Monday, July 31, 2023

19423. AIR SUSU DIBALAS AIR TUBA BERBUAT BAIK DIBALAS JAHAT

 


AIR SUSU DIBALAS AIR TUBA BERBUAT BAIK DIBALAS JAHAT

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Bachrum Achmadi.

Bandingkan hubungan.

 

 Presiden Jokowi.

Dan Anies Baswedan.

Dulu dan sekarang.

 

Bachrum Achmadi katakan.

Pada Pilpres tahun 2014.

 

Anies Baswedan.

Mendukung dan membantu.

Kemenangan Jokowi.

 

Tapi sekarang.

Malah menjegalnya.

 

Seperti pepatah:

“Air susu dibalas air tuba”.

 

Berbuat baik

Tapi dibalas jahat.

 

"Dulu Anies bantu & dukung Jokowi.

Sekarang Jokowi halangi & jegal Anies.

 

Politik itu memang kejam & sinis.

Bukan dinamis!" ungkapnya.

Minggu (30/7/2023).

 

Anggapan ada upaya.

 

Menjegal Anies Baswedan.

Terus marak.

 

Misalnya.

1)        Kasus Formula E dipaksakan.

2)        Partai pedukung digembosi.

 

3)        Partai pendukung dirayu agar berubah.

4)        PKS ditawati jabatan menteri.

 

5)        Demokrat ditawari jabatan.

6)        Cawapres Anies takut bicara bersedia.

 

7)        Menteri pendukung jadi target.

8)        Hasil karya Anies Baswedan dihapus.

 

9)        Formula E tak didukung BUMN.

10)  Formula E diganggu.

 

11)  Tak boleh ikut acara Persija.

 

12)   Penjual aspal Formula E tak berani jual.

 

13)  Acara keliling daerah diganggu.

14)  Spanduk banner dirusak.

 

15)  Izin stadion dibatalkan H-1.

16)  Acara keliling daerah ditegur Banwas.

 

17)  Pasang spanduk menolak Anies.

18)  PDIP dan PSI terus mengganggu.

 

19)  Terus pakai opini gagal capres.

20)  Terus opini tak becus kerja.

 

21)  Terus opini gubernur gagal

22)  Terus opini pakai politik identitas.

 

23)  Terus opini politik ayat dan mayat.

24)  Bayar lembaga survei untuk menjatuhkan.

 

25)  Buzzer terus menjelekkan.

26)  Dan lainnya.

 

 

 

(Sumber kba)

0 comments:

Post a Comment