Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Sunday, September 4, 2022

14764. UAS MENANG PEMILU BUKAN BANYAK SUARA TAPI YANG MENGHITUNG

 

 


 

UAS MENANG PEMILU BUKAN BANYAK SUARA TAPI YANG HITUNG

Oleh Drs. HM Yusron Hadi,MM

 

 

Ustad Abdul Somad:

Dalam pemilu.

 

Yang menang.

Bukan yang banyak suara.

Tapi yang menghitung

 

Ustad Abdul Somad.

Memberi penjelasan.

 

Kenapa dia tidak mau.

Saat diminta Prabowo.

 

Jadi Calon Wakil Presiden.

Pada tahun 2019.

 

Ustaz Andul Somad menolak.

Dengan alasan:

 

1)        UAS ingin jadi presiden.

Bukan wakil presiden.

 

2)        Pemilu di lndonesia.

Seperti dikatakan Vladimir Lenin.

 

Bahwa yang menang pemilu.

Bukan yang banyak suaranya.

Tapi yang menghitung.

 

 “Ada konseptor komunis.

Vladimir Lenin.

 

Meskipun saya tidak suka komunis.

Tapi ucapannya ada benarnya.

 

Lenin berkata.

Bahwa dalam pemilu.

 

Yang menang bukan yang banyak suaranya.

Tapi siapa yang menghitung.

 

Yaitu pihak yang menguasai hitungan.

 

Saya yakin.

Pada waktu itu.

 

Banyak yang pilih saya.

Tapi bukan mereka.

Yang menghitung, “kelakar Abdul Somad.

 

Saat ditanya Rhoma Irama.

Dalam  Yotube.

Sabtu (27/8/2022).

 

Ustaz Abdul Somad menjelaskan.

Jika dia mau maju.

 

Bukan untuk Cawapres.

Tapi Capres.

 

 Ada 3 tahap ikut pemilu.

Yaitu:

 

1)        Ketemu pemilih.

2)        Mengawasi coblosan.

3)        Siapa yang menghitung.

 

Karena bisa dimanipulasi.

 

Menurutnya.

Ada 3 tahap untuk mempersiapkan.

 

Pertama.

Ketemu pemilih.

 

Kedua.

Pada hari coblosan harus diawasi.

 

Ketiga.

Siapa yang menghitung.

Karena bisa dimanipulasi.

 

Misalnya.

Hasilnya 18 jadi 180.

 

Mestinya 500 jadi 50.

Dan lainnya.

 

Karena bisa dimainkan.

 

Dan kita tidak punya uang.

Untuk bermain dan mengawasi.

 

Rasanya seperti tahun 2024, “candanya.

 

Ustaz Abdul Somad mengatakan.

 

Dia tidak ingin jadi calon presiden.

Hanya untuk mengambil suara.

 

Tapi setelah jadi.

Tak punya kuasa apa-apa.

 

Hal itu TERLALU..Pak Haji,“cetusnya.

 

Saat ditanya.

Politik identitas.

Pada tahun 2019.

 

Ustaz Abdul Somad mengatakan.

Perlu sadar politik agar dewasa.

 

Negara eropa.

Maju karena demokrasi .

Sebab terbangun sejak 500 tahun lalu.

 

Indonesia baru umur 77 tahun.

Hal itu masih muda.

 

 “Demokrasi kita masih proses pendewasaan.

 

Pemimpin harus punya konsep berkeadilan.

 

Ada 2 model pemimpin, yaitu:

 

1)        Pemimpin tak takut pada Tuhan.

Tapi cinta pada rakyatnya.

 

 

2)        Pemimpin tak takut Tuhan .

Dan tak cinta pada rakyat.

 

 

Contohnya.

 

1)        Fidel Castro.

Tak takut pada Tuhan.

Tapi cinta pada rakyatnya.

 

2)        Cie Guevara.

Komunis tak takut pada Tuhan.

Tapi sayang pada rakyatnya.

 

 

Jangan sampai memilih pemimpin.

1)        Tak takut pada Tuhan

2)        Tak cinta pada rakyat.

 

“Tapi ada pemimpin yang:

 

Tak takut pada Tuhan.

Dan tak cinta pada rakyat.

 

Maka lengkap menderitanya,” ungkap UAS.

 

 

14761. PSG VS NANTES (3-0)

Saturday, September 3, 2022

14753. ARTI TALAK KHULU ISTRI MINTA CERAI DENGAN TEBUSAN

 

 


 

ARTI TALAK KHULU ISTRI MINTA CERAI DENGAN TEBUSAN

Oleh Drs. HM Yusron Hadi,MM

 

 

 

Kata “khulu”.

 (Bahasa Arab: خلع).

Artinya “melepaskan”.

 

Khulu.

Yaitu perceraian atas kehendak istri.

Untuk melepas ikatan perkawinan.

 

Dengan memberi tebusan iwald (ganti rugi).

Agar suami mau menceraikan.

 

Khulu.

Yaitu istri membeli cerai dari suaminya.

 

Contohnya.

Dalam pertemuan keluarga besar.

Suami dan istri.

 

Suami berkata,

“Aku menceraikan kamu.

Dengan tebusan uang 2 miliar rupiah.”

 

Istri menjawab,

“Aku menerimanya.”

 

Kemudian istri membayar 2 miliar rupiah.

Maka terjadi perceraian.

 

 

Cerai gugat.

Yaitu istri menggugat suaminya.

Untuk bercerai.

 

Ada 4 alasan boleh minta cerai, yaitu:

1)        Penyiksaan fisik.

2)        Gagal memenuhi tujuan nikah.

 

3)        Selingkuh.

4)        Suami tak memberi nafkah.

 

Kata “khulu”

Berasal dari bahasa Arab.

 khala’-ayakhlu’u-khal’an.”

Artinya:

1)        Mencabut.

2)        Melepaskan.

 

Dalam UU RI nomor 1 tahun 1974.

Pasal 19.

 

Perceraian bisa terjadi karena alasan:

1)        Berbuat zina, pemabuk, pemadat, penjudi yang sulit disembuhkan.

 

2)        Meninggalkan 2 tahun berturut-turut tanpa izin, tanpa alasan, atau di luar kemampuannya.

 

3)        Dihukum 5 tahun lebih.

 

4)        Melakukan penganiayaan.

 

5)        Mendapat cacat badan atau penyakit.

 

Sehingga tak dapat menjalankan kewajibannya.

 

6)        Terus bertengkar dan tidak ada harapan hidup rukun.

 

7)        Suami melanggar taklik-talak.

 

8)        Murtad.

 

Menurut Kompilasi Hukum Islam.

Pasal 148 ayat 4.

 

Setelah kedua belah pihak.

Sepakat besarnya iwadl (tebusan).

 

Maka Pengadilan Agama.

Memberikan keputusan.

 

(Sumber suara.Muhammadiyah)