Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Thursday, October 3, 2024

36965. KAYA MISKIN UJIAN BUKAN UKURAN DICINTAI ALLAH

 


KAYA MISKIN UJIAN BUKAN UKURAN DICINTAI ALLAH

Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Al-Quran surah Al-Fajr (surah ke-2) ayat.


فَأَمَّا الْإِنْسَانُ إِذَا مَا ابْتَلَاهُ رَبُّهُ فَأَكْرَمَهُ وَنَعَّمَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَكْرَمَنِ

 

Adapun manusia jika Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata: "Tuhanku telah memuliakanku".

 

وَأَمَّا إِذَا مَا ابْتَلَاهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَهَانَنِ

 

Adapun jika Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata: "Tuhanku menghinakanku".

 

Al-Quran surah Az-Zumar (surah ke-39) ayat 49.


فَإِذَا مَسَّ الْإِنْسَانَ ضُرٌّ دَعَانَا ثُمَّ إِذَا خَوَّلْنَاهُ نِعْمَةً مِنَّا قَالَ إِنَّمَا أُوتِيتُهُ عَلَىٰ عِلْمٍ ۚ بَلْ هِيَ فِتْنَةٌ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ

 

Maka jika manusia ditimpa bahaya ia menyeru Kami, kemudian jika Kami berikan padanya nikmat dari Kami ia berkata: "Sesungguhnya aku diberi nikmat  hanya karena kepintaranku". Sebenarnya itu ujian, tapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

 

Al-Quran surah Al-Mulk (surah ke-67) ayat 2.

 


الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

 

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

 

 

 

(Sumber Al-Quran)

 

36962. TAP MPR DICABUT TAK BERLAKU BUKAN DIHAPUS

 


TAP MPR DICABUT TAK BERLAKU BUKAN DIHAPUS

Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Mahfud MD terkait.

Pencabutan TAP MPR 1998.

 

Menurut Mahfud MD.

Istilah "dihapus".

 

Hal itu tak tepat.

Sebab TAP dinyatakan.

Tak berlaku lagi.

 

Mahfud MD jelaskan.

TAP MPR 1998.

Sebut nama Soeharto.

1)        Bagian sejarah bangsa.

2)        Dianggap selesai.

3)        Tak perlu tindakan hukum lanjut.

 

Mahfud MD jelaskan.

 "Saya tak mendengar.

Adanya penghapusan."

 

"Menurut saya.

Hal itu bukan dihapus.

 

Tapi dinyatakan tak berlaku lagi.

Sejak putusan tahun 2023," ujar Mahfud MD.

 

Mahfud MD singgung.

Penguatan UU

Konflik kepentingan pejabat negara.

"Banyak kasus.

Pejabat terlibat konflik kepentingan.

 

Dalam tugas mereka.

Dan proses hukum," jelas Mahfud MD.

 

Mahfud MD sebut.

Data Transparansi Internasional .

 

Banyak konflik kepentingan.

Pada pejabat Indonesia.

 

Mahfud MD tegaskan.

Korupsi tak hanya pejabat pemerintah.

Tapi juga sektor swasta.

 

"Sekarang ini.

Korupsi khusus bagi pejabat.

 

Banyak kasus korupsi.

Juga lingkungan swasta," ujar Mahfud MD.

 

Mahfud MD berharap.

Dibuat regulasi lebih kuat.

 

Termasuk memperkuat KPK.

Berantas korupsi

Pada semua sektor. 

 

(Sumber Mahfud MD)

36961. JUMLAH ANGGOTA DPR PEMILU 2024

 


JUMLAH ANGGOTA DPR HASIL PEMILU  2024

Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Pimpinan DPR

Periode 2024-2029.

 

1.Ketua DPR: 

Puan Maharani (PDI-P)

 

2.Wakil Ketua DPR:

 

1)        Adies Kadir (Golkar)

2)        Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra)

 

3)        Saan Mustopa (NasDem)

4)        Cucun Ahmad Syamsurijal (PKB)

 

Susunan fraksi DPR.

Periode 2024-2029.

 

1)        PDI Perjuangan: 110 anggota

2)        Golkar: 102 anggota

 

3)        Gerindra: 86 anggota

4)        NasDem: 69 anggota

 

5)        PKB: 69 anggota

6)        PKS: 53 anggota

 

7)        PAN: 

8)        Demokrat.

 

 

Hasil Pemilu 2024.

 

1)        PDI-P: 25.384.673 suara.

 Jumlah kursi: 110 kursi.

 

2)        Golkar: 23.208.488 suara

Jumlah kursi: 102 kursi.

 

3)        Gerindra: 20.071.345 suara

Jumlah kursi: 86 kursi.

 

4)        Nasdem 14.660.328 suara

Jumlah kursi: 69 kursi.

 

5)        PKB: 16.115.358 suara

Jumlah kursi: 68 kursi.

 

6)        PKS: 12.781.241 suara

Jumlah kursi: 53 kursi.

 

7)        PAN: 10.984.639 suara

Jumlah kursi: 48 kursi.

 

8)        Demokrat : 11.283.053 suara

Jumlah kursi: 44 kursi.

 

9)        PPP: 5.878.708 suara

Jumlah kursi: 0 kursi.

 

10)  PSI: 4.260.108 suara

Jumlah kursi: 0 kursi.

 

11)  Perindo: 1.955.131 suara

Jumlah kursi: 0 kursi.

 

12)  Gelora: 1.282.000 suara

Jumlah kursi: 0 kursi.

 

13)  Hanura: 1.094.639 suara

Jumlah kursi: 0 kursi.

 

14)  Partai Buruh: 972.898 suara

Jumlah kursi: 0 kursi.

 

15)  Partai Ummat: 642.550 suara

Jumlah kursi: 0 kursi.

 

16)  PBB: 484.487 suara

Jumlah kursi: 0 kursi.

 

17)  Partai Garuda: 406.884 suara

Jumlah kursi: 0 kursi.

 

18)  PKN: 326.803 suara

Jumlah kursi: 0 kursi.


(Sumber Kompas)