabi.

 

 

Semua info itu sangat sesuai dengan penemuan modern.

 

 

Prof Keith More berkata,”Jika saya mendapat pertanyaan seperti itu 30 tahu lalu, maka saya tak mampu menjawabnya karena belum ada info ilmiah yang ditemukan.”

 

 

 

MANUSIA DICIPTAKAN DARI SULALAH (SARIPATI TERBAIK)

 

 

 

 

 

Al-Quran surah As-Sajdah (surah ke-32) ayat 8.

 

 

ثُمَّ جَعَلَ نَسْلَهُۥ مِن سُلَٰلَةٍ مِّن مَّآءٍ مَّهِينٍ


 

 

 

Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina.


Sulalah artinya saripati atau bagian terbaik dari keseluruhan.

 

 

Sains modern menyatakan hanya 1 spermatozoon yang mampu menembus sel telur untuk pembuahan.

 

 

Hanya 1 dari jutaan spermatozoon ini yang disebut A-Quran sebagai sulalah.

 

 

Sulalah juga berarti ekstrak dari cairan yang lembut.

 

 

Cairan yang dimaksud mengacu pada cairan berasal dari pria dan wanita yang mengandung gamet.

 

 

Ovum dan sperma “diekstrak” dalam sebuah proses lembut  selama proses pembuahan.

 

 

MANUSIA DICIPTAKAN DARI NUTFATIN AMSHAAJ (CAIRAN BERCAMPUR)

 

 

Al-Quran surah Al-lnsan (surah ke-76) ayat 2.

 

 

 

إِنَّا خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ مِن نُّطْفَةٍ أَمْشَاجٍ نَّبْتَلِيهِ فَجَعَلْنَٰهُ سَمِيعًۢا بَصِيرًا


 

 

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.


Nutfatin amsaj artinya cairan yang bercampur.

 

Para ahli menyatakan cairan bercampur mengacu pada pria dan wanita sebagai subjeknya atau cairannya.

 

 

Setelah bercampurnya gamet pria dan wanita, zigot masih berupa nutfah.

 

 

 

Cairan bercampur juga bisa diartikan  cairan spermatic yang terbentuk dari berbagai sekresi dari suatu kelenjar.

 

 

Sehingga arti “nutfatin amsaj” merujuk kepada gamet pria dan wanita (berasal dari cairan  atau sel) dan bagian cairan itu sendiri.

 

JENIS KELAMIN BAYI   MENURUT AL-QURAN

 

Al-Quran surah An-Najm (surah ke-53) ayat 45-46.

 

 

 

وَأَنَّهُۥ خَلَقَ ٱلزَّوْجَيْنِ ٱلذَّكَرَ وَٱلْأُنثَىٰ

وَأَنَّ عَلَيْهِ ٱلنَّشْأَةَ ٱلْأُخْرَىٰ


 

Dan bahwa Dia yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita.

Dari air mani, apabila dipancarkan

 


Menurut sains modern jenis kelamin bayi ditentukan oleh sifat sel sperma, bukan sel telur.

 

 

Jenis kelamin bayi tergantung 23 pasang kromosom XX atau XY.

 

 

Jika sel sperma dari suami  kromosomnya X, maka bayinya wanita.

 

Jika sel sperma dari suami  kromosomnya Y, maka bayinya laki-laki.

 

 

Kata “nutfah” artinya sejumlah cairan.

 

 

Kata “tumna” artinya ejakulasi atau ditanam.

 

 

Karena nutfah mengacu pada sprma maka disebut ejakulasi.

 

 

Al-Quran surah Al-Qiyamah( surah ke-75) ayat 37-39.

 

 

 

ثُمَّ أَوْلَىٰ لَكَ فَأَوْلَىٰٓ

ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوَّىٰ

فَجَعَلَ مِنْهُ ٱلزَّوْجَيْنِ ٱلذَّكَرَ وَٱلْأُنثَىٰٓ


 

 

 

Bukankah dia awalnya hanya setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim).

 

Kemudian (mani itu) menjadi sesuatu yang melekat, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya.

Lalu Allah menjadikannya sepasang laki-laki dan perempuan.


 

Sejumlah kecil sperma, ditunjukkan pada kata “nutfatan min maniyyin”, berasal dari suami paling berpengaruh terhadap jnis kelamin.

 

 

Sains modern dan Al-Quran menyatakan cairan dari suami paling menentukan jenis kelamin bayi.

 

 

 

Daftar Pustaka

1.      Naik, Zakir. Miracles of Al-Quran and Sunnah. Penerbit Aqwam, Jakarta. 2016.