Thursday, August 20, 2020

5187. TANGGUNG JAWAB KEPADA TUHAN


TANGGUNG JAWAB KEPADA TUHAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
A.   Selain Rakyat dan Negara, Pemerintah Punya Tanggung Jawab kepada Tuhan.
1.    Oleh Prof Refly Harun.
2.    Pakar hukum tata negara, Refly Harun mengingatkan masyarakat perihal komitmen bernegara yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945.
3.    Menurutnya, menjadi seorang pemimpin atau pemerintah harus dapat memaknai UUD 45 dengan baik.
4.    Pasalnya, menjadi pemerintah memiliki tanggung jawab dan amanah yang besar tidak hanya bagi negara serta rakyat.
5.    Tapi juga kepada Tuhan Yang Maha Esa seperti termaktub dalam sila ke-1 Pancasila.
6.    “Lord Acton bilang, power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely.
7.    Jadi yang namanya kekuasaan itu cenderung korup.
8.    Dan kekuasaan yang eksesif, maka korupnya enggak ketulungan.
9.    Kira-kira begitu.
10. Karena itu kemudian dalam Pembukaan itu dia wanti-wanti,” kata Refly di acara Indonesia Lawyer Club (ILC), Rabu dinihari (19/8).
11. Pemerintah diberi kewajiban dan kewenangan mewujudkan kehidupan adil dan beradab.
12. Seperti tertulis dalam Pembukaan UUD 45.
13. Pemerintah harus sadar ada batasannya yakni tanggung jawab kepada Tuhan.
14. “Tapi jangan lupa Anda memiliki dasar untuk memerintah.
15. Memiliki boundaries untuk memeritnah.
16. Apa itu?
17. Satu dasarnya adalah Ketuhanan Yang Maha Esa,” katanya.
18. “Ini dasarnya, bukan tidak sengaja.
19. Kenapa?
20. Kekuasaan itu amanah.
21. Tidak hanya tanggung jawab kepada kepada sesama manusia.
22. Dalam konteks agama disebut hablum minannaas.
23. Tapi juga kepada Yang Maha Pencipta,” imbuhnya.
24. Atas dasar itu, Indonesia sebagai negara tidak bisa memisahkan agama dan negara.
25. “Agama kepercayaan masyarakat adalah bagian tak terpisahkan dalam gerak sejarah bangsa ini,” paparnya.
26. Jika para penguasa paham kekuasaan itu amanah dan akan dipertanggungjawabkan tidak hanya kepada warga negara tapi kepada Sang Pencipta.
27. Maka seharusnya dia sadar memerintah itu tidak enak.
28. “Memegang amanah itu tidak enak.
29. Karena harus tanggung jawab tidak hanya di dunia.
30. Tapi juga akhirat,” tandasnya.

(Sumber internet)

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment