ANGGAP ORANG SEDIKIT
ILMUNYA SALAH SEBAB TAK TAHU
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M
Al-Quran surah Yunus
(surah ke-10) ayat 99-100.
وَلَوْ
شَاءَ رَبُّكَ لَآمَنَ مَنْ فِي الْأَرْضِ كُلُّهُمْ جَمِيعًا ۚ أَفَأَنْتَ
تُكْرِهُ النَّاسَ حَتَّىٰ يَكُونُوا مُؤْمِنِينَ
Dan jika Tuhanmu
menghendaki, tentu beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak)
memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya?
وَمَا
كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تُؤْمِنَ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَجْعَلُ الرِّجْسَ
عَلَى الَّذِينَ لَا يَعْقِلُونَ
Dan tidak ada seorang pun
akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang
yang tidak memakai akalnya.
Al-Quran surah Al-Baqarah
(surah ke-2) ayat 272.
۞ لَيْسَ
عَلَيْكَ هُدَاهُمْ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ ۗ وَمَا تُنْفِقُوا
مِنْ خَيْرٍ فَلِأَنْفُسِكُمْ ۚ وَمَا تُنْفِقُونَ إِلَّا ابْتِغَاءَ وَجْهِ
اللَّهِ ۚ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ خَيْرٍ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنْتُمْ لَا
تُظْلَمُونَ
Bukan kewajibanmu menjadikan mereka
mendapat petunjuk, akan tetapi Allah yang
memberi petunjuk (memberi taufik) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di
jalan allah), maka pahalanya untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu
membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridaan Allah. Dan apa saja
harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan
cukup sedangkan kamu sedikit pun tidak akan dianiaya (dirugikan).
Gus Baha
berkata,
Bahwa sebagian ulama
terkadang tampak tak tegas.
Terhadap musuh lslam.
Terkesan bersikap
lunak.
Terhadap orang yang menghina lslam.
Karena dalam sejarah.
Banyak musuh lslam.
Setelah mendapat
hidayah dari Allah.
Berubah menjadi pembela
lslam terdepan.
Misalnya.
1.
Umar bin Khattab.
2.
Khalid bin Walid.
3.
Abu Sufyan.
4.
Dan lainnya.
Nasihat Penghuni
Dunia.
Menganggap Orang Lain
Selalu Lebih Baik Daripada Diri Sendiri.
Jika berjumpa dengan
orang yang:
1. UMURNYA LEBIH TUA
Anggaplah orang
itu melakukan amal ibadah lebih banyak dibanding saya.
2. UMURNYA LEBIH MUDA
Anggaplah orang itu
berbuat dosa dan kesalahan lebih sedikit dibanding saya.
3. ILMUNYA LEBIH BANYAK
Anggaplah orang
itu mendapat anugerah ilmu.
Mencapai derajat lebih
tinggi.
Dan mengamalkan
ilmunya lebih banyak dibanding saya.
4. ILMUNYA LEBIH SEDIKIT
Anggaplah orang itu
berbuat dosa dan kesalahan karena tidak tahu.
Sedangkan saya berbuat
dosa dan kesalahan, padahal sudah tahu.
Saya pun tidak tahu
bagaimana nanti akhir hidupnya.
Dan akhir hidup
saya.
5. PANGKAT DAN JABATANNYA
LEBIH TINGGI
Anggaplah orang itu
melakukan amal kebaikan lebih banyak.
Dan derajatnya lebih
tinggi menurut Allah dibanding saya.
6. ORANG KAFIR
Saya tidak tahu pasti
bagaimana akhir hidupnya.
Siapa tahu dia masuk
Islam dan berakhir khusnul khatimah.
Seperti Umar bin
Khattab yang ingin membunuh Nabi Muhammad.
Tapi akhirnya menjadi
sahabat Nabi sangat istimewa.
Khalid Bin Walid yang
memerangi Nabi Muhammad.
Akhirnya menjadi
sahabat Nabi sangat setia.
(Dari berbagai sumber)
0 comments:
Post a Comment