Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Friday, February 4, 2022

12435. PENDIDIKAN MORAL DAN KINERJA HARUS SEIMBANG

 




 

PENDIDIKAN MORAL DAN KINERJA HARUS SEIMBANG

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Anies Baswedan mengatakan.

 

Bahwa pendidikan karakter adalah kebiasaan.

 

Pendidikan karakter bukan sekadar ilmu pengetahuan.

 

 

"Karakter adalah suatu konsep.

Yang belum tentu.

Anak-anak bisa memahaminya.

 

Jika berkata kebiasaan.

Hal itu lebih mudah.

 

Anak-anak zaman sekarang.

Dia tahu karakter.

 

Saat berkirim pesan SMS.

 

Yaitu 160 karakter," kata Anies Baswedan.

 

Anis Baswedan menuturkan.

 

Bahwa pendidikan karakter.

Tidak bisa hanya diajarkan dalam ruang kelas.

 

Tapi juga dalam ruang kehidupan.

 

"Pendidikan karakter abad 21 itu sederhada.

Yaitu ujung-ujungnya membuat suatu kebiasaan.

 

Setelah menjadi kebiasaan.

 

Nanti akan punya karakter.

 

Dan akhirnya terbentuk budaya," ujar Anies Baswedan.

 

Pendidikan karakter.

Selama ini dipahami hanya sebagai pendidikan moral.

 

Padahal pendidikan karakter kinerja juga penting diajarkan.

 

Dan dibiasakan kepada anak-anak.

 

Contoh karakter kinerja, yaitu:

1.      Kerja keras.

2.      Disiplin.

 

3.      Kerja tuntas.

4.      Tak mudah menyerah.

 

Contoh karakter moral, yaitu:

1.      Jujur.

2.      Sopan.

3.      Hormat pada orang tua.

 

 

Tidak ada orang tua yang ingin anaknya jujur, tapi malas.

 

Atau bekerja keras, tapi culas.

 

Sehingga pendidikan karakter moral dan kinerja.

 

Harus selaras dan seimbang.

 

Misalnya.

 

"Jadi jangan sampai.

Kita menyuruh anak kita.

 

Untuk jujur dan jangan korupsi.

 

Tapi kita sebagai orang tua.

 

Malah melanggar lalu lintas," kata Anies Baswedan.

 

 

(Sumber Merdeka.com)

12434. ALAMNYA KAYA RAKYATNYA MISKIN PASTI ADA YANG SALAH

 

 



 

ALAM KAYA RAKYAT MISKIN PASTI ADA YANG SALAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Kenapa banyak penduduk lndonesia masih miskin.

 

Padahal sumber daya alamnya kaya raya?

 

 

Kenapa biaya sekolah dan kuliah mahal?

 

Kenapa biaya pelayanan kesehatan mahal?

 

Kenapa utang Luar Negeri Indonesia terus meningkat?

 

Kenapa Indonesia selalu bergantung pada investor asing?

 

 

Jawaban dari semua pertanyaan di atas.

 

Yaitu karena Indonesia tidak punya cukup uang.

 

Karena kekayaan alam Indonesia dikuras asing.

 

Dan ekonominya dikuasai asing.

 

 

Pemerintah tidak bisa membeli pesawat dan helikopter baru.

 

Untuk mengganti pesawat dan helikopter lama.

 

Yang umurnya sudah tua.

 

 

Pemerintah hanya bisa memberi bantuan BLT.

 

Tapi BLT tidak bisa berjalan rutin tiap bulan.

 

Pemerintah tidak bisa membiayai penuh pendidikan dan kesehatan.

 

Sehingga rakyat Indonesia harus membayar mahal.

 

Untuk biaya pendidikan dan kesehatan.

 

 

Dengan mahalnya biaya pendidikan.

 

Mayoritas rakyat tetap bodoh.

 

Korupsi merajalela di negara kita.

 

Karena gaji pejabat dan pegawai negeri di Indonesia sangat kecil.

 

 

Menurut staf Bappenas.

GAJI POKOK pejabat tinggi hanya sedikit.

 

Padahal di Amerika Serikat.

Gaji pengantar pizza Rp 14 juta.

 

 

Itu belum termasuk tips.

 

Tahun 1974.

Arab Saudi cerdas menasionalisasi perusahaan Aramco.

 

 

Tahun 1970-an.

Arab Saudi termasuk negara miskin.

 

Kekayaan alam berupa minyak.

 

Tidak membuat sejahtera.

 

Karena dikuasai perusahaan AS.

Yaitu Aramco.

 

Tapi sejak Raja Faisal menasionalisasi Aramco.

 

Maka seluruh hasil minyak.

 

Dinikmati rakyat Saudi Arabia.

 

Jumlah uang masuk berlimpah.

 

Sehingga listrik gratis.

 

Harga bensin amat murah.

 

 

Ketika tinggal di Arab Saudi selama 6 bulan.

 

Di rumah satu warga negaranya.

 

Ternyata bukan cuma bensin lebih murah.

 

Tapi sekolah, listrik, rumah sakit gratis.

 

Bahkan kuliah diberi uang saku.

 

 

Negara yang maju dan makmur.

 

Seperti AS, Inggris, Perancis, Arab Saudi, Qatar, Kuwait.

Dan lainnya.

 

Mereka tidak pernah menyerahkan kekayaan alamnya kepada asing.

 

 Mereka mengelola sendiri kekayaan alam mereka.

 

Qatar dan Kuwait.

Meskipun SDM-nya sedikit.

 

Tapi mereka tetap membuat BUMN sendiri.

 

 

Tenaga ahlinya dari luar negeri.

 Termasuk dari Indonesia.

 

 

Malaysia yang serumpun dengan Indonesia.

 

Dengan jumlah penduduk sedikit.

 

Dulu, mutu SDM-nya rendah.

Tetap mengelola sendiri migas mereka.

 

Misalnya BUMN Petronas.

 

Sehingga 4 kali lebih makmur daripada kita.

 

Gedung Petronas berdiri megah sebagai gedung tertinggi.

 

Sebagai bukti nyata berhasilnya BUMN.

 

 

Selama kekayaan alam Indonesia dinikmati asing.

 

Rakyat Indonesia tetap akan  miskin.

 

Jika ingin kaya dan sejahtera.

 

Maka kekayaan alam lndonesia harus dikelola sendiri.

 

 

 

(Sumber info.lndoneisa)

12433. URUS BURUNG SAJA JIKA TAK MAU DIKRITIK

 

 



URUS BURUNG SAJA JIKA TAK MAU DIKRITIK

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

PEJABAT PUBLIK HARUS SIAP DIKRITIK

 

Gubernur DKI Jakarta.

Anies Baswedan mengatakan.

 

Bahwa pejabat publik harus siap menerima kritikan.

 

Pejabat public.

Harus bisa menjadi kotak pos kritik.

Dalam semua urusan.

 

"Menurut saya.

Jika menjadi berada di wilayah public.

 

Maka harus siap menjadi kotak pos.

Untuk menerima kritik.

 

Dalam  semua urusan," ujar Anies Baswedan.

 

Anies Baswedan menuturkan.

 

Bahwa gubernur harus bisa mendengarkan keluhan di mana pun.

 

Pejabat publik yang tidak mau menerima keluhan dan kritikan.

 

Sebaiknya di rumah saja.

Mengurus burung.

 

 

"Datang dalam pertemuan apa pun.

 

Harus siap mendengar keluhan.

 

Karena ini paketnya berada di wilayah publik.

 

Kalau tidak mau menerima keluhan.

 

Jika tidak mau terima kritik.

 

Maka di rumah saja.

mengurus burung dan rumah tangga," ujar Anies Baswedan.

 

 

BEDA PENDAPAT BUKAN MUSUH

 

Anies Baswedan berpendapat.

Bahwa jangan pernah menganggap.

 

Pihak berbeda pendapat sebagai musuh.

 

Seperti main badminton.

Maka perlu lawan tanding.

 

Karena tak asyik.

Jika main badminton sendirian.

 

Orang yang berbeda pendapat adalah teman berpikir.

 

Dalam pilkada pesaing adalah teman dalam demokrasi," ujar Anies Baswedan.

 

(Sumber Anies Baswedan)