Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Saturday, February 13, 2021

8608. CARA SALATNYA ORANG SAKIT

 


CARA SALATNYA ORANG SAKIT

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

 

 

 

 

Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 103.

 

 

 

فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلَاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ ۚ إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا

      

 

 

 

 

Maka jika kamu telah menyelesaikan salat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikan salat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.

 

 

 

 

Salat fardu (wajib) adalah salat yang harus dikerjakan oleh setiap orang Islam “mukalaf” (orang yang telah balig lagi berakal) sebanyak 5 kali dalam sehari semalam.

 

 

 

 

 

Waktu salat fardu.

 

 

Salat Zuhur.

 

1.      Awal waktunya setelah tergelincir matahari ke arah barat dari pertengahan langit.

 

 

2.      Akhir waktunya jika bayangan suatu benda panjangnya sama dengan tinggi benda aslinya.

 

 

 

 

 

Salat Asar.

 

1.      Awal waktunya setelah bayangan suatu benda lebih panjang daripada benda aslinya.

 

 

2.      Akhir waktunya sampai terbenam matahari.

 

 

 

 

Salat Magrib.

 

1.      Awal waktunya setelah matahari terbenam.

 

 

2.      Akhir waktunya sampai muncul “syafaq” (teja) merah.

 

 

 

3.      Teja adalah cahaya (awan) merah kekuning-kuningan kelihatan di kaki langit sebelah barat ketika matahari terbenam.

 

 

Salat Isya.

 

1.      Awal waktunya mulai terbenam teja merah.

 

 

2.              Akhir waktunya sampai terbit fajar.

 

 

 

Salat Subuh.

 

1.              Awal waktunya mulai terbit fajar.

 

 

2.              Akhir waktunya sampai terbit matahari.

 

 

 

Salat paling baik adalah yang dikerjakan pada awal waktunya.

 

 

Hukumnya makruh jika seseorang tidur ketika waktu salat sudah masuk.

 

 

Sebaiknya mengerjakan salat terlebih dahulu baru bersiap untuk tidur.

 

 

 

 

 

Syarat wajib salat 5 waktu.

 

1.      Orang Islam.

 

Orang yang bukan beragama Islam tidak wajib salat dan tidak sah salatnya.

 

Tetapi akan disiksa di akhirat kelak.

 

 

2.      Suci dari haid dan nifas.

3.      Berakal sehat.

 

 

Orang yang tidak berakal tidak wajib salat.

 

 

4.      Sudah dewasa (balig).

 

Yaitu cukup umur sekitar 15 tahun.

 

 

Telah keluar air mani.

 

 

Mimpi bersetubuh.

 

 

Mulai keluar darah haid bagi wanita.

 

 

 

5.      Telah sampai dakwah kepadanya.

 

 

6.      Bisa melihat dan mendengar.

 

 

Orang yang buta dan tuli sejak lahir tidak dituntut untuk belajar hukum Islam.

 

 

 

7.      Tidak tertidur.

 

 

Orang yang meninggalkan salat karena terlupa atau tertidur, maka dia harus segera salat setelah ingat dan terbangun.

 

 

 

 

Al-Quran surah Al-Mudassir (surah ke-74) ayat 40-44.

 

 

 

. فِيجَنَّاتٍيَتَسَاءَلُونَعَنِالْمُجْرِمِينَمَاسَلَكَكُمْفِيسَقَرَ

. قَالُوالَمْنَكُمِنَالْمُصَلِّينَوَلَمْنَكُنُطْعِمُالْمِسْكِينَ

 

 

 

 

Berada di dalam surga, mereka saling bertanya tentang (keadaan) orang-orang yang berdosa, “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam neraka Saqar?” Mereka menjawab,”Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan salat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin.

 

 

 

ORANG YANG MASUK ISLAM SEMUA DOSANYA TERHAPUS

 

 

Jika orang kafir masuk Islam, maka semua dosanya di masa lampau diampuni oleh Allah.

 

 

 

 

Dan dia tidak wajib mengganti salat, puasa, dan ibadah lainnya sebelum dia beragama Islam.

 

 

 

 

Serta amal kebaikannya tetap mendapatkan pahala.

 

 

 

 

Para orang tua wajib mendidik dan melatih anak-anaknya untuk belajar salat sejak berumur 7 tahun.

 

 

 

 

Jika umur 10 tahun tidak mau belajar salat, maka anaknya boleh dipukul dengan pukulan yang mendidik.

 

 

 

Syarat sahnya salat

 

 

1.      Suci dari hadas kecil dan suci dari hadas besar.

 

 

2.      Suci tubuh, pakaian, dan tempat salat.

 

 

3.      Menutup aurat dengan sesuatu, sehingga dapat menghalangi terlihatnya warna kulit.

 

 

1)     Aurat laki-laki.

 

Dengan menutup anggota badan antara pusat sampai kedua lutut.

 

 

2)     Aurat  wanita.

 

Dengan menutup seluruh tubuh, kecuali wajah dan dua tapak tangan.

 

 

4.      Mengetahui masuknya waktu salat.

 

 

5.      Menghadap kiblat.

 

Yaitu ke arah Kakbah di Mekah.

 

 

 

 

Cara salatnya orang sakit.

 

1.      Salat sambil berdiri.

2.      Jika tidak mampu berdiri boleh salat duduk menghadapkan muka dan dadanya ke arah kiblat.

 

 

3.      Cara rukuknya adalah dengan menekuk kepala ke depan.

 

 

4.      Cara sujudnya dengan menekuk kepala lebih rendah daripada menekuk kepala ketika rukuk.

 

 

1)     Jika tidak mampu salat sambil duduk, boleh salat sambil menelentang berbaring.

 

 

2)      Dengan kedua kaki ditaruh di sebelah kiblat.

 

 

3)     Kepalanya diberi bantal agar mukanya dapat menghadap ke kiblat.

 

 

4)     Boleh salat sambil berbaring dengan badan dimiringkan ke sebelah kanan.

 

 

 

5)      Menghadap kiblat dengan rukuk dan sujud dengan isyarat kepala dan mata.

 

 

 

 

Daftar Pustaka.

1.      Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap).  Penerbit Sinar Baru Algensindo. Cetakan ke-80, Bandung. 2017.

2.      Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

3.      Tafsirq.com online

 

8607. SYARAT SALAT QASAR

 


SYARAT SALAT QASAR

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

 

 

SALAT JAMAK

 

 

Salat jamak adalah salat yang dikerjakan dengan mengumpulkan 2 salat wajib dalam 1 waktu.

 

 

 

Seperti salat Zuhur dan  Asar atau salat Magrib dan Isya (khusus perjalanan).

 

 

 

 

SALAT JAMAK TAKDIM

 

 

Salat jamak takdim adalah penggabungan 2 salat dalam 1 waktu dengan cara memajukan salat yang belum masuk waktu ke dalam salat yang telah masuk waktunya.

 

 

 Seperti penggabungan salat Magrib dan Isya yang dikerjakan pada waktu Magrib.

 

 

 

SALAT JAMAK TAKHIR

 

 

Salat jamak takhir adalah penggabungan 2 salat dalam 1 waktu dengan cara mengundurkan salat yang sudah masuk waktu ke dalam waktu salat berikutnya.

 

 

 

 

Seperti penggabungan salat Zuhur dan Asar yang dikerjakan pada waktu Asar.

 

 

 

 

Atau salat Magrib dan Isya yang dikerjakan pada waktu Isya.

 

 

 

SYARAT SALAT JAMAK TAKHIR

 

1.      Berniat mengerjakan salat jamak takhir.

 

 

2.      Para ulama berbeda pendapat tentang urutan salatnya.

 

 

1)             Misalnya salat jamak takhir Zuhur dan Asar.

 

 

2)             Boleh memilih mendahulukan mengerjakan salat Zuhur terlebih dahulu kemudian salat Asar.

 

3)             Atau mengerjakan salat Asar terlebih dahulu kemudian salat Zuhur.

 

 

3.      Mengerjakan salat berurutan, seolah-olah mengerjakan 1 salat.

 

 

 

SYARAT SALAT JAMAK TAKHIR

 

1.           Dalam perjalanan bukan maksiat.

 

2.           Berjarak lebih dari 81 km.

 

 

 

 

CARA SALAT QASAR

 

Salat qasar adalah salat yang dikerjakann dengan memendekkan jumlah rakaat.

 

 

 

Yaitu salat 4 rakaat menjadi 2 rakaat, ketika dalam perjalanan.

 

 

 

Tapi salat Magrib (3 rakaat) dan Subuh (2 rakaat) jumlah rakaatnya harus tetap dan tidak boleh dipendekkan (diqasar).

 

 

SYARAT SALAT QASAR

 

 

1.      Berniat mengerjakan salat qasar.

 

 

2.      Para ulama berbeda berpendapat hukum salat qasar:

 

 

1)     Sebagian ulama membolehkan salat qasar.

2)     Sebagian ulama menganjurkan salat qasar, sebab itu keringanan.

 

 

 

SYARAT SALAT QASAR

 

1.      Dalam perjalanan bukan maksiat.

 

 

2.      Berjarak lebih dari 81 km.

 

3.      Salat yang diqasar adalah yang “ada-an” (tunai / langsung).

 

 

4.              Bukan salat yang “qada” (tunda).

 

 

 

 

Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 101.

 

 

 

وَإِذَا ضَرَبْتُمْ فِي الْأَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَقْصُرُوا مِنَ الصَّلَاةِ إِنْ خِفْتُمْ أَنْ يَفْتِنَكُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا ۚ إِنَّ الْكَافِرِينَ كَانُوا لَكُمْ عَدُوًّا مُبِينًا

 

Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu menqasar salat(mu), jika kamu takut diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu.

 

 

 

Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4)ayat 102.

 

 

 

وَإِذَا كُنْتَ فِيهِمْ فَأَقَمْتَ لَهُمُ الصَّلَاةَ فَلْتَقُمْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ مَعَكَ وَلْيَأْخُذُوا أَسْلِحَتَهُمْ فَإِذَا سَجَدُوا فَلْيَكُونُوا مِنْ وَرَائِكُمْ وَلْتَأْتِ طَائِفَةٌ أُخْرَىٰ لَمْ يُصَلُّوا فَلْيُصَلُّوا مَعَكَ وَلْيَأْخُذُوا حِذْرَهُمْ وَأَسْلِحَتَهُمْ ۗ وَدَّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ تَغْفُلُونَ عَنْ أَسْلِحَتِكُمْ وَأَمْتِعَتِكُمْ فَيَمِيلُونَ عَلَيْكُمْ مَيْلَةً وَاحِدَةً ۚ وَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِنْ كَانَ بِكُمْ أَذًى مِنْ مَطَرٍ أَوْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَنْ تَضَعُوا أَسْلِحَتَكُمْ ۖ وَخُذُوا حِذْرَكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ أَعَدَّ لِلْكَافِرِينَ عَذَابًا مُهِينًا

 

 

 

 

Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan salat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (salat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang salat besertamu) sujud (telah menyempurnakan serakaat), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belumbersalat, lalu bersalatlah mereka denganmu, dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbukamu dengan sekaligus. Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan senjata-senjatamu, jika kamu mendapat sesuatu kesusaha nkarena hujan atau karena kamu memang sakit; dan siap-siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir itu.

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka.

1.      Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap).  Penerbit Sinar Baru Algensindo. Cetakan ke-80, Bandung. 2017.

2.      Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

3.      Tafsirq.com online