PIKIRAN
DILAWAN PIKIRAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A. MENGEJA
ALIF BA TA DEMOKRASI.
1. Oleh Fahri
Hamzah.
2. Pikiran
mestinya dilawan dengan pikiran.
3. Negara
kita dulu percaya bahwa pikiran harus dikontrol sejak dini.
4. Negara
menentukan apa yang boleh dibaca dan boleh dikatakan.
5. Lalu
pemerintah menyelenggarakan kewajiban penataran.
6. Sebagai
dalih agar kelak bisa berkata,”lni yang boleh dan ini yang tidak” secara
sepihak.”.
7. Tapi
kita telah hentikan kekeliruan itu.
8. Demokrasi
kita sebagai jiwa konstitusi UUD 1945 percaya perbedaan pendapat adalah berkah.
9. Sehingga
“Negara menjamin kemerdekaan setiap penduduk untuk berserikat, berkumpul,
menyatakan pendapat baik lisan maupun tulisan”.
10. Konstitusi
kita sekarang percaya bahwa ide hanya bisa dilawan dengan ide.
11. Pikiran
hanya bisa dilawan dengan pikiran.
12. Kekuasaan
sebesar apa pun tidak bisa memusnahkan pikiran.
13. Demikian
hukum besi sejarah.
14. Pikiran
selalu punya cara untuk menang di depan kekuasaan sebesar apa pun.
B. Pikiran
Nabi lbrahim.
1. Argumen
pikiran melawan kekuasaan kita dengar dalam sejarah pemuda Ibrahim di depan
Raja Namrudz.
2. Ibrahim
adalah pemuda Good Looking yang cerdas mempertanyakan tradisi menyembah
berhala.
3. Secara
monumental agama samawi (Yahudi, Nasrani dan Islam) menyebutnya “bapak
monotheisme”.
C. Pikiran
Nabi Muhammad.
1. Nabi
Muhammad SAW, pemuda Good Looking datang dengan ide “Islam” yang segar di
tengah gersang jahiliah.
2. Banyak
orang tertarik.
3. Tapi
kaum “mapan” mencoba mematikannya dengan kekuasaan.
4. Bahkan
rencana pembunuhan dilakukan dan juga perang.
5. Apa
yang terjadi?
6. Ide
Islam bersemi dan sampai sekarang ia menjadi agama yang terus berkembang.
7. Sehingga
kita di Indonesia menjadi pemeluk Islam terbesar di dunia.
8. Ini karena
ide.
9. Jika ide
itu benar, maka ia tidak bisa dilawan.
10. Kebenaran
ide hanya bisa dilawan ide.
11. Dengan
membuktikannya salah!
D. Pikiran
Komunis.
1. Sekarang
apa yang terjadi dengan komunisme?
2. Ide
komunisme mulai hilang di dunia.
3. Bukan
karena diperangi.
4. Tetapi
karena ia tidak benar.
5. Di
Amerika dan di semua negara demokrasi ide komunis masih ada.
6. Tetapi
tidak bisa menang.
7. Karena
idenya kalah dalam pertandingan.
8. Idenya
salah!
9. Jika partai
komunis di Indonesia tidak melakukan pengkhianatan, maka PKI di Indonesia tidak
akan dilarang.
10. Komunis
akan mati dengan sendirinya.
11. Bahkan
di negara yang partai komunis masih menjadi nama para penguasanya.
12. Komunisme tinggal bungkus belaka.
E. Pikiran
UUD 1945.
1. Maka,
jalan kita dalam konstitusi UUD 1945 adalah jalan pikiran.
2. Negara
mengambil untung dari perbedaan pendapat.
3. Bahkan
negara memfasilitasi perbedaan pendapat.
4. Dengan
melindungi kebebasan berkumpul dan berserikat.
5. Apakah
kalian sudah mengerti?
6. Apakah
kalian susah mengerti?
7. Saya paham
jika banyak yang tidak mengerti.
8. Karena
demokrasi adalah ide yang susah dan tidak mudah dipahami.
9. Tetapi
setidaknya seandainya para penguasa mau mendengar saja.
10. Tentu
ceritanya beda.
11. Saya
mohon maaf menulis soal-soal elementer ini.
12. Coretan
kecil ini saya buat agar kaum intelektual.
13. Di
samping pak Menteri Agama mulai mengeja kembali.
14. Alif
ba ta dari demokrasi kita.
15. Takkan
sulit jika kita mau.
16. Terima
kasih.
(Sumber
Twitter @fahrihamzah 8/9/2020)
0 comments:
Post a Comment