ANIES BASWEDAN BANTU REMY SYLADO PENDUKUNG AHOK
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M
Sangat
jarang pemimpin Indonesia.
Seperti Bapak Anies Baswedan.
Dalam
sejarahnya.
Hanya orang
spesial dan super langka.
Yang
mampu bersikap seperti ini.
Misalnya.
Ulama
besar Hamka dipenjara oleh Bung Karno.
Dan
buku-bukunya dilarang beredar.
Tapi Buya
Hamka bersedia dengan ikhlas.
Saat
diminta memimpin salat jenazah Bung Karno.
Indonesia
butuh pemimpin berjiwa besar.
Dan
tidak menyimpan dendam.
Hal itu
sudah ditunjukkan Langsung.
Dengan
sangat memikat.
Oleh Anies Baswedan Gubernur
Jakarta.
Bukan
kali ini saja.
ANIES BASWEDAN
menunjukkan leadership bersahaja.
Beberapa
hari lalu.
Anies Baswedan
mengirim mobil ambulance.
Untuk
menjemput sastrawan kenamaan:
Remy
Sylado.
Yang
terbaring sakit di rumahnya.
Meski
publik tahu.
Bahwa
Remy Sylado pendukung utama Ahok.
Saat
pilgub DKI.
Tahun
2017.
Anies Baswedan
tidak menyimpan dendam.
Tindakan
Anies Baswedan mengundang Nidji.
Dan
membantu Remy Sylado.
Yang
terbaring sakit.
Memberi
pesan moral maha dahsyat.
Bahwa
seseorang.
Saat sudah
terpilih jadi pemimpin.
Dia harus
menjadi pelayan.
Bagi
semua rakyatnya.
Tanpa
kecuali.
Dan menjadi
sosok.
Yang
selesai dengan dirinya sendiri.
Bapak Anies
Baswedan memberi pesan.
Bahwa
seorang pemimpin.
Harus memberi
contoh teladan yang baik.
Menjauhi
sifat iri dengki.
Dan tak
punya rasa dendam.
Penyakit
hati seperti ini.
Hanya
akan membuat jabatan.
Sebagai
arena balas dendam.
Dan
menjauhkan pemimpin.
Sebagai
pengayom seluruh rakyatnya.
Melihat
Bapak Anies Baswedan bersahaja dalam memimpin.
Sangat
wajar makin banyak elemen masyarakat Indonesia.
Yang
mendukungnya.
Sebagai
Capres.
Dalam pemilu
2024 mendatang.
(Sumber
PENDOPO ANIES BASWEDAN
SUMATERA BARAT)
0 comments:
Post a Comment