Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Saturday, October 5, 2024

36986. ADA 5 CARA MEMBACA ALQURAN

 






ADA 5 CARA MEMBACA AL-QURAN

Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Ada 5 cara membaca Al-Quran.

Yaitu:

 

1)             Al-Quran sebagai ilmu.

Pendahuluan, uraian, dan simpulan.

 

2)           Al-Quran perincian surah.

Pendahuluan, gagasan inti, uraian, dan simpulan.

 

3)            Mulai materi mudah, sedang, dan sulit.

Menurut  pembaca.

 

4)          Sebagian ayat dan surah saling menafsirkan.

5)           Secara tematik untuk tema tertentu.

 

Tertib urutan surat dan ayat.

Dalam mushaf Al-Quran.

Yang kita baca sekarang ini.

 

Hasil susunan Nabi Muhammad.

Berdasar bimbingan Allah.

 

Umat Islam baca mushaf A-Quran.

Mulai surah ke-1.

Yaitu surah Al-Fatihah.

 

Sampai surah ke-114.

Yaitu surah An-Nas.

 

Umat Islam baca Al-Quran.

Seperti baca bahasan.

Melompat topik ke topik lainnya.

 

Ada orang membacanya.

Dengan pendekatan tematik.

 

Terkait tema tertentu.

Ada pula yang membacanya.

Sesuai urutan kronologis turunnya.

 

 “Apakah maksudnya kitab mushaf Al-Quran yang ada saat sekarang.

Tak tersusun urutan kronoligis turunnya?”

 

Profesor Quraish Shihab menjelaskan.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 121.


الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَتْلُونَهُ حَقَّ تِلَاوَتِهِ أُولَٰئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِ ۗ وَمَنْ يَكْفُرْ بِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

 

Orang-orang yang telah Kami berikan Al Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan sebenarnya, mereka beriman kepadanya. Dan barang siapa ingkar kepadanya, maka mereka orang rugi.

 

Secara keseluruhan.

Al-Quran adalah sebuah ilmu.

 

Atau sebentuk ilmu.

Mengandung nilai ilmiah.

 

Yang sudah, masih, dan akan terus dibuktikan benarnya.

Secara ilmiah.

 

Banyak orang sudah menemukan pembuktian kebenaran Al-Quran.

Lewat berbagai disiplin ilmu.

 

Sekarang banyak buku.

Terkait kebenaran Al-Quran di internet.

 

Misalnya tulisan:

 

1)        Harun Yahya.

2)        Zakir Naik.

3)        Maurice Bucaille.

4)        Dan lainnya.

 

Nilai ilmu dalam Al-Quran.

Mencakup sains dan filsafat.

 

Al-Quran ajarkan cara pandang pada:

 

1)        Dunia.

2)        Konsep budaya.

 

3)        Konsep peradaban.

4)        Konsep kepribadian.

5)        Konsep akhlak.

 

 Tujuan utama ajaran Al-Quran.

Yaitu konsep:

 

1)             Filsafat budaya.

2)             Peradaban.

 

3)             Kepribadian.

4)             Akhlak.

 

Terkait dengan:

 

1)             Sains.

2)             Teknologi.

 

Hanya ‘sampiran’ dalam pantun.

Menguatkan pesan inti.

Yang disampaikan.

 

 Dalam segi:

1)        Teknik atau cara.

2)        Seni uraian pesan.

 

Al-Quran punya gaya berbeda.

Dari buku ilmiah manusia.

 

Orang biasa baca buku ilmiah.

Karangan manusia.

 

Merasa heran lihat susunan mushaf

Dan gaya bahasa Al-Quran.

 

  Dalam segi gaya bahasa atau “uslub”.

Bahasa Al-Quran:

 

1)        Sangat kental warna sastra.

2)        Sangat kentara unsur puisi.

 

3)        Sangat jelas konsisten.

Menonjolkan ciri.

 

Sajak persamaan atau sesuai bunyi.

Tiap akhir kalimat dan ayat.

 

Dalam segi ini.

Paling sulit dalam terjemahan.

 

HB Yassin

Buat terjemahan Al-Quran puitis.

Bisa disebut gagal.

 

 Sebagai ilmu.

Al-Quran dirancang :

 

1)        Jadi pedoman hidup manusia.

2)        Selain nilai sains dan filosofis.

 

3)        Al-Quran beri ajaran hidup  praktis.

 

 Kepraktisan Al-Quran.

Dibuktikan dengan:

 

1)             Cara ajaran cicilan.

2)             Berangsur-angsur.

 

Hal itu istimewa Al-Quran.

1)        Penuhi kebutuhan pragmatis dakwah Nabi Muhammad.

2)        Dan pendukung awalnya.

 

Al-Quran sebagai ilmu peradaban.

Masuk dimensi sejarah.

 

Berhadapan gejolak psikologis Nabi Muhammad.

Dan para pengikut awalnya.

 

Tampil dalam situasi sosial dan politik.

Alternatif atasi kemelut.

 

 Ajaran Al-Quran dilakukan 23 tahun.

Banyak orang kurang peduli.

Dalam waktu 23 tahun.

 

Seiring ajaran Al-Quran.

Mengalir proses dakwah.

Berdampak  lokal sampai global.

 

 Dari proses dakwah Al-Quran.

Lahir agama dunia baru.

Yaitu agama Islam.

 

 Setelah Al-Quran.

 

1)        Selesai diajarkan.

2)        Diterapkan pragmatis.

 

3)        Penuhi kebutuhan zaman.

4)        Dengan segala situasi dan kondisinya.

 

Lalu Al-Quran  disusun.

Jadi sebuah buku.

 

 

Penyusunan Al-Quran jadi buku.

Seperti kita dapati sekarang.

 

Bahwa seluruh Al-Quran.

Jelas sebuah ilmu.

 

 Sebuah ilmu disusun, dituturkan dan dituliskan.

 

Berdasar tertib atau susunan rangkaian tertentu.

 

Mulai :

1)                Pembukaan.

2)                Uraian.

3)                Kesimpulan.

 

 Al-Quran dibukukan.

Surat Al-Fatihah .

 

Yang artinya “pembuka”.

Pada urutan pertama.

 

Setelah itu diletakkan.

Beberapa surah panjang.

Sebagai uraian.

 

Diakhiri beberapa surah pendek.

Sebagai kesimpulan.

 

Susunan buku atau mushaf Al-Quran.

Penuhi syarat ilmiah.

 

Susunan topik Al-Quran .

Melompat-lompat dan kacau.

 

Tekandung rahasia tertentu.

Bukti Al-Quran istimewa.

Berbeda dengan buku manusia.

 

Al-Quran anugerah Allah.

1)                Sebagai teman hidup.

2)                Bagi umat Islam sepanjang zaman.

 

3)                Umat Islam  baca berulang-ulang.

4)                Dalam seumur hidupnya.

 

5)                Makin sering membacanya.

6)                Makin akrab dengan A-Quran.

 

7)                Makin paham seluk-beluknya.

 

 

 Cara membaca Al-Quran.

1.        Al-Quran sebagai ilmu.

Al-Quran sebagai ilmu.

Berisi : pendahuluan, uraian, dan simpulan.

 

2.        Al-Quran perincian per surah.

Punya susunan sama.

Yaitu ada ayat pendahuluan, berisi gagasan inti, uraian, dan simpulan.

 

3.        Mengacu surah Al-Muzzammil.

Membaca Al-Quran bisa mulai yang mudah, sampai sulit, menurut penilain pembaca.

 

4.        Ada dalil mengatakan.

Bahwa ayat dan surat.

Saling menafsirkan.

 

 Banyak istilah Al-Quran.

 Dijelaskan Al-Quran sendiri.

 

Misalnya.

 

Istilah “al-muttaqin”.

Dijelaskan dalam rangkaian ayat

Dalam surah Al-Baqarah.

Juga ada istilah.

Dijelasankan terpisah.

Dalam surah lain.

 

5.        Membaca Al-Quran tematik.

Menurut tema tertentu.

 

Sangat bagus cari penjelasan Al-Quran.

Tentang tema tertentu.

 

 

Daftar Pustaka

1.Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  

2.Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

3.Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

36985. AGUS MUSTOFA METAFISIKA

36984. KHOTBAH JUMAT ALAT MANUSIA MUBAH

 


Khotbah Jumat,

“`ALAT MANUSIA TAK HARAM DI ALQURAN ”

Khutbah-1

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين

إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْر

 أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَاِلنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَ مَنْ يُضْلِلْ

 فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ

 وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ

 اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى      مُحَمَّدٍ وَ عَلىَ اَلِهِ وَ أَصْحَابِهِ

وَ مَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون

 

Para jamaah yang berbahagia,

      Marilah kita selalu meningkatkan takwa kepada Allah swt. Menjalankan semua perintah-Nya. Menjauhi segala larangan-Nya.

Para jamaah yang berbahagia,  Umat Islam sangat beruntung memiliki Alquran yang hebat luar biasa. Alquran kitab yang sempurna dalam segala segi.

  1. Diturunkan melalui malaikat yang paling mulia, yaitu Malaikat  Jibril as.
  2. Kepada nabi dan rasul yang paling mulia, yaitu Nabi Muhammad saw.
  3. Di lokasi yang paling mulia, yaitu Mekah dan Madinah.
  4. Awal turunnya  pada bulan yang paling mulia, yaitu bulan Ramadan
  5. Menggunakan bahasa yang paling mulia, yaitu bahasa Arab.

Para jamaah yang berbahagia,

      Alquran adalah mukjizat yang hebat. Kita harus selalu berusaha memahami dan mengamalkan semua isinya. Sesuai dengan kemampuan kita masing-masing.

Al-Quran surah Al-Hjir (surah ke-15)ayat 9.

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

 Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.

AlQuran haram 2 hal, yaitu 1. Benda haram 2. Perbuatan haram.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 173.

. نَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ بِهِ لِغَيْرِ اللَّهِ ۖ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

 

Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tapi barang siapa  terpaksa (memakannya) sedangkan dia tidak ingin dan tidak melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Ada 4 benda haram. Yaitu 1. Bangkai 2. Darah. 3. Babi 4. Hewan disembelih atas nama selain Allah.

Al-Quran surah Al-Anam (surah ke-6) ayat 145.

قُلْ لَا أَجِدُ فِي مَا أُوحِيَ إِلَيَّ مُحَرَّمًا عَلَىٰ طَاعِمٍ يَطْعَمُهُ إِلَّا أَنْ يَكُونَ مَيْتَةً أَوْ دَمًا مَسْفُوحًا أَوْ لَحْمَ خِنْزِيرٍ فَإِنَّهُ رِجْسٌ أَوْ فِسْقًا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَإِنَّ رَبَّكَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Katakanlah: "Tidak aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan padaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali makanan itu bangkai, darah mengalir atau daging babi -- karena sesungguhnya semua itu kotor -- atau binatang  disembelih atas nama selain Allah. Barang siapa terpaksa, sedangkan dia tidak menginginkannya dan tidak melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".

Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 3.


حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَأَنْ تَسْتَقْسِمُوا بِالْأَزْلَامِ ۚ ذَٰلِكُمْ فِسْقٌ ۗ الْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ ۚ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِإِثْمٍ ۙ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

 Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

Para jamaah yang berbahagia,

Surah Al-Maidah ayat3. Ada 10 benda haram, yaitu 1. Bangkai 2. Darah 3. Babi 4. Hewan disembelih atas nama selain Allah 5. Hewan tercekik 6. Hewan terpukul 7. Hewan terjatuh 8. Hewan dtanduk 9. Hewan diterkam 10. Hewan disembelih untuk berhala.

Surah Al-Baqarah ayat 1733-174. Disebut 4 benda haram, yaitu 1. Bangkai 2. Darah 3. Babi 4. Hewan semeblih atas nama selain Allah.

Hal itu tak bertentangan. Sebab 10 benda haram itu perincia dari 4 haram

Termasuk bangkai, yaitu 1. Hewan tercekik 2. Hewan terpukul 3. Hewan terjatuh 4. Hewan ditanduk 5. Hewan diterkam.

. Termasuk disembelih atas nama selain Allah 1.untuk berhala  .

Kesmpulan secara globa. Ada 4 benda haram yaitu 1. Bangkai (tercekik, terpukul, terjatuh, ditanduk, diterkam). 2. Darah 3. Babi 4. Sembelih atas nama selain Allah ( untuk berhala).

Perbuatan haram

Surah Al-Maidah ayat 3. Undi Nasib dengan anak panah hukumnya haram. Tapi busur panah dan anak panah hukumnya boleh. Bendanya boleh.Tapi perbuatannya haram.

Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 33.

قُلْ إِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّيَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَالْإِثْمَ وَالْبَغْيَ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَأَنْ تُشْرِكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ

Katakan: "Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan  keji, baik yang tampak atau  tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) menyekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui".

 Ayat di atas bisa dipahami. Bahwa perbuatan haram, yaitu: 1.      Perbuatan keji yang tampak. 2.      Perbuatan keji tersembunyi. 3.      Perbuatan dosa. 4.      Melanggar hak manusia tanpa alasan benar. 5.      Menyekutukan Allah. 6.      Mengadakan sesuatu terhadap Allah apa yang tak diketahui.

  Para jamaah yang berbahagia,

HUKUMNYA WAYANG Bendanya wayang tak haram. Karena wayang tak terbuat dari benda haram. Sehingga wayangnya tak perlu dimusnahkan.

 Al-Quran tak mengharamkan gambar dan patung. Nabi Sulaiman punya banyak patung.

 Al-Quran surah Saba (surah ke-34) ayat 13.

يَعْمَلُونَ لَهُ مَا يَشَاءُ مِنْ مَحَارِيبَ وَتَمَاثِيلَ وَجِفَانٍ كَالْجَوَابِ وَقُدُورٍ رَاسِيَاتٍ ۚ اعْمَلُوا آلَ دَاوُودَ شُكْرًا ۚ وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ

Para jin membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung tinggi dan patung-patung dan piring-piring  (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-Ku yang berterima kasih.

 

Nabi Sulaiman punya istana. Dengan  dengan hiasan banyak patung. Benda patungnya hukumnya mubah (boleh). Tapi yang haram. Jika patung itu disembah. Yang haram bukan bendanya. Tapi perbuatannya.

  Al-Quran surah Saba (surah ke-34) ayat 13.

إِذْ قَالَ لِأَبِيهِ وَقَوْمِهِ مَا هَٰذِهِ التَّمَاثِيلُ الَّتِي أَنْتُمْ لَهَا عَاكِفُونَ

 (Ingatlah), ketika Ibrahim berkata pada bapaknya dan kaumnya: "Patung-patung apakah ini yang kamu tekun beribadah kepadanya?"

 قَالُوا وَجَدْنَا آبَاءَنَا لَهَا عَابِدِينَ

Mereka menjawab: "Kami mendapati bapak-bapak kami menyembahnya".

 قَالَ لَقَدْ كُنْتُمْ أَنْتُمْ وَآبَاؤُكُمْ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ

 

Ibrahim berkata: "Sesungguhnya kamu dan bapak-bapakmu berada dalam kesesatan nyata".

 

Benda patungnya hukumnya mubah (boleh). Tapi menyembah patung hukumnya haram.

Benda wayang, gamelan, dan pengeras suara adalah alat manusia. Maka hukumnya mubah (boleh)  Jika wayang, gamelan pengeras suara, dan alat lainnya. Dipakai untuk syirik. Maka hukumnya haram. Semua alat manusia bersifat netral dan boleh. Tapi perbuatan syirik. Hukumnya haram.

   Para jamaah yang berbahagia,

 Semoga kita bisa terus belajar mengajar AlQuran

Semua hal itu kita lakukan agar dapat rida dan ampunan dari Allah. Sehingga kita bisa hidup bahagia dunia dan akhirat. Amin Ya Rabbal Alamin.

 

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ

وَ نَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَ ذِكْرِ الْحَكِيْمِ

وَ نَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَ ذِكْرِ الْحَكِيْم وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

ِ-----