APAKAH
PSSI LAYAK KELOLA SEPAKBOLA INDONESIA
Oleh : Drs. HM Yusron
Hadi, MM
Dari Geisz
Chalifah
Apakah
PSSI Layak
Mengelola
Sepakbola Indonesia
Sebelum
bicara stadion JIS Jakarta
Layak dipakai
atau tidak.
Penuhi
standar FIFA tidak.
Saya
ingin bertanya.
Apakah
PSSI.
Layak mengelola
sepakbola kita.
Karena
PSSI.
1)
Tak punya standar pendidikan sepakbola.
2)
Tak punya standar kompetisi teratur.
3)
Tak punya kontinuitas.
Padahal itu.
Tugas utama PSSI.
Tahun 1970-an.
Titik
awal sepak bola lndonesia.
Bersama
Jepang dan Korsel.
Sepak bola
Arab Saudi.
Masih jauh tertinggal.
Tapi saat
ini.
Sepak bola
lndonesia.
Kelas Asia
Tenggara saja.
Sering
terpuruk.
Apalagi
bisa masuk:
1)
Olimpiade.
2)
Piala Dunia.
Seperti
Jepang, Korsel, dan Arab Saudi.
Sudah jauh
di atas sepakbola Indonesia.
Bangga
bawa kejuaraan U-17 ke Indonesia.
Hal itu.
Tugas Event
Organiser.
Tugas utama
PSSI.
Yaitu:
1)
Kompetisi kontinu.
2)
Mulai anak usia dini.
3)
Sampai dengan U-17, U-20.
4)
Dan seterusnya.
5)
Kompetisi
liga.
6)
Dan lainnya.
Terencana
matang.
Menghasilkan
bibit unggul.
Meraih
prestasi bergengsi.
Tingkat
dunia.
Kemajuan
sepakbola Indonesia.
Diukur
prestasi dunia.
Bukan
sekadar bikin event kejuaraan.
Prestasi
terbaik kita.
Dalam Olimpiade
tahun 1956.
Menahan
imbang Uni Sovyet 0-0.
Tahun 1977.
Sepak bola
Indonesia.
Masuk Final
pra Olimpiade.
Melawan
Korea Utara.
Tapi kalah
adu penalti.
Hal itu.
Puncak
prestasi sepakbola Indonesia.
Tak pernah
lagi kita raih.
Setelah
tahun 1977.
Sampai
puluhan tahun.
Tak pernah
lagi.
Dalam Piala
Dunia dan Olimpiade.
Bahkan
babak penyisihan sudah terhempas.
Tapi mendadak
PSSI.
Bahas stadion
JIS Jakarta.
Tak sesuai
standar FIFA.
Dengan
penuh muatan politik.
Stadion
JIS Jakarta.
Dibangun
konsultan global.
Buro
Happhold.
Dia bangun
stadion Totenham Hotspur.
Dan beberapa
stadion Qatar.
Stadioj
JIS.
Pakai assesor
FIFA.
Ikut buku
petunjuk FIFA.
Tahun 2020.
Stadion
JIS Jakarta.
Di atas
standar FIFA.
Tak tak
sesuai POLITIK PSSI.
Sangat
memalukan.
PSSI tak tahu diri.
Bicara
tentang standar.
Karena
PSSI tak punya standar.
Dalam kelola
kompetisi di Indonesia.
Selalu
berganti pola.
Pertanyaannya
saya apakah PSSI layak mengelola sepakbola Indonesia. Yang selama puluhan tahun
tak sekalipun lolos piala dunia sebagaimana Jepang dan Korsel yang dulunya
Indonesia menjadi pesaing dari dua negara tersebut, bahkan juga tertinggal dari
Arab Saudi yang bahkan awalnya tak punya stadion dengan rumput asli. Mereka
bermula dengan rumput imitasi (Karpet).
Namun
ketiganya sudah berkali - kali menjadi langganan piala dunia dan Indonesia
(PSSI) masih saja terjebak pada kepentingan Pribadi (Mengelola Sepakbola untuk
kampanye dirinya).
Stdion
JIS Jakarta.
Dibangun
megah.
PSSI beri
pernyataan.
Akses
pintu masuk.
Cuma 1
pintu.
Dan lainnya.
Kondisi
nyata.
Akses masuk
kawasan JIS.
Ada 4
pintu masuk.
Lebarnya
40 meter.
Pintu bagi
penonton.
Untuk masuk
dan keluar.
Berjumlah
127 Pintu.
(Sumber
fb)
0 comments:
Post a Comment