Saturday, November 9, 2024

37728. MUSYRIK DAN AHLI KITAB MERASA LEBIH UNGGUL

 


KAUM MUSYRIK DAN AHLI KITAB MERASA LEBIH UNGGUL  

Oleh: Drs H M Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 102-105.


وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُمْ بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنْفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ

 

102. Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman  mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya setan-yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedangkan keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu jangan kamu kafir". Maka mereka belajar sihir dari dua malaikat yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka (ahli sihir) tidak memberi mudarat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka belajar sesuatu yang tidak memberi mudarat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka yakin bahwa barang siapa menukarnya (kitab Allah) dengan sihir, tidak ada untung baginya di akhirat, dan amat jahat perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.

 

وَلَوْ أَنَّهُمْ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَمَثُوبَةٌ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ خَيْرٌ ۖ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ

 

103. Sesungguhnya kalau mereka beriman dan bertakwa, (niscaya mereka akan mendapat pahala), dan sesungguhnya pahala dari sisi Allah adalah lebih baik, kalau mereka mengetahui.

 

Asbabun nuzul (sebab turun) ayat 102-103.

Syahir bin Hausyab jelaskan.

 

Ayat ini turun.

Terkait ucapan kaum Yahudi.

 

Yahudi berkata,

“Lihat Muhammad. Dia campur hak dan batil.

Dia menyampur yang benar dan salah.

 

Muhammad katakan bahwa Sulaiman adalah nabi seperti nabi lain.

 

Padahal Sulamain adalah ahli sihir.

Yang bisa mengendarai angin”.


 Lalu turun ayat 102-103 ini.

 

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقُولُوا رَاعِنَا وَقُولُوا انْظُرْنَا وَاسْمَعُوا ۗ وَلِلْكَافِرِينَ عَذَابٌ أَلِيمٌ

 

104. Hai orang-orang beriman, jangan kamu katakan (kepada Muhammad): "Raa'ina", tapi katakan: "Unzhurna", dan "dengarlah". Dan bagi orang-orang kafir siksaan pedih.

 

Asbabun nuzul (sebab turun) ayat 104.

Suddi jelaskan.

 

Ada 2 Yahudi Bani Qunaiqa.

Yaitu Malik bin Shaif dan Rifaah bin Zaid.

 

Jika bertemu Rasulullah.

Mereka berkata,

 

”Ra’ina sam’aka wasma’ ghaira’ ghaora musma’in.”

 

Umat lslam mengira.

Ucapan itu pujian bagi Nabi Muhammad.

 

Umat lslam tiru ucapan Yahudi.”

 

Lalu turun ayat 104 ini.

 

مَا يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَلَا الْمُشْرِكِينَ أَنْ يُنَزَّلَ عَلَيْكُمْ مِنْ خَيْرٍ مِنْ رَبِّكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَخْتَصُّ بِرَحْمَتِهِ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ

 

105. Orang kafir Ahli Kitab dan orang musyrik tidak ingin diturunkannya sesuatu kebaikan kepadamu dari Tuhanmu. Dan Allah menentukan siapa yang dikehendaki-Nya (untuk diberi) rahmat-Nya (kenabian); dan Allah mempunyai karunia besar.

 

Asbabun nuzul (sebab turun) ayat 105.

Suddi jelaskan.

 

Ayat 105 turun.

Penjelasan bagi Nabi Muhammad dan umat lslam.

 

Tentang sifat orang musyrik dan ahli kitab.

Mereka benci umat lslam.

 

Dan anggap agama mereka lebih baik.

Daripada agama Nabi Muhammad.

 

(Sumber Tafsir AlQuran Perkata DR M Hatta)



 

 

 

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment