Saturday, September 12, 2020

5340. QABIL MEMBUNUH KARENA WANITA


QABIL MEMBUNUH KARENA WANITA
Oleh: Drs. H.M. YusronHadi, M.M.

A.   Anak keturunan Nabi Adam.
1.    Nabi Adam dan istrinya (Hawa) selalu mendapat keturunan kembar yang berbeda jenis kelamin.
2.    Yang satu seorang bayi lelaki dan kembarannya seorang bayi wanita.
3.    Begitu terjadi berkali-kali.
4.    Nabi Adam dan Hawa punya banyak keturunan.

5.    Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 1.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

     Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan darinya Allah menciptakan istrinya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling minta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.

6.    Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 189.

۞ هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا لِيَسْكُنَ إِلَيْهَا ۖ فَلَمَّا تَغَشَّاهَا حَمَلَتْ حَمْلًا خَفِيفًا فَمَرَّتْ بِهِ ۖ فَلَمَّا أَثْقَلَتْ دَعَوَا اللَّهَ رَبَّهُمَا لَئِنْ آتَيْتَنَا صَالِحًا لَنَكُونَنَّ مِنَ الشَّاكِرِينَ

  Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan daripadanya Dia menciptakan istrinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, istrinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami istri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang sempurna, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur".

7.    Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 190.

فَلَمَّا آتَاهُمَا صَالِحًا جَعَلَا لَهُ شُرَكَاءَ فِيمَا آتَاهُمَا ۚ فَتَعَالَى اللَّهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ
     Tatkala Allah memberi kepada keduanya seorang anak yang sempurna, maka keduanya menjadikan sekutu bagi Allah terhadap anak yang telah dianugerahkan-Nya kepada keduanya itu. Maka Maha Tinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan.

8.    Al-Quran surah Al-Mukminun (surah ke-23) ayat 12-13.
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنْ سُلَالَةٍ مِنْ طِينٍ
ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ

Dan sesungguhnya Kami menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) daritanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).

9.    Nabi Adam menikahkan anaknya yang sudah dewasa secara silang.
10. Misalnya, Qabil dinikahkan dengan gadis kembaran Habil yang bernama Layudhah yang berparas kurang menarik.
11. Dan sebaliknya Habil dinikahkan dengan gadis kembaran Qabil yang cantik bernama Iqlimiya.
12. Kembaran Qabil adalah putri Nabi Adam yang paling cantik.
13. Qabil mengharapkan menikahi kembarannya yang cantik.
14. Nabi Adam ingin menikahkan Qabil dengan kembaran Habil yang kurang cantik.
15. Maka Qabil menolaknya.
16. Qabil ingin menikah dengan kembarannya yang cantik.
17. Nabi Adam memerintahkan Qabil dan Habil untuk berkurban.
18. Habil adalah peternak.
19. Habil memberi kurban seekor kambing yang gemuk dan sehat.
20. Qabil adalah petani.
21. Qabil memberi kurban hasil pertanian yang jelek dan rusak.
22. Kurban milik Habil diterima.
23. Kurban milik Qabil tidak diterima.
24. Qabil marah dan berkata,”Aku akan membunuhmu, agar kamu tidak bisa menikah dengan saudari kembaranku yang cantik.”
25. Habil menjawab,”Sesungguhnya Allah hanya menerima kurban dari orang yang bertakwa.”

26. Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 27.

۞ وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَيْ آدَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الْآخَرِ قَالَ لَأَقْتُلَنَّكَ ۖ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ

      Ceriterakan kepada mereka kisah kedua putra Adam (Habil dan Qabil) menurut sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!" Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa".

27. Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 28.

ئِنْ بَسَطْتَ إِلَيَّ يَدَكَ لِتَقْتُلَنِي مَا أَنَا بِبَاسِطٍ يَدِيَ إِلَيْكَ لِأَقْتُلَكَ ۖ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ رَبَّ الْعَالَمِينَ
       Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam.

28.  Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 29.

إِنِّي أُرِيدُ أَنْ تَبُوءَ بِإِثْمِي وَإِثْمِكَ فَتَكُونَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ ۚ وَذَٰلِكَ جَزَاءُ الظَّالِمِينَ
      Sesungguhnya aku ingin agar kamu kembali dengan (membawa) dosa (membunuh) ku dan dosamu sendiri, maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan yang demikian itulah pembalasan bagi orang-orang yang zalim.

29. Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 30.

طَوَّعَتْ لَهُ نَفْسُهُ قَتْلَ أَخِيهِ فَقَتَلَهُ فَأَصْبَحَ مِنَ الْخَاسِرِينَ

     Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang di antara orang-orang merugi.

30. Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 31.

فَبَعَثَ اللَّهُ غُرَابًا يَبْحَثُ فِي الْأَرْضِ لِيُرِيَهُ كَيْفَ يُوَارِي سَوْءَةَ أَخِيهِ ۚ قَالَ يَا وَيْلَتَا أَعَجَزْتُ أَنْ أَكُونَ مِثْلَ هَٰذَا الْغُرَابِ فَأُوَارِيَ سَوْءَةَ أَخِي ۖ فَأَصْبَحَ مِنَ النَّادِمِينَ

      Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana dia seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: "Aduh celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia seorang di antara orang-orang menyesal.

31. Nabi Muhammad bersabda,”Jika 2 orang Islam saling berhadapan denganmenghunus pedangnya masing-masing, maka orang yang membunuh dan orang yang terbunuh, keduanya masuk neraka.”
32. Sahabat bertanya,”Ya Rasulullah, bagaimana dengan Qabil dan Habil?”
33. Nabi Muhammad bersabda,”Sesungguhnya, Habil tidak melawan dan tidak berusaha membunuh Qabil.”

34. Qabil menjadi manusia pertama yang pembunuh, karena berebut wanita cantik.

DaftarPustaka.
1.    Katsir, Ibnu. Kisah Para Nabi. Penerbit Pustaka Azzam, Jakarta 2013
2.    Bahjat, Ahmad. Nabi Nabi Allah. Penerbit Qisthi Press, Jakarta 2015
3.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
4.    Tafsirq.com online.



Related Posts:

0 comments:

Post a Comment