NABI ISA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang Nabi Isa dan Nabi
Muhammad menurut Al-Quran?” Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
1. Secara umum, orang berpendapat bahwa
tahun pertama kalender Masehi adalah pada tahun kelahiran Nabi Isa Al-Masih.
2. Hal itu telah dikenal oleh bangsa Eropa
sejak tahun 532 Masehi.
3. Tetapi terdapat agamawan dan sejarawan
yang menolaknya, dengan alasan dalam Perjanjian Baru dinyatakan bahwa Nabi Isa
Al-Masih lahir pada zaman pemerintahan Herodes.
4. Herodes dinyatakan meninggal empat tahun
sebelum tahun pertama kalender Masehi.
5. Tanggal 25 Desember sebagai hari
kelahiran Nabi Isa juga diragukan oleh sebagian ahli dengan berbagai alasan dan
dalih.
6. Tetapi yang aneh adalah sebagian ahli
meragukan bahwa Nabi Isa benar-benar pernah lahir di dunia ini.
7. Sejak abad ke-18 muncul sekelompok ahli
yang beranggapan bahwa Nabi Isa adalah tokoh fiktif.
8. Bahkan semua Nabi dan rasul dianggapnya sebagai
tokoh fiktif yang tidak pernah ada wujudnya, kecuali Nabi Muhammad yang
benar-benar pernah lahir di bumi.
9. Sebagian ahli tersebut berpendapat bahwa
Nabi Isa tidak pernah disebutkan dalam sejarah periode masa kelahirannya dan menganggap
kisah hidup Nabi Isa adalah sama dengan kisah khayalan tokoh fiktif yang banyak
dikenal sebelumnya.
10. Umat Islam sangat yakin bahwa Nabi Isa
dan Nabi Muhammad pernah lahir dan menginjakkan kaki di bumi ini, meskipun
berbeda pendapat tentang tanggal kelahirannya.
11. Para ulama sepakat bahwa kehadiran Nabi
Isa dan Nabi Muhammad di dunia adalah untuk kepentingan umat manusia, karena keduanya
mengaku sebagai anak manusia yang berulang kali ditemukan dalam Perjanjian Baru
dan Al-Quran bahwa keduanya membawa rahmat dari Allah untuk manusia.
12. Nabi Isa bersabda,”Aku datang untuk
membebaskan bumi”.
13. Nabi Muhammad bersabda,”Aku adalah rahmat
bagi seluruh alam semesta.”
14. Nabi Isa dan Nabi Muhammad datang membela
pihak yang lemah dan miskin, membebaskan pihak yang tertindas, serta membantu
semua pihak yang membutuhkan.
15. Nabi Isa bersabda kepada orang yang telah
melaksanakan perintah Tuhan dengan tidak membunuh, tidak berzina, dan tidak
mencuri.
a. Ada satu hal yang belum kamu laksanakan,
yaitu pergilah dan juallah barangmu dan berikan kepada fakir miskin.
b. Siapa yang mempunyai makanan, hendaklah
ia memberikan kepada orang yang tidak punya.
c. Siapa yang mempunyai dua baju hendaklah
ia memberikan kepada orang yang tidak memilikinya.
16. Nabi Muhammad bersabda.
a. Carilah aku di tengah-tengah umat yang
lemah..
b. Kamu mendapatkan rezeki dari orang-orang
yang lemah, mereka adalah saudaramu, berilah mereka makanan seperti yang kamu
makan, dan berilah baju seperti yang kamu pakai.
17. Nabi Isa dan Nabi Muhammad saling
bergandengan tangan.
a. Semua umatnya diharapkan juga saling dpat
bergandengan tangan.
b. Terlepas
apakah 25 Desember adalah hari lahir Nabi Isa.
c. Tetapi umat Islam dianjurkan untuk
mengucapkan doa untuk beliau berdua.
18. Al-Quran surah Maryam (surah ke-19) ayat
33 menyatakan salam sejahtera untuk Nabi Isa.
وَالسَّلَامُ
عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُ وَيَوْمَ أَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيًّا
Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan,
pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.
19. Al-Quran surah Al-Ahzab (surah ke-33) ayat
56.
إِنَّ
اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Sesungguhnya Allah dan
malaikat-malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, berselawatlah
kamu untuk Nabi dan ucapkan salam penghormatan kepadanya.
20. Allah berselawat untuk Nabi artinya Allah
memberikan rahmat dan rida kepada Nabi.
21. Malaikat berselawat untuk Nabi artinya malaikat
mendoakan dan memohonkan ampunan untuk Nabi.
22. Umat Islam berselawat untuk Nabi artinya umat
Islam mendoakan Nabi sekaligus mohon agar
mendapatkan anugerah dari selawatnya untuk umat Islam sendiri.
Daftar
Pustaka
1.
Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan
Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.
Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran.
Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.
Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver
3.2
5. Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment