Tuesday, September 15, 2020

5381. PENGARUH TEKNOLOGI MEDIA


PENGARUH TEKNOLOGI MEDIA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
A.      Ustad Abdul Somad dan Bu Tejo
1.    Oleh Dhimam Abror Djuraid.
2.    PWMU.CO - Ustad Abdul Somad Batubara (UAS) mengumumkan penghasilannya dari YouTube Rp 400 juta.
3.    Semua uang habis dibelanjakan membeli sembako dibagi kepada fakir miskin.
4.    UAS mempunyai 325 ribu subscribers, pelanggan, di akun YouTube-nya.
5.    Akun instagram UAS mempunyai hampir 2 juta followers, pengikut.
6.    UAS termasuk 5 besar ustad kondang di media sosial dengan followers jutaan.
7.    Ustad Hanan Attaki punya followers 7,8 juta.
8.    A'a Gym mempunyai followers 5 juta.
9.    Ustad Adi Hidayat punya 2,4 juta pengikut.
10. Perhitungan sederhana penghasilan setiap bulan kisaran Rp 90 - Rp 100 juta.
11. Dalam beberapa kasus bisa menembus Rp 300 juta per bulan.
12. Beberapa selebgarm top di Indonesia punya pengikut 12 juta - 15 juta.
13. Ria Ricis, Atta Halilintar, dan nama lain, bisa meraup Rp 200 juta dengan mudah setiap bulan.

B.   Dakwah Era Digital.
1.    Bagi UAS dan para ustad digital lainnya.
2.    Berkah teknologi digital memberi kemudahan jangkauan dakwah terbesar dalam sejarah penyebaran Islam di negeri ini.
3.    Belum pernah ada seorang ustad atau ulama ceramahnya didengar jutaan orang seperti di era digital ini.
4.    Sebelum ada media massa, para pendakwah berkeliling dari kampung ke kampung, pintu ke pintu, memberi pengajian di depan beberapa jamaah.
5.    Di era 1980-an pengajian dihadiri 1.000 orang disebut sebagai "pengajian akbar".
6.    Pada 1990-an muncul pengajian melalui radio dan juga televisi.
7.    Muncul pendakwah kondang seperti KH Zainuddin MZ dijuluki "kiai sejuta umat".
8.    Ceramahnya melalui radio dan televisi bisa didengar jutaan orang.
9.    Tapi tidak bisa menghasilkan keuangan yang besar.
10. Generasi pendakwah televisi berikutnya awal 2000-an Abdullah Gymnastiar.
11. Aa' Gym memunculkan histeria di kalangan ibu-ibu seluruh Indonesia.
12. Pondok Pesantren Darut Tauhid di Bandung dikelola Aa' Gym dikunjungi ribuan orang tiap hari selama 24 jam.
13. Aa' Gym pudar tahun 2011 karena menikah lagi.
14. Dikabarkan menceraikan istri pertama dan menikah dengan wanita lain.
15. Sekarang, 10 tahun setelah peristiwa itu, Aa' Gym memperoleh kembali pengikutnya.
16. Kali ini konstituennya lebih beragam, bukan hanya ibu-ibu.
17. Dan jumlahnya diperkirakan lebih besar dibanding sebelumnya.

C.   Fenomena Amerika.
1.    Di Amerika Serikat para pendakwah injil disebut sebagai evangelist.
2.    Pada 1990-an muncul Pendeta Pat Robertson punya pengikut luas di seluruh Amerika.
3.    Dakwahnya di televisi diikuti jutaan orang.
4.    Generasi Robertson dijuluki sebagai "televangelist" (pengkhutbah televise) bisa menjangkau audiens lebih luas dan efektif.
5.    Robertson televangelist biasa.
6.    Dengan kekayaannya yang besar ia membangun sendiri stasion televisi khusus dakwah penginjil Christian Broadcasting Network menjangkau audiens seluruh Amerika.
7.    Robertson penginjil paling berpengaruh di Amerika dan kekuatan politik sangat penting.
8.    Dalam pemilu presiden Amerika, Robertson dan jemaahnya selalu mendukung calon presiden konservatif dari Partai Republik.
9.    Pada pilpres 2016 yang silam kemenangan Capres Partai Republik, Donald Trump, atas Capres Partai Demokrat, Hillary Clinton.
10. Banyak ditentukan suara kelompok Kristen konservatif seperti jemaah Pendeta Robertson ini.
11. Pada pilpres 3 November 2020, Trump dan wakilnya Mike Pence ditantang pasangan Joe Biden-Kemala Harris dari Partai Demokrat.
12. Seperti pilpres sebelumnya Trump tetap mengandalkan dukungan Kristen konservatif.
13. Persaingan Trump vs Biden diperkirakan akan keras dan ketat.
14. Biden didukung liberal dan  kulit hitam dan kulit berwarna.
15. Unjuk rasa dan kerusuhan rasial meluas di Amerika beberapa bulan terakhir gegara kematian George Floyd yang diinjak polisi, memicu persaingan pilpres yang keras.

D.   Pilpres Indonesia.
1.    Fenomena hamper sama terjadi di Indonesia pada pilpres 2019.
2.    Kalangan nasionalis-liberal mendukung Jokowi-Makruf.
3.    Kelompok religius-konservatif mendukung Prabowo-Sandiaga Uno.
4.    Pada waktu itu pendakwah Indonesia, UAS, Aa' Gym, Adi Hidayat, dan kawan-kawan mendukung Prabowo-Sandi.
5.    Generasi baru ustad jamaah jutaan netizen ini disebut "netangelist" (pendakwah internet).
6.    Mereka menjadi influencer, pemberi pengaruh, yang sangat didengar dalam isu politik mutakhir.
7.    Pengaruh politik para netangelist sangat penting pilpres 2024 mendatang.
8.    Para netangelist muslim jadi influencer tangguh bersaing dengan influencer profesional yang disewa dengan anggaran Rp 90 miliar untuk menjadi jurubicara pemerintah.

E.   Teknologi digital membawa berkah sekaligus bencana.
1.    Kejahatan digital pun merajalela dengan sangat cepat.
2.    Penipuan digital, kejahatan seksual, narkoba dan obat bius, penyelundupan orang, dan juga terorisme, meluas cepat karena teknologi digital.
3.    Sains dan teknologi bersifat netral.
4.    Ia rasional karena berdasar pembuktian ilmiah positivistik.
5.    Sains dan teknologi mencerahkan dan membebaskan akal manusia dari takhatul, bidah, dan khurafat.
14. Manusia beroleh manfaat besar ketika mampu mengendalikan teknologi untuk kepentingan bermanfaat.
15. Tapi, manusia bisa menjadi budak teknologi.
16. Dan setiap hari hanya menyia-nyiakan waktu menonton materi negatif, dan menghibah, bergunjing,
17. ke sana kemari seperti Bu Tejo.

(Sumber Mohammad Nurfatoni)


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment