Friday, November 5, 2021

11551. ALLAH MEMBIARKAN ORANG MURTAD TAPI MENGHUKUM DI AKHIRAT

 



ALLAH MEMBIARKAN ORANG MURTAD TAPI MENGHUKUM DI AKHIRAT  

Oleh:Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Ada 2 pendapat terhadap orang murtad.

 

Yaitu orang lslam yang keluar dari agama lslam.

 

1.      Orang itu harus dibunuh.

2.      Orang itu tak boleh dibunuh.

Karena tak ada paksaan masuk lslam.

 

 

Hadis Nabi

 

1.      Hadis riwayat Bukhari Muslim.

 

“Barang siapa mengganti agamanya.

Maka bunuhlah dia.”

 

2.      Hadis riwayat lmam Bukhari dan Muslim.

 

“Tak halal darah seorang muslim yang bersaksi bahwa tak ada tuhan selain Allah dan bahwa saya adalah utusan Allah.

 

Kecuali salah 1 dari 3 hal yaitu:

 

1.      Jiwa dengan jiwa (hukum qisas).

 

2.      Orang yang sudah menikah, tapi berzina.

 

3.      Orang yang menginggalkan agamanya dan meninggallan jemaah.”

 

Hadis di atas dipakai oleh para ulama untuk memutuskan.

 

Bahwa orang yang murtad keluar dari lslam harus dibunuh.

 

Peristiwa dalam sejarah lslam.

 

Pada suatu hari.

Anas membawa 6 orang murtad membelot dan bergabung dengan kaum musyrik.

 

Menghadap Khalifah Umar bin Khattab.

 

Anas bertanya,

“Adakah hukuman lain bagi mereka.”

 

Khalifah Umar bin Khattab menjawab,

 

“Ya, saya akan kembalikan mereka kepada lslam.

 

Jika mereka menolak.

Maka akan saya masukkan dalam penjara.”

 

Pada zaman Rasulullah dan para sahabat.

 

Tak ada bukti orang yang murtad keluar dari lslam dihukum bunuh.

 

Dalam sejarah terbukti.

Bahwa orang yang murtad keluar dari lslam.

 

Dan dihukum keras.

Karena dia berkhianat dalam politik.

 

Yaitu dia tahu rahasia umat lslam.

 

Dan masuk bergabung dengan musuh lslam.

Maka dia dihukum berat.

 

Konteksnya bukan masalah tauhid.

Tapi masalah sosial dan politik.

 

 

PENDAPAT AL-QURAN

 

1.      Tak ada paksaan masuk lslam.

 

2.      Allah tak menghendaki semua manusia beriman.

Seperti malaikat.

 

3.      Orang mustad amalnya sia-sia.

Dan dia masuk neraka.

 

4.      Bukan orang lslam akan rugi di akhirat.

 

5.      Allah tak memberi hidayah kepada orang murtad dan zalim.

 

6.      Orang murtad akan dimasukkan neraka jahanam.

 

 

 

 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 256.

 

لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

 

Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

 

 

Al-Quran surah Yunus (surah ke-10) ayat 99.

 

وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لَآمَنَ مَنْ فِي الْأَرْضِ كُلُّهُمْ جَمِيعًا ۚ أَفَأَنْتَ تُكْرِهُ النَّاسَ حَتَّىٰ يَكُونُوا مُؤْمِنِينَ

 

Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentu beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang beriman semuanya?

 

Al-Quran surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 106.

 

مَنْ كَفَرَ بِاللَّهِ مِنْ بَعْدِ إِيمَانِهِ إِلَّا مَنْ أُكْرِهَ وَقَلْبُهُ مُطْمَئِنٌّ بِالْإِيمَانِ وَلَٰكِنْ مَنْ شَرَحَ بِالْكُفْرِ صَدْرًا فَعَلَيْهِمْ غَضَبٌ مِنَ اللَّهِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ

 

Barang siapa kafir kepada Allah sesudah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar.

 

 

Allah marah terhadap orang murtad.

Dan akan memberi azab besar di neraka.

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 217.

 

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ ۖ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ ۖ وَصَدٌّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِنْدَ اللَّهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَنْ دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا ۚ وَمَنْ يَرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ وَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

 

Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakan: "Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidil Haram dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh. Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barang siapa murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

 

 

1.      Orang yang murtad.

Semua amalnya sia-sia.

 

2.      Dan dia akan menjadi penghuni neraka.

 

 

Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat 85-86.

 

 

وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ

 

 

Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidak akan diterima (agama itu) darinya, dan dia di akhirat termasuk orang yang rugi.

 

 

كَيْفَ يَهْدِي اللَّهُ قَوْمًا كَفَرُوا بَعْدَ إِيمَانِهِمْ وَشَهِدُوا أَنَّ الرَّسُولَ حَقٌّ وَجَاءَهُمُ الْبَيِّنَاتُ ۚ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

 

Bagaimana Allah akan menunjuki suatu kaum kafir sesudah mereka beriman, serta mereka telah mengakui bahwa Rasul itu (Muhammad) benar-benar rasul, dan keterangan-pun telah datang kepada mereka? Allah tidak menunjuki orang zalim.

 

1.      Orang yang memilih agama selain lslam.

Maka di akhirat dia termasuk merugi.

 

2.      Allah tak memberi hidayah kepada orang murtad dan zalim.

 

 

Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 1156.

 

 

وَمَنْ يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَىٰ وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّىٰ وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ ۖ وَسَاءَتْ مَصِيرًا

 

Dan barang siapa menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahanam, dan Jahanam itu seburuk-buruk tempat kembali.

 

 

1.      Allah membiarkan orang murtad bebas dengan sesatnya selama bidup.

 

2.      Allah akan masukkan dia dalam neraka Jahanam.

 

 

 

Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 137.

 

 

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا ثُمَّ كَفَرُوا ثُمَّ آمَنُوا ثُمَّ كَفَرُوا ثُمَّ ازْدَادُوا كُفْرًا لَمْ يَكُنِ اللَّهُ لِيَغْفِرَ لَهُمْ وَلَا لِيَهْدِيَهُمْ سَبِيلًا

 

Sesungguhnya orang yang beriman kemudian kafir, kemudian beriman (pula), kamudian kafir lagi, kemudian bertambah kekafirannya, maka sekali-kali Allah tidak akan memberi ampunan kepada mereka, dan tidak (pula) menunjuki mereka kepada jalan yang lurus.

 

 

Kesimpulan

 

1.      Pada zaman Rasulullah dan 4 Khalifah tak ada orang murtad dan munafik yang dibunuh.

 

2.      Al-Quran ingin umat lslam beragama dengan sadar dan mendalam.

3.      Al-Quran membiarkan orang murtad bebas dan tak menghukumnya di dunia.

 

4.      Allah tak memberi hidayah kepada orang murtad.

 

5.      Allah tak memberi ampunan kepada orang yang murtad berkali-kali.

 

6.      Tapi Allah tak menghukum orang murtad di dunia.

 

7.      Orang murtad akan masuk neraka selamanya.

 

 

(Sumber Agus Mustofa)

0 comments:

Post a Comment