UANG PEROKOK 10 TRILIUN BANGUN
BANDARA DHOHO KEDIRI
Oleh: Drs HM Yusron Hadi, MM
Pembangunan Bandara Internasional Dhoho Kediri.
Tengah berlangsung.
Bandara Dhoro Kediri.
Tidak pakai Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) .
Tapi dari kocek pribadi.
Bandara Dhoho Kediri.
Dikelola PT Surya Dhoho
Investama.
Anak usaha dari PT Gudang
Garam Tbk (GGRM).
Target operasi Oktober 2023.
Bandara Dhoho Kediri.
Dibangun investasi Rp 6
triliun.
Dirancang punya terminal
penumpang 18.000 meter persegi.
Proyeksi kapasitas 1,5 juta.
Penumpang per tahun.
Menteri Perhubungan (Menhub).
Budi Karya Sumadi mengatakan.
Bandara Dhoho Kediri.
Yang pertama dibangun swasta.
Tanpa APBN.
Bandara Dhoho Kediri.
Punya lintasan 3 km.
Memenuhi syarat.
Untuk landasan pesawat besar.
Sehingga bisa dipakai.
Untuk berangkat jamaah haji
dan umrah.
Bandara Dhoho.
Targetnya untuk embarkasi
haji dan umrah di Jatim.
Pembangunan bandara.
Berawal ide Pendiri Gudang
Garam.
Yaitu Susilo Wonowidjojo.
Susilo Wonowidjojo.
Pemilik perusahaan rokok PT
Gudang Garam Tbk (GGRM).
Salah satu emiten rokok
terbesar di Indonesia.
Sejak tahun 2008.
Susilo mengganti Rachman
Halim Wonowidjojo.
Memimpin Gudang Garam Group.
Bisnis rokoknya terus berkembang.
Dan mengantarkan keluarga
Wonowidjaja.
Masuk dalam daftar.
Deretan orang terkaya
Indonesia.
Pada tahun 2013.
Bisnisnya tidak hanya rokok.
Tapi juga pengembang jalan tol dan bandara di
Kediri.
Mereka juga masuk ke bisnis
kelapa sawit.
(Sumber detik)
0 comments:
Post a Comment