RASULULLAH
MEMAAFKAN AHLI KITAB
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 109.
وَدَّ كَثِيرٌ مِنْ أَهْلِ
الْكِتَابِ لَوْ يَرُدُّونَكُمْ مِنْ بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًا مِنْ عِنْدِ
أَنْفُسِهِمْ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ ۖ فَاعْفُوا وَاصْفَحُوا حَتَّىٰ
يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar
mereka dapat mengembalikanmu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena
dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka
kebenaran. Maka maafkan dan biarkan mereka, sampai Allah mendatangkan
perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
2. Asbabun
nuzul (penyebab turunnya) ayat 109.
1) Usamah
bin Zaid menuturkan suatu ketika Rasulullah sedang berkendara di atas seekor kuda.
2) Rasulullah
bersabda kepada Saad,”Bukankah kamu pernah mendengar ini dan itu yang dikatakan
oleh Abdullah bin Ubay.”
3) Saad bin
Ubadah berkata,”Maafkan dia dan ampuni kesalahannya.”
4) Rasulullah
lalu memaafkannya.
5) Pada saat
itu Rasulullah dan para sahabat memaafkan perbuatan Ahli Kitab dan kaum musryik.
6) Kemudian
turun firman Allah,”Maka maafkan dan berlapang dada, sampai Allah memberikan perintah-Nya…”
Daftar
Pustaka
1. Hatta,
DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah.
Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment