Saturday, September 17, 2022

14951. HABIB WAN SEHAN TIDUR DI RUMAH ANIES BASWEDAN

 

 


 

HABIB WAN SEHAN WALI JAZAB TIDUR DI RUMAH ANIES BASWEDAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Al-Quran surah Yunus (surah ke-10) ayat 62.

 

أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

 

Ingatlah, sesungguhnya para wali Allah, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

 

Menurut NU online.

Wali yaitu orang yang dekat dengan Allah.

 

Macam macam wali, yaitu:

1)Wali abdal.

2)Wali autad.

 

3)Wali nuqaba.

4)Wali nujaba.

5)Wali quthub.

 

Dalam ilmu tasawuf.

Ada 2 jalan meraih makrifat, yaitu:

 

1)Suluk.

2)Jazab.

 

Suluk.

Yaitu mengamalkan imu tasawuf.

 

Jazab.

Yaitu orang yang terpilih.

 

Wali jazab.

Melakukan sesuatu di luar nalar manusia.

 

Semua perbuatannya.

Berasal dari petunjuk Allah.

 

Majzub.

Yaitu orang yang sudah sampai pada maqam jazab.

 

Orang ini disebut wali majzub.

Atau wali jazab.

(sumber NU online)

 

 

 

Anies Baswedan.

Menjaga Habib Syaikhon bin Musthofa Al-Bahar.

 

Atau Wan Sehan.

Saat  tidur.

 

Kediaman Gubernur DKI Jakarta.

 Anies Baswedan.

 

Pada suatu malam.

Kedatangan tamu.

Bukan sembarang orang.

 

Yaitu Habib Syaikhon bin Musthofa Al-Bahar.

Biasa disebut Wan Sehan.

 

 Sabtu malam, 18 Desember 2021.

Keinginan Wan Sehan.

 

Untuk bertemu Anies Baswedan.

Kesampaian.

 

Dengan senang hati.

 Anies Baswedan.

 

Menyambut dan menjamu.

Wan Sehan.

 

Yang tiba-tiba.

Datang bertamu ke rumahnya.

 

Tidak sekadar datang bertamu.

Wan Sehan ingin menginap di rumah Anies.

 

Anies Baswedan.

Menyiapkan sendiri kasur.

Dan perlengkapan tidur.

 

Untuk Wan Sehan.

Agar bisa istirahat.

 

Anies Baswedan.

Berkali-kali memastikan.

 Wan Sehan bisa tidur nyenyak.

 

Dalam suasana hujan deras.

Yang mengguyur.

Di sekitar kediaman.

 

Anies Baswedan.

Menyelimuti Wan Sehan.

Agar tidak kedinginan.

 

Anies tak beranjak.

Dari sisi ranjang Wan Sehan.

 

Yang sedang tidur.

Hingga waktu subuh.

 

Dalam penjagaan.

Bahkan Anies sampai terkantuk-kantuk.

 

Serangkaian kejadian itu.

Mengingatkan kebiasaan Wan Sehan.

 

Jika ingin bertemu seseorang.

Dan selalu kesampaian.

 

Pada saat pertemuan.

Wan Sehan biasanya.

 

Memberi nasihat tidak langsung.

Yaitu lewat isyarat.

 

Dari keterangan beberapa orang.

Yang sering sowan pada Wan Sehan.

 

Pertemuan Wan Sehan dengan Anies.

Suatu isyarat.

 

Bahwa Anies Baswedan.

Pemimpin mengayomi dan melindungi.

 

Bahkan Anies Baswedan.

Mengorbankan kepentingan dirinya.

Untuk memberi kebaikan.

 

Dan perlindungan.

Pada orang lain.

 

Wan Sehan Seorang Wali Jazab.

 

Abdul Adzim Irsad.

Dosen Universtas Negeri Malang.

 

Menyebutkan Wan Sehan.

Salah satu kerabat Rasulullah SAW .

 

Yang jadi paku bumi Indonesia.

 

 

“Semua mengenalnya.

Dan menghormatinya.

 

Semua ingin bersalaman dengannya.

Karena diyakini.

Membawa berkah,” katanya.

 

Selasa, 8 Februari 2022.

 

Bagi ulama Aswaja.

Percaya karamah para ulama.

Dan kekasih Allah SWT.

 

Terkait keramatnya Wan Sehan.

 

Habib Muhammad.

Juru kunci Habib Abu Bakar Gresik.

Menceritakan,

 

“Ketika kamu kedatangan Wan Sehan.

Jangan minta doa.

Tapi langsung mohon pada Allah SWT.

 

Karena Wan Sehan.

Paham yang terlintas dalam hati.

 

Dan insyaAllah hajatnya dikabulkan Allah SWT,” ucapnya.

 

Hal itu diungkapkan menantunya.

 Ludfi Mustofa Muhamad.

Dosen UIN Tulungagung,” kata Abdul Adzim.

 

Hampir tiap orang.

Yang didekati Wan Sehan.

Terjadi sesuatu yang menarik.

 

Tak pernah terlintas.

Dalam benak manusia pada umumnya.

 

Biasanya.

Orang awam berusaha mencarinya.

 

Dan minta doa keberkahan darinya.

Atau hanya sekadar mencium tangan.

 

“Tapi orang tertentu didatanginya.

Berarti maqom spiritualnya sangat tinggi.

 

Atau akan terjadi kepadanya.

Keajaiban luar biasa,” jelasnya.

 

 

Menurut Abdul Adzim.

Semua tempat atau orang.

Yang didatangi Wan Sehan.

 

Pasti ada maksud tersirat.

Hal itu jadi misteri.

 

Abdul Adzim bercerita.

 KH Marzuki Mustamar.

Mendapat hadiah tongkat dari Wan Sehan.

 

Kiai Marzuki bercerita.

‘Wan Sehan wali jadzab.

Keturunan Rasulullah SAW.

 

Sering melakukan sesuatu.

Di luar nalar manusia pada umumnya.

 

Namanya saja orang jazab.

Perilakunya unik, menarik, dan tidak bisa diikuti.

 

Asyik-asyik duduk, tiba-tiba keluar dan menghilang.

 

Setelah duduk sebentar.

Tiba-tiba hilang dalam gelap malam

 

Tidak lama kemudian.

Tiba-tiba muncul lagi.

 

Kiai Marzuki bertanya

”Dari mana Bib?”

 

Wan Sehan menjawab,

“Saya dari sawah-sawah.

Agar nanti jadi pondok pesantren”.

 

Belum lama duduk di ruang tam.

Tiba-tiba Wan Sehan keluar lagi tanpa pamit.

 

Tidak lama kemudian.

Wan Sehan memberi tongkat pada Kiai Marzuki Mustamar.

 

(sumber kba)

 

 

0 comments:

Post a Comment