Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Friday, November 1, 2024

37460. CAK IMIN PKB MENKO GUS IPUL PBNU MENSOS SEMUA HAPPY

 


CAK IMIN PKB MENKO GUS IPUL PBNU MENSOS SEMUA HAPPY

Oleh: Drs H M Yusron Hadi, MM

 

 

 

Cak Imin, Ketua PKB, jadi Menko.

Dan Gus lpul,  PBNU,  jadi Mensos.

Semua gembira.

 

Ketum PKB.

Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

 

Dan Sekjen PBNU.

Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

 

Kini "berdamai".

Keduanya akur .

 

Setelah sama-sama jadi menteri.

Kabinet Presiden Prabowo.

 

Hubungan keduanya sempat retak.

Pada Juli 2024.

PBNU akan rebut kembali.

 

 PKB ke PBNU.

 

Gus Ipul sebutkan.

 PBNU rencana bentuk Tim 5.

Atau panitia khusus .

 

Tidak hanya rebutan partai.

Hubungan PKB dan PBNU panas.

 

 DPR bentuk Pansus Angket Pengawasan Haji .

 

Usut masalah Haji 2024.

Oleh Kementerian Agama.

 

PBNU Yahya Cholil Staquf sebut.

Pansus Haji.

Bentuk "serangan" pada dirinya.

 

Cak Imin inisiator.

Pansus Haji 2024.

 

Cak Imin dan Gus Ipul.

Bekerja professional.

 

Pada Kabinet Merah Putih.

 

Cak Imin.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat.

 

Pimpin koordinasi sejumlah menteri.

Termasuk Gus Ipul .

Sebagai Menteri Sosial.

 

Cak Imin ungkap.

Pesan Presiden Prabowo.

 

Untuk melupakan soa masa lalu.

Jika masuk dalam kabinet.

 

Gus Ipul  tidak keberatan.

Bekerja dikoordinasi Cak Imin.

 

Gus Ipul tuturkan.

Situasi rapat perdana.

 

Berlangsung nyaman.

Dan tidak ada masalah.

 

"Kita sama-sama dewasa.

Wis podo gedene," kata Gus Ipul.

 

(Sumber kompas)

37459. BANI ISRAEL SURUH ORANG TAKWA TAPI DIA MAKSIAT

 


BANI ISRAEL SURUH ORANG LAIN TAKWA TAPI DIA MAKSIAT

Oleh: Drs H M Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 44.


۞ أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ أَنْفُسَكُمْ وَأَنْتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

 

Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca Kitab (Taurat)? Maka kamu tak berpikir?

 

 

Asbabun nuzul (sebab turun) ayat 44.

 

Qatadah jelaskan.

Bahwa  ayat 44 ini turun.

 

Terkait Bani lsrael Madinah.

Yang selalu menyuruh orang lain.

 

Patuh dan takwa pada Allah.

Dan mencegah berbuat maksiat.

 

Tapi mereka sendiri.

Tak patuh pada Allah.

Dan suka berbuat maksiat.

 

 

 (Sumber Tafsir AlQuran Perkata DR M Hatta)



 

 

 

37458. MUNAFIK TAKUT PETIR BALIK PADA RASULULLAH

 


MUNAFIK TAKUT PETIR BALIK PADA RASULULLAH

Oleh: Drs H M Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 19-20.

 


أَوْ كَصَيِّبٍ مِنَ السَّمَاءِ فِيهِ ظُلُمَاتٌ وَرَعْدٌ وَبَرْقٌ يَجْعَلُونَ أَصَابِعَهُمْ فِي آذَانِهِمْ مِنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِ ۚ وَاللَّهُ مُحِيطٌ بِالْكَافِرِينَ

 

Atau seperti (orang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang kafir.

 

ادُ الْبَرْقُ يَخْطَفُ أَبْصَارَهُمْ ۖ كُلَّمَا أَضَاءَ لَهُمْ مَشَوْا فِيهِ وَإِذَا أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

 

Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Tiap kali kilat menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar, dan saat gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jika Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.

 

Asbabun nuzul (sebab turun) ayat 26-27.

 

Sejulah sahabat jelaskan.

Bahwa  ayat 19-20 ini turun.

 

Terkait 2 orang munafik Madinah.

Yang lari dari ajaran Rasulullah.

 

Mereka pergi ke tempat orang musyrik.

Dalam perjalanan.

 

Mereka ditimpa hujan lebat.

Dan guruh dahsyat.

 

Mereka takut dan balik pulang.

Menyesali perbuatannya.

 

Dan menghadap Rasulullah.

Kembali memeluk lslam.

 

(Sumber Tafsir AlQuran Perkata DR M Hatta)



 

 

 

37457. QURAN BERI CONTOH NYAMUK DIEJEK MUNAFIK

 


ALQURAN BERI CONTOH NYAMUK DIEJEK MUNAFIK

Oleh: Drs H M Yusron Hadi, MM

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 17.


مَثَلُهُمْ كَمَثَلِ الَّذِي اسْتَوْقَدَ نَارًا فَلَمَّا أَضَاءَتْ مَا حَوْلَهُ ذَهَبَ اللَّهُ بِنُورِهِمْ وَتَرَكَهُمْ فِي ظُلُمَاتٍ لَا يُبْصِرُونَ

 

Perumpamaan mereka seperti orang  menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 18.

 


صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَرْجِعُونَ

 

Mereka tuli, bisu dan buta, maka mereka tak akan kembali (ke jalan yang benar),

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 19.

 


أَوْ كَصَيِّبٍ مِنَ السَّمَاءِ فِيهِ ظُلُمَاتٌ وَرَعْدٌ وَبَرْقٌ يَجْعَلُونَ أَصَابِعَهُمْ فِي آذَانِهِمْ مِنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِ ۚ وَاللَّهُ مُحِيطٌ بِالْكَافِرِينَ

 

Atau seperti (orang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang kafir.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 26-27.

 

إِنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِي أَنْ يَضْرِبَ مَثَلًا مَا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۚ فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ ۖ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا ۚ وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلَّا الْفَاسِقِينَ

 

Sesungguhnya Allah tak malu membuat perumpamaan berupa nyamuk atau lebih rendah daripada itu. Adapun orang-orang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tapi orang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?". Dengan perumpamaan itu banyak orang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang fasik.

 

الَّذِينَ يَنْقُضُونَ عَهْدَ اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مِيثَاقِهِ وَيَقْطَعُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ وَيُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

 

(Yaitu) orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat kerusakan di bumi. Mereka orang rugi.

 

Asbabun nuzul (sebab turun) ayat 26-27.

 

Suddi jelaskan.

Bahwa  ayat 26-27 ini turun.

 

Terkait ucapan orang munafik.

Saat Allah membuat perumpamaan.

 

Seperti QS (2:17) dan QS (2:19).

Orang munafik berkata,

 

“Mungkinkah Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Luhur.

Membuat perumpamaan seperti itu?”

 

 

(Sumber Tafsir AlQuran Perkata DR M Hatta)



 

 

 

37456. MUNAFIK HINA ALQURAN BERI CONTOH NYAMUK

 


MUNAFIK HINA ALQURAN BERI CONTOH NYAMUK

Oleh: Drs H M Yusron Hadi, MM

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 17.


مَثَلُهُمْ كَمَثَلِ الَّذِي اسْتَوْقَدَ نَارًا فَلَمَّا أَضَاءَتْ مَا حَوْلَهُ ذَهَبَ اللَّهُ بِنُورِهِمْ وَتَرَكَهُمْ فِي ظُلُمَاتٍ لَا يُبْصِرُونَ

 

Perumpamaan mereka seperti orang  menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 18.

 


صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَرْجِعُونَ

 

Mereka tuli, bisu dan buta, maka mereka tak akan kembali (ke jalan yang benar),

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 19.

 


أَوْ كَصَيِّبٍ مِنَ السَّمَاءِ فِيهِ ظُلُمَاتٌ وَرَعْدٌ وَبَرْقٌ يَجْعَلُونَ أَصَابِعَهُمْ فِي آذَانِهِمْ مِنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِ ۚ وَاللَّهُ مُحِيطٌ بِالْكَافِرِينَ

 

Atau seperti (orang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang kafir.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 26-27.

 

إِنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِي أَنْ يَضْرِبَ مَثَلًا مَا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۚ فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ ۖ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا ۚ وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلَّا الْفَاسِقِينَ

 

Sesungguhnya Allah tak malu membuat perumpamaan berupa nyamuk atau lebih rendah daripada itu. Adapun orang-orang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tapi orang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?". Dengan perumpamaan itu banyak orang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang fasik.

 

الَّذِينَ يَنْقُضُونَ عَهْدَ اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مِيثَاقِهِ وَيَقْطَعُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ وَيُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

 

(Yaitu) orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat kerusakan di bumi. Mereka orang rugi.

 

Asbabun nuzul (sebab turun) ayat 26-27.

 

Suddi jelaskan.

Bahwa  ayat 26-27 ini turun.

 

Terkait ucapan orang munafik.

Saat Allah membuat perumpamaan.

 

Seperti QS (2:17) dan QS (2:19).

Orang munafik berkata,

 

“Mungkinkah Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Luhur.

Membuat perumpamaan seperti itu?”

 

 

(Sumber Tafsir AlQuran Perkata DR M Hatta)