Friday, April 14, 2023

17509. SAAD IBRAHIM GEMPA BUMI BUKAN BENCANA

 

 



SAAD IBRAHIM GEMPA BUMI BUKAN BENCANA  MANUSIA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

Peristiwa alam.

Seperti:

 

1)        Gempa bumi.

2)        Erupsi gunung berapi.

 

Aslinya bukan bencana.

Karena sudah terjadi.

Sebelum ada manusia.

 

Hal itu jadi bencana.

Jika ganggu hidup manusia.

 

Erupsi gunung api.

Dan gempa bumi.

Aslinya bukan bencana.

 

Baru disebut bencana.

Jika mengganggu eksistensi manusia.

 

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Saad Ibrahim.

 Kamis (13/4/2023).

 

 Pengajian Ramadan.

 ‘Gerakan Jamaah Tangguh, Upaya Kurangi Risiko Bencana’.

 

 Lembaga Resiliensi Bencana (LRB).

 PP Muhammadiyah.

 

Peristiwa alam di atas.

Sudah terjadi sebelum manusia.

Tinggal di bumi.

 

Jika peristiwa alam itu.

Mengganggu manusia.

Maka disebut bencana.

 

“Peristiwa alam itu.

Bahkan terjadi .

 

Sebelum manusia.

Menghuni bumi ini.

 

Pada masa primordialnya.

Bumi dibombardir meteor.

 

Peristiwa alam semesta.

Tak berhubungan dengan bencana.

 

Baru jadi bencana.

Jika terkena manusia.

Di sekitarnya, ” ungkap Kiai Saad.

 

Al-Quran surah Ar-Ra’du (surah ke-13) ayat 11.

 

لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۗ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ ۚ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ

 

Bagi manusia ada malaikat yang selalu mengikuti bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan mereka sendiri. Dan jika Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

 

Kiai Saad jelaskan.

Bahwa kehendak Allah.

 

Tak ikut kehendak makhluk.

Tapi mahluk bisa antisipasi.

 

Dalam konteks fenomena alam.

Manusia bisa belajar gejalanya.

 

“Allah tak ubah nikmat.

 Yang diberikan pada suatu kaum.

 

Hingga nikmat itu mengubah fitrahnya.

 

Fitrah aslinya lahirkan kebaikan.

Tapi malah timbul kezaliman.

 

Fitrah bisa disebut “blue print” Allah.

Fitrah cenderung:

 

1)        Baik.

2)        Benar.

3)        Indah.

 

Hal itu.

Desain dasar manusia.

Dibuat oleh Allah.

 

Allah ciptakan alam semesta.

Sebagai panggung manusia.

 

Manusia sebagai lakon.

Jika lakon alam semesta.

 

Berperan saling menghancurkan.

Maka percepat hancurnya alam semesta.

 

Kehancuran besar.

Disebut kiamat.

Yaitu alam semesta digulung.

 

Merujuk teori sains.

Alam semesta akan digulung.

 

Lewat “black hole”. 

Atau lubang hitam.

 

 

Dalam hitungan jarak.

Galaksi tempat orbit bumi.

 

Jaraknya paling dekat dengan black hole.

 

(Sumber muhammadiyah)

0 comments:

Post a Comment