Thursday, September 22, 2022

15011. KBA PRESTASI ANIES BASWEDAN TAK JELEKKAN PIHAK LAIN

 

 


 

KBA KABAR PRESTASI ANIES BASWEDAN TAK JELEKKAN PIHAK LAIN

Oleh Drs. HM Yusron Hadi, MM

 

 

 

KBA Newspaper.

 

Berita Anies Baswedan.

Tanpa menjelekkan pihak lain.

 

Media KBA Newspaper.

Dituntut jadi “pusat kebaikan”.

Guna menghadirkan pemimpin bermutu.

 

Newspaper.

Terbit nomor  ke-8.

 

KBA Newspaper.

Yaitu media cetak.

Diterbitkan KBA Online.

 

Media ini dibuat tematik.

 

Bicara Anies Baswedan.

Tanpa mengusik pihak lainnya.

 

Semacam mengenalkan Anies Baswedan.

 

Lewat media cetak.

Formatnya mirip tabloid.

 

Beberapa edisi KBA news.

 

1)        Edisi 01:

Takdir Anies.

 

Mengurai reputasi Anies Baswedan

Tingkat nasional dan internasional.

 

2)        Edisi 02:

Mengapa Harus Anies?

 

3)        Edisi 03.

4)        Edisi 04.

 

5)        Edisi 05:

Anies Titisan Pejuang.

 

Tentang keluarga Anies.

Sang Kakek Pahlawan Nasional, AR Baswedan.

 

 

6)        Edisi 06: Merawat Persatuan.

 

Kebijakan Anies membangun kesetaraan, keadilan, dan persatuan di DKI Jakarta.

 

Testimoni berbagai pemuka agama.

 

Memuji Anies membangun kerukunan beragama.

 

Termasuk BOTI (Bantuan Operasional Tempat Ibadah).

 

Kebijakan pertama.

Dalam sejarah DKI.

Bahkan nasional.

 

7)        Edisi 07:

Kebijakan Sosial Anies.

 

Meringankan beban hidup warga DKI Jakarta.

 

8)        Edisi 08:

 

Anies Anak Guru.

Dan berbagai kebijakan pendidikan.

Yang mengayomi semua.

 

KBA Newspaper.

Media info tentang Anies Baswedan.

 

 Tidak sedikit pun.

Menjelekkan pihak lain.

 

 

Blessing in Disguise.

Berkah tersembunyi.

 

Media nasional ramai berita.

 KBA Newspaper masuk masjid.

 

Dibagikan pada jemaah Jumat.

Di  Malang, Jawa Timur.

 

 Diedarkan entah oleh siapa.

Mungkin punya misi kebalikan.

 

Untuk mengesankan negatif.

Masjid dipakai kampanye.

 

Beritanya viral.

Walikota Malang.

Sutiaji “marah”.

 

Dia minta agar masjid.

Dan rumah ibadah.

Tak jadi ajang kampanye.

 

Walikota Sutiaji “marah”.

Pasti ia belum baca isinya.

 

Hanya reaktif saja.

Maka kesan yang muncul.

Dia menarik soal itu pada politik.

 

Mempolitisasi media KBA Newspaper.

Untuk menstigma Anies Baswedan.

 

Agar punya kesan negatif.

Seperti tak punya efek.

 

Justru blessing in disguise.

Yaitu muncul berkah tersendiri.

 

Banyak yang penasaran.

Dan mencari media itu.

 

KBA newspapaer.

Bukan media fitnah.

 

Bukan black campaign.

Maka sah KBA Newspaper.

Disebar di mana pun.

 

Terpenting tidak menjatuhkan pihak lain.

Hal itu sah saja.

 

Agar rakyat memilih pemimpin bermutu.

Yang terbukti dengan prestasinya.

 

 

(Sumber kba)

0 comments:

Post a Comment