WAHYU
DIJAMIN AUTENTIK
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 106.
۞ مَا نَنْسَخْ
مِنْ آيَةٍ أَوْ نُنْسِهَا نَأْتِ بِخَيْرٍ مِنْهَا أَوْ مِثْلِهَا ۗ أَلَمْ تَعْلَمْ
أَنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Ayat mana saja yang Kami nasakhkan, atau
Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami datangkan yang lebih baik
daripadanya atau yang sebanding dengannya. Tidakkah kamu mengetahui bahwa
sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu?
2. Asbabun
nuzul (penyebab turunnya) ayat 106.
1) Ibnu
Abbas menjelaskan bahwa kadang-kadang Rasulullah menerima wahyu pada malam
hari.
2) Kemudian
pada siang harinya, Rasulullah lupa terhadap wahyu tersebut.
3) Ayat
ini adalah jaminan dari Allah bahwa wahyu tersebut tidak akan terlupakan oleh Rasulullah.
4) Artinya
Allah menjamin bahwa wahyu Al-Quran yang dibawa oleh malaikat Jibril kepada
Nabi Muhammad tetap asli, murni, tulen, dan autentik berasal dari Allah dan tidak
tercampur apa pun.
Daftar
Pustaka
1. Hatta,
DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah.
Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment