BUKTI AL-QURAN DARI ALLAH
BUKAN BUATAN NABI MUHAMMAD
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M
1. Nabi
Muhammad tak sekolah.
Dari Analisa Sejarawan.
Terbukti Nabi Muhammad ummi.
Buta huruf dan tidak sekolah.
Pada zaman itu belum ada
sekolah.
Orang Arab belum kenal ilmu
pengetahuan.
Tidak mungkin orang buta
huruf tidak sekolah.
Bisa bicara hukum, kenegaraan,
akhlaq dan lainnya.
Al-Quran berisi banyak kalimat-bijak.
Dengan bahasa memukau para
ahli bahasa Arab.
2. Al-Quran banyak
bicara tentang Sejarah.
Sejak Nabi Adam hingga Nabi
Isa.
Padahal Nabi Muhammad tidak
tahu sejarah hidup mereka.
Cerita tentang Musa AS. dan
ISA AS. sangat lengkap.
Seorang pendeta sangat
ber-Syukur.
Karena dalam Al-Quran
membela kesucian Bunda Maria.
Kaum Yahudi menuduh berzina.
Dan melahirkan nabi Isa.
Al-Quran bercerita seluruh
Nabi.
Padahal di Mekah dan
Madinah hampir tidak ada orang Kristen.
Al-Quran berkisah Nabi Musa
sangat lengkap.
Padahal taka da orang
Yahudi mengajar Taurat kepada Nabi.
Bahkan di Mekah hampir
tidak ada orang Yahudi.
3. Kisah pelaut
Eropa
Seorang pelaut Eropa.
Iseng membaca tafsir
Al-Quran.
Dia terpesona.
Karena Al-Quran membahas lautan,
badai, dan lainnya.
Bahasanya sangat dalam dan
puitis.
Saat di India.
Dia bertanya kepada orang muslim
tentang Muhammad.
Orang lndia menjawab.
Bahwa Nabi Muhammad hidup
di gurun pasir.
Dan tidak pernah melihat
lautan.
Maka dia sangat yakin.
Bahwa mustahil Al-Quran
karangan Muhammad.
Yang bisa mendetail sangat indah melukiskan lautan.
Akhirnya, dia masuk lslam.
4. Dua lautan
bertemu tapi tak menyatu.
Al-Quran surah Al-Furqan
(surat ke-25) ayat 53.
۞ وَهُوَ
الَّذِي مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ هَٰذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ وَهَٰذَا مِلْحٌ أُجَاجٌ
وَجَعَلَ بَيْنَهُمَا بَرْزَخًا وَحِجْرًا مَحْجُورًا
Dan Dia Allah membiarkan 2 laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar
lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan
Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.
5. Kisah
Romawi dan Persia.
Pada zaman Nabi Muhammad.
Ada 2 kerajaan raksasa.
Yaitu Romawi dan Persia.
Persia mengalahkan Romawi.
Membuat kaum musyrik Mekah
menjadi gembira.
Karena orang Persia juga menyembah
berhala.
Tapi orang Islam sedih.
Karena orang Romawi beragama
Nasrani.
Yang seakar dengan Islam.
Al-Quran surah Ar-Rum
(surah ke-30) ayat 2-4.
غُلِبَتِ الرُّومُ
Telah dikalahkan bangsa Romawi.
فِي أَدْنَى الْأَرْضِ وَهُمْ
مِنْ بَعْدِ غَلَبِهِمْ سَيَغْلِبُونَ
Di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang.
فِي بِضْعِ سِنِينَ ۗ لِلَّهِ
الْأَمْرُ مِنْ قَبْلُ وَمِنْ بَعْدُ ۚ وَيَوْمَئِذٍ يَفْرَحُ الْمُؤْمِنُونَ
Dalam beberapa tahun lagi. Bagi Allah urusan sebelum
dan sesudah (mereka menang). Dan di hari (kemenangan bangsa Romawi) bergembira orang-orang beriman.
Ayat ini ditertawakan kaum
musyrik Quraisy.
Nabi Muhammad dianggap
membual.
Ternyata benar.
Romawi mengalahkan Persia.
Saat umat lslam gembira
menang Perang Badar.
6. Seluruh ahli
bahasa dan syair kaum Quraisy mengakui hebatnya Al-Quran.
Bahwa kalimat Al-Quran sangat
tinggi kandungannya.
Sangat Indah susunan
kata-katanya.
Dan sangat memukau.
Kaum Quraisy menjuluki Nabi
Muhammad tukang sihir.
Yang kata-katanya memukau
semua orang.
7. Al-Quran
dihafal jutaan orang dengan pas huruf demi huruf.
Bukti mencengangkan lagi.
Dari jutaan kitab yang pernah
ada.
Hanya Al-Quran.
Yang berisi 600 halaman.
Satu satunya kitab yang
bisa dihafal secara pas.
Kata demi kata oleh jutaan
orang.
Yang tak paham bahasa Arab.
8. Jasad
Fir’aun diselamatkan.
Al-Quran surah Yunus (surah
ke-12) ayat 92.
فَالْيَوْمَ نُنَجِّيكَ
بِبَدَنِكَ لِتَكُونَ لِمَنْ خَلْفَكَ آيَةً ۚ وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ
عَنْ آيَاتِنَا لَغَافِلُونَ
Maka pada hari ini Kami
selamatkan badanmu (Firaun) agar kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang yang
datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan manusia lengah dari tanda
kekuasaan Kami.
Peristiwa sejarah Nabi Musa
dan Firaun terjadi 1.200 tahun sebelum Masehi.
Pada tahun 1896.
Ahli Purbakala menemukan di
lembah Raja-Raja Luxor Mesir.
Mumi bernama “Maniplah”
Pada 8 Juli 1908 Elliot
Smith.
Membuka pembalut Fir'aun.
Ternyata jasadnya masih utuh.
Padahal Taurat dan Injil tidak
membahasnya.
9. Matahari
bersinaar dan bulan memantulkan cahaya.
10.
Al-Quran turun secara acak.
Untuk menjawab pertanyaan.
Atau peristiwa.
Tak sempat menyusun kalimatnya.
Tapi ternyata hebat.
Kata-katanya hebat dan
seimbang.
11.
Masih banyak bukti lainnya.
(Sumber mualaf center)
0 comments:
Post a Comment