Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Saturday, July 2, 2022

13822. SEGALA SESUATU DALAM HIDUP BUTUH PROSES

 

 

SEGALA SESUATU DALAM HIDUP BUTUH PROSES      

Oleh Drs. HM Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

Ada 7 hukum dalam alam semesta, yaitu:

 

1.      Hukum getaran (frekwensi).

2.      Hukum relativitas.

 

3.      Hukum sebab akibat.

4.      Hukum semua berpasangan.

 

5.      Hukum siklus

6.      Hukum proses.

7.      Hukum perubahan.

 

 1.   Hukum getaran (frekwensi)

 Artinya segala sesuatu di alam semesta ini bergetar.

 

 Tak ada benda yang diam.

 

Semua benda bergetar dengan  frekwensi tertentu.

Getaran yang sama akan menarik getaran lainnya yang sama.

 

Kegembiraan akan menarik kegembiraan  lainnya.

 

Kesedihan juga akan menarik kesedihan lainnya.

 

Fokuslah secara konsisten terhadap getaran tertentu.

 

Agar menarik getaran yang sama.

 

Suatu getaran akan membangkitkan getaran yang sama.

 

Terhadap  semua yang dekat dirinya.

 

Jika ada orang gembira, maka lingkungannya ikut gembira.

 

Dan jika ada orang sedih, maka lingkungannya juga terpengaruh getaran sedihnya.

 

Maka fokuskan pikiran terhadap apa yang diinginkan

 

Agar getaran dalam tubuh menarik getaran yang sama.

 

Jika kita membiasakan berpikir baik dan positif.

 

Maka akan menarik hal yang baik dan positif juga.

  

Marilah kita banyak berpikir positif saja.

 

Agar menarik energi positif lainnya.

 

2.   Hukum relativitas

 Yaitu segala sesuatu tak bisa  dinilai sebelum dihubungkan dengan lainnya.

 

Sesuatu tak bisa dipahami dengan baik sebelum dibandingkan  dengan lainnya.

 

Sifat, nilai, mutu sesuatu hanya bisa diukur dengan menghubungkan  dengan yang lain.

 

Jika sedih terkena musibah

 

Maka hubungkan kondisi itu dengan kondisi yang lebih jelek.

 

Maka kita akan bersyukur.

 

 Ternyata masih lebih banyak nikmat yang kita terima.

 

Dibanding kesedihan dan musibah yang terjadi.

 

 Jika kita memghubungkan dengan kondisi di atasnya

  

Maka kita akan sulit untuk bersyukur.

 

Jangan salah mencari relasi

 Sehingga kurang bersyukur.

 

Padahal, selama ini kita sudah  banyak menerima nikmat.

 

Untuk hal yang baik kita ambil level tertinggi.

 

Agar lebih giat dan semangat.

 

 

3.   Hukum sebab akibat

 Segala yang terjadi ada  sebab dan akibatnya

 

Maka tugas kita menciptakan sebab-sebab yang baik dan unggulan saja

 

Agar berakibat yang baik dan unggulan juga.

 

Jika ingin akibat yang bagus

 

Maka ciptakan sebab yang bagus juga.

 

Tak mungkin dari sifat malas, akan melahirkan keberhasilan.

 

Tak mungkin dari kejahatan akan lahir kebaikan.

 

Maka buatkan sebab-sebab yang bagus saja.

 

Agar berakibat bagus juga.

  

4.   Hukum berpasangan.

 Segala sesuatu dalam hidup ada pasangannya.

 

Ada atas, ada bawah.

 Ada panas, ada dingin.

 

Ada terang, ada gelap.

 Ada baik, ada buruk.

 

Pasangan ini saling mengadakan.

 Artinya disebut atas, karena ada bawah.

 

Disebut terang, karena ada gelap.

 Adanya hal baik, karena adanya hal jelek.

 

Jika baik semuanya, maka tak disebut baik, tapi standar.

  

5.   Hukum siklus

 Hidup ini punya siklus.

 

Ada lahir dan ada mati

 Ada siang dan ada malam.

 

Segalanya ada awalnya dan ada akhirnya.

 

Ada kelahiran dan ada kematian

  

Saat sedih

Ingatlah hal itu pasti berakhir.

 

Saat gembira

Jangan  lupa itu juga akan berakhir.

 

Saat di bawah, jangan putus asa.

Saat di atas, jangan jumawa.

 

 

6.   Hukum proses.

 Segala sesuatu butuh proses

 

Segala suatu perlu waktu untuk menjadi sempurna.

 

Tak ada yang langsung ujuk-ujuk sempurna.

 Tapi semuanya butuh proses.

 

Segala sesuatu ada awalnya yang belum sempurna.

 

Kemudian berkembang semakin sempurna.

 Segala sesuatu ada waktunya.

 

Ada waktu menanam

Ada waktu merawat

Dan ada waktu memetik buahnya.

 

Pikiran itu seperti bibit yang ditanam dalam otak kita

 

Kemudian berbunga dengan pengalaman nyata.

  

Jika ingin hidup sukses

Maka perlu sabar, ulet, dan tahan banting

 

7.   Hukum perubahan

 Segalanya pasti berubah

 

Seiring berjalannya waktu

Maka semuanya pasti berubah

 

Yang tak berubah adalah  perubahan itu sendiri.

 

Tugas kita merancang perubahan itu

 Agar perubahan masa depan tidak liar.

 

Agar kita menjadi lebih baik dan berhasil

 

(Sumber Ngaji Filsafat Dr Fahrudin Faiz)

 

 

Friday, July 1, 2022

13819. ADAB MASUK MASJID NABAWI MADINAH

 

 



ADAB MASUK MASJID NABAWI MADINAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Masjid Nabawi menghadap ke selatan.

Ke arah Kakbah di Masjidil Haram Mekah.

 

Madinah berada di utara Mekah.

 

Sehingga kiblat Masjid Nabawi.

Menghadap ke selatan.

 

 

Adab (etika) masuk Masjid Nabawi Madinah.

 

1)        Berhias dan memakai pakaian terbaik.

Saat pergi ke Masjid Nabawi.

 

2)        Bersegera menuju Masjidil Nabawi.

 

 

3)        Masuk masjid sunah melangkahkan kaki kanan lebih dulu.

 

4)        Masuk masjid sambil berdoa,

 

 

5)        ”Bismillah assalamu ala Rasulillah, Allahumma iftah li abwaba rahmatika”.

 

 

6)        Keluar masjid sunah dengan kaki kiri lebih dulu.

 

7)        Keluar masjid sambil berdoa,

 

”Bismillah, assalamu ala Rasulillah, Allahumma inni as’aluka min fadlika”.

 

 

8)        Dilarang tergesa-gesa dan tak bersuara keras.

 

9)        Mengerjakan salat tahiyatul masjid.

 

 

10)  Mengucapkan salam kepada Rasulullah, Abu Bakar, dan Umar bin Khattab.

 

11)  Dilarang salat menghadap makam Rasulullah.

 

 

12)  Dilarang mengusap-usap dan mencium makam Rasulullah.

 

13)  Dilarang tawaf mengelilingi makam Rasulullah.

 

 

13) Berdoa dengan khusyuk.

 

 

Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 31.

 

۞ يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

 

      Hai anak Adam, gunakan pakaianmu yang indah tiap (masuk) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebihan.

 

 

Rasulullah bersabda,

 

”Orang yang mandi hari Jumat.

Memakai wewangian.

 

Pergi ke masjid.

Tidak memisahkan orang yang telah duduk berdampingan.

 

Salat.

Diam mendengarkan khotbah.

 

Akan diampuni dosanya.

Hingga Jumat mendatang.”

 

 

Al-Quran surah An-Nur (surah ke-24) ayat 63.

 

 

لَا تَجْعَلُوا دُعَاءَ الرَّسُولِ بَيْنَكُمْ كَدُعَاءِ بَعْضِكُمْ بَعْضًا ۚ قَدْ يَعْلَمُ اللَّهُ الَّذِينَ يَتَسَلَّلُونَ مِنْكُمْ لِوَاذًا ۚ فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

      

 

Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul di antaramu seperti panggilan sebagian kamu kepada sebagian (lain). Sesungguhnya Allah telah mengetahui orang-orang yang berangsur-angsur pergi di antaramu dengan berlindung (kepada kawannya), maka hendaklah orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab pedih.

 

 

Al-Quran surah Al-Ahzab (surah ke-33) ayat 56.

 

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

     

     

 Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Hai orang-orang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkan salam penghormatan kepadanya.

 

 

Daftar Pustaka

1.        Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.

 

2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.

3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.   

4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2,

5.    Tafsirq.com online.