MATI PINDAH DUNIA
Oleh: Drs. H.
M. YusronHadi, MM

Beberapa
orang bertanya,”Mohon dijelaskan bahwa kematian manusia adalah hanya kepindahan
dari alam dunia?” Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
1.
Al-Quran dan hadis Nabi menunjukkan bahwa kematian manusia bukanlah
ketiadaan hidup secara mutlak, tetapi kematian hanya ketiadaan hidup di dunia.
2.
Dalam arti bahwa manusia yang meninggal dunia pada hakikatnya masih
tetap hidup di alam lain dan dengan cara yang tidak diketahui sepenuhnya.
3.
Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 169.
وَلَاتَحْسَبَنَّالَّذِينَقُتِلُوافِيسَبِيلِاللَّهِأَمْوَاتًا
ۚ بَلْأَحْيَاءٌعِنْدَرَبِّهِمْيُرْزَقُونَ
Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang
yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya
dengan mendapatkan rezeki.
4.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 154.
وَلَاتَقُولُوالِمَنْيُقْتَلُفِيسَبِيلِاللَّهِأَمْوَاتٌ
ۚ بَلْأَحْيَاءٌوَلَٰكِنْلَاتَشْعُرُونَ
Dan janganlah kamu mengatakan terhadap
orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan
(sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.
5.
Ketika Ibrahim (putra Rasulullah dengan Maria Qibti) meninggal dunia saat masih bayi, Nabi Muhammad
bersabda,”Sesungguhnya untuk Ibrahim, ada seseorang yang menyusukannya di surga”.
6.
Sejarawan meriwayatkan bahwa ketika orang-orang musyrik yang tewas dalam
Perang Badar dikuburkan dalam satu lubang perigi oleh para sahabat.
7.
Rasulullah bersabda kepada mereka yang telah tewas itu, “Wahai penghuni
lubang perigi, apakah kalian telah menyaksikan sesuatu yang dijanjikan oleh tuhanmu
benar-benar ada? Aku telah mendapatkan sesuatu yang telah dijanjikan oleh Tuhanku”.
8.
Para sahabat bertanya, “Mengapa Rasulullah berbicara dengan orang
yang sudah tewas?”
9.
Nabi Muhammad bersabda, “Mereka semuanya bisa mendengar perkataanku
seperti kalian, tetapi mereka tidak dapat menjawabku”.
10. Kesimpulannya,
beberapa teks keagamaan membuktikan bahwa kematian manusia bukan berarti kepunahan,
tetapi kelahiran dan kehidupan yang baru.
DaftarPustaka
1.
Shihab, M. Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan.
Penerbit Mizan, 1994.
2.
Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai
Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.
Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
0 comments:
Post a Comment