MAKIN
SEPI JEMAAT GEREJA EROPA DIUBAH JADI BAR
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M
Para
jemaat di Eropa.
Malas
datang ke gereja.
Beberapa
gereja beralih fungsi.
Seperti:
1)
Bar.
2)
Hotel.
3)
Tempat
main skateboard.
4)
Dibeli Muhammadiyah Jawa Timur.
Fenomena
ini.
Terlihat
beberapa tahun.
Di
negara Eropa,
Seperti:
1)
Jerman.
2)
Belgia.
3)
Belanda.
4)
Inggris.
5)
Skotlandia.
6)
Swedia.
Di
Jerman.
Angka
jemaat Katolik.
Meninggalkan
gereja.
Memecah
rekor.
Data
Majelis Pendeta Jerman (DBK).
Tahun
2022.
Sebanyak
522.821 jemaat.
Tinggalkan
gereja Katolik.
Karena
makin sepi jemaat.
Beberapa gereja beralih fungsi.
Mulai
dari jadi bar.
Sampai
tempat bermain skateboard.
Data
Deutsche Welle.
Tahun
2022.
Jemaat
tinggalkan gereja Katolik.
Sebanyak
522.821 orang.
Tahun
2021.
Jemaah
tinggalkan gereja.
Sebanyak
359.338 orang.
Factor
masalah.
Orang
tinggalkan gereja.
1)
Sejumlah
skandal.
2)
Pelecehan
seks pastur pada jemaat.
3)
Pajak
gereja.
4)
Dan
lainnya.
Pajak
gereja.
Sekitar
8-9 persen dari penghasilan.
Di
Inggris.
Hasil
sensus tahun 2021.
Populasi
umat Kristen.
Kurang
kurang dari setengah.
Populasi
Inggris dan Wales.
Data
Hans Knippenberg.
Orang-orang
Belanda.
Tak
mau datang ke gereja.
Karena
anut paham sekuler.
Di
Belanda.
Makin
banyak imigran.
Penganut:
1)
Muslim.
2)
Yahudi.
3)
Hindu.
4)
Buddha.
Populasi
umat Kristen.
Makin
tipis.
Di
Belgia.
Bangunan
gereja terbengkalai.
Diubah
jadi kelab malam.
Gereja
Anglikan.
Jadi
kelab malam Spirito.
Gereja
Hati Kudus di Kota Mechelen.
Berubah
jadi kafe dan panggung konser.
Satu
bekas gereja Fransiskan di Mechelen.
Diubah
menjadi hotel mewah.
Di
Arnhem, Belanda.
Gereja
Katolik Roma St. Joseph.
Tahun
2015.
Jadi
lapangan skateboard.
Zaman
dulu.
Penuh
1.000 jemaat Katolik.
Di
Inggris.
Tiap
tahun.
Sekitar
20 gereja ditutup.
Pada
tahun 2015.
Sekitar
200 gereja Denmark.
Tak
dimanfaatkan.
Ketua Majelis Tabligh
PP
Muhammadiyah.
Ustaz
Fathurrahman Kamal katakan.
Muhammadiyah
Jatim.
Resmi
beli gereja di Alcala.
Madrid,
Spanyol.
Gereja
itu.
Dulu
masjid peninggalan.
Khalifah Abbasyiah.
(Sumber
Kalimantan)
0 comments:
Post a Comment