TARI
PERUT BUKAN BUDAYA ISLAM
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.

1. Cadar adalah kain penutup kepala atau muka (bagi
wanita).
2. Bercadar
artinya memakai cadar atau berselubung (bagi wanita).
3. Kadrun
adalah singkatan kadal gurun.
4. Beberapa
orang berkata,”Jangan memasukkan budaya Arab ke Indonesia, karena budaya Arab
itu banyak sampahnya.”
5. “Jangan
mau diganti budaya kadrun, yang benar aja, jangan kadrun”
6. “Saya
muslim, tetapi saya risih melihat dan kurang srek sama yang bercadar”.
7. Itulah
sebagian tanggapan atau nyinyir warganet terhadap syariat bercadar atau niqab.
8. Benarkah
cadar itu budaya Arab?
9. Sebelum
turun ayat perintah berhijab (Al-Ahzab: 59), wanita Arab tidak menutup kepala, bahkan
tidak menutup wajah mereka.
10. Setelah
turun ayat perintah, para sahabat waanita seketika menutup kepalanya, bahkan menutup
wajah mereka.
11. Riwayat
ini bisa dilihat pada kitab Tafsir Jalalain dan hadits-hadits (selengkapnya: https://muslim.or.id/36848-benarkah-cadar-budaya-arab.html).
12. Al-Quraan
surah Al-Ahzab (surah ke-33) ayat 59.
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ
لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ
ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Hai Nabi katakan kepada istri-istrimu,
anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka
mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian agar mereka
lebih mudah untuk dikenal, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah
Maha pengampun lagi Maha penyayang.
13. Pakaian
tradisional wanita Arab, sebagian bahkan tanpa penutup kepala, dan tanpa
penutup wajah.
14. Lihat
saja di festival pakaian budaya Arab yang diperagakan oleh anak-anak wanita.
15. (Gambar atas atau di https://youtu.be/_lruY7yUGDg).
16. Justru
dari riwayat-riwayat dan kisah-kisah Islam, sering disebutkan bahwa wanita Arab
jahiliyah itu berpakaian dengan menampakkan aurat mereka, berlaku selayaknya
penggoda, dan menyenangi perzinahan.
17. Dalam
tafsir surah Al-Ahzab (surah ke-33) dikatakan bahwa berdandan ala wanita jahiliah
adalah berjalan di depan kaum pria dan berlenggak-lenggok atau keluar rumah
dengan menampakkan leher dan perhiasan (kalung dan anting) mereka.
18. Berjudi
dan mengundi nasib adalah budaya Arab, tetapi telah dilarang Islam.
19. Anehnya,
tidak ada menstigmanya budaya kadrun.
20. Malahan
dibuatkan programnya berjudi dan mengundi nasib di TV.
21. Minum
khamr atau sesuatu yang memabukkan adalah budaya Arab, tetapi juga telah
dilarang Islam).
22. Bahkan,
waktu ada pejabat yang ingin memutus hubungan dengan perusahaan miras, tetapi malah
di-bully.
23. Tari
perut di depan umum adalah budaya Arab,
tetapi hal itu jelas dilarang Islam.
24. Tetapi
banyak yang membela.
25. “Jangan
sok suci, urusi aja urusan lo!” begitu sergahnya.
26. Lantas,
mengapa hanya budaya Arab dimasalahkan?
27. Mengapa
budaya Amerika, Eropa, Korea, Jepang, dan lainnya malah diapresiasi?
28. Apa
karena terstigma di isi kepala mereka, peradaban “kadrun” itu terbelakang?
29. Apakah
mereka menganggap Arab adalah primitive dan jahiliah?
30. Faktanya,
peradaban “kadrun” itu ternyata melesat lebih cepat, lebih maju, dan lebih
modern dibandingkan aliran data yang
valid ke dalam otak orang yang menghina Arab.
31. Secara
kasat mata saja jelas.
32. Lihat
3 besar pencakar langit di dunia, sebagiannya hasil peradaban negeri “kadrun”, toh?
33. Dari
sisi kesejahteraan, ekonomi, pendidikan,
keamanan, dll., apa negeri-negeri “kadrun” itu terbelakang?
34. Berdasarkan
studi oleh Bank Dunia, Arab Saudi adalah salah satu negara paling dermawan di
dunia kepada negara-negara berkembang.
35. Khususnya
pada program Official Development Assistance (ODA).
36. Sepanjang
1973-2010 dengan mendanai 472 proyek di 77 negara (43 Afrika, 27 Asia, dan 7
negara lain).
37. http://www.republika.co.id/berita/koran/opini-koran/15/03/28/nlwxib-wajah-humanis-saudi.
38. Negara
berkembang itu rasanya termasuk di dalamnya nusantara ini.
39. Di
antara bentuk kedermawanan itu adalah sekitar Rp. 4,8 triliun hibah untuk
korban gempa dan gelombang tsunami di Aceh dan Sumatra Utara.
40. Hibah,
loh. Bukan pinjaman!
41. Belum
lagi bantuan untuk pendidikan, masjid-masjid, dsb. Itu Saudi, belum lagi
negeri-negeri “kadrun” lainnya.
42. Bagaiman
dengan pendidikan?
43. Ambillah
contoh King Abdul Aziz University Jeddah.
44. Anton
Satria Prabuwono, pria asal Brebes yang menjadi profesor di sana, menulis
status di dinding FB-nya (dari Saudinesia).
45. “Tidak
hanya cadar, di King Abdul Aziz University bahkan terpisah antara male section
(pria) dan female section (wanita).
46. Dosen
pria mengajar mahasiswa dan dosen wanita mengajar mahasiswi.
47. Kalaupun
dosen pria mengajar mahasiswi karena tidak adanya dosen wanita, maka
menggunakan video conference.
48. Alhamdulillah,
kami tetap fokus menjaga kinerja akademik menembus jajaran kampus-kampus yang
disegani di kawasan Timur Tengah, Asia, dan Dunia.
1)
Ranking 1 di Arab World (Times Higher Education
2017)
2)
Ranking 23 di Asia (Times Higher Education
2018)
3)
Ranking 30 di Dunia – Bidang Computer Science
& Engineering (Shanghai Ranking 2017)”
49. Bagaimana
masalah keamanan?
50. Cek
saja 10 besar negara dengan tingkat kriminalitas tertinggi, atau dengan tingkat
pembunuhan tertinggi, atau dengan tingkat pemerkosaan tertinggi, atau tingkat
bunuh diri tertinggi.
51. Apakah
ada negeri-negeri “kadrun” di sana?
52. Jadi,
bukan masalah Negara Arabnya, tetapi mereka cemburu dengan perkembangan agama
lslam yang sangat cepat menyebar ke seluruh penjuru dunia.
53. Allah
berfirman,”Islam akan dimenangkan terhadap semua agama.”
54. Al-Quran
surah Al-Fath (surah ke-48) ayat 28.
هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ
بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ ۚ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ
شَهِيدًا
Dia yang mengutus Rasul-Nya dengan
membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama.
Dan cukuplah Allah sebagai saksi.
Daftar Pustaka
1. Internet.
2. Hatta, DR. Ahmad.
Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit
Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
3. Al-Quran Digital,
Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
4. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment