Saturday, May 2, 2020

4308. KAMI TAK BOLEH DIGANTI SAYA

KAMI TAK BOLEH DIGANTI SAYA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
1.    Al-Quran surah Al-Fatihah (surah ke-1) ayat 1-7.

 بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
مَٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ
صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ


1)    Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
2)    Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
3)    Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
4)    Pemilik Hari Pembalasan.
5)    Hanya Engkau yang kami sembah, dan hanya kepada Engkau kami mohon pertolongan.
6)    Tunjukilah kami jalan yang lurus,
7)     (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.



2.    Tidak dibenarkan mengubah kata “kami” menjadi “aku”, meskipun ketika seseorang melakukan salat sendirian.
3.    Hal ini memberi kesan “keakuan” seorang Muslim secara konseptual harus lebur dalam “aku-aku” yang lain dan harus selalu bersama orang atau mahluk lain.
4.    Kebersamaan itu menghasilkan keterikatan seorang Muslim dengan sesama manusia, sehingga dapat merasakan penderitaan orang lain.
5.    Bagaikan satu jasad yang memiliki organ-organ, sehingga seluruh jasad akan merasa keluhan organ lain yang terkecil sekalipun.

6.    Surah Fatihah tidak boleh diubah, misalnya:
1)    Hanya Engkau yang kami sembah, dan hanya kepada Engkau kami mohon pertolongan (benar).
2)    Kata “kami” tidak boleh diubah menjadi “saya”, meskipun melakukan salat sendirian.
3)    Hanya Engkau yang saya sembah, dan hanya kepada Engkau saya mohon pertolongan (salah).


7.    Surah Fatihah tidak boleh diubah, misalnya:
1)    Tunjukilah kami jalan yang lurus. (benar).
2)    Kata “kami” tidak boleh diubah menjadi “saya”, meskipun melakukan salat sendirian.
3)    Tunjukilah saya jalan yang lurus. (salah).



Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   
2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online


Related Posts:

  • 562. NERAKAMASYARAKAT NERAKA Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang masyarakat nera… Read More
  • 562. NERAKAMASYARAKAT NERAKA Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang masyarakat nera… Read More
  • 562. NERAKAMASYARAKAT NERAKA Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang masyarakat nera… Read More
  • 562. NERAKAMASYARAKAT NERAKA Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang masyarakat nera… Read More
  • 562. NERAKAMASYARAKAT NERAKA Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang masyarakat nera… Read More

0 comments:

Post a Comment