SAAT SMA ANIES BASWEDAN
TINGGAL DI RUMAH KELUARGA KATOLIK AMERIKA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Anies Baswedan.
Kampanye Pemilihan.
Ketua OSIS SMAN 2 Yogyakarta
Anies Baswedan (tengah pakai
blangkon).
Saat SMA ikut pertukaran pelajar.
Indonesia - Amerika Serikat.
Atau AFS.
Gubernur DKI Jakarta.
Anies Baswedan.
Lahir 7 Mei 1969.
Di Kuningan, Jawa Barat.
Anies Baswedan.
Tumbuh dan berkembang di Yogya.
Sejak TK hingga dewasa.
Riwayat singkat
pendidikan formalnya.
Anies Baswedan,
yaitu:
1.
Taman Kanak-Kanak.
Masjid Syuhada Kota Yogyakarta.
2.
SD Percobaan 2 Yogyakarta.
3.
SMPN 5 Yogyakarta.
4.
SMAN 2 Yogyakarta.
Ketika SMP.
Anies Baswedan.
Menjadi anggota OSIS.
Bidang Hubungan
Masyarakat.
Di SMA.
Anies Baswedan.
Menjadi ketua OSIS.
Ada proses unik.
Saat Anies Baswedan.
Masuk calon
pemilihan.
Ketua OSIS SMAN 2 Yogyakarta.
Teman seangkatan
Anies Baswedan.
Masuk SMA tahun 1985.
Herimawan Djarot
Pribadi mengungkapkan.
Saat pemilihan ketua
OSIS.
Ada beberapa
kandidat.
Seperti layaknya
pemilihan.
Para kandidat juga
kampanye.
“Para kandidat lain kampanye.
Saat itu Mas Anies
biasa saja.
Sepertinya tidak
punya tim sukses,” ungkapnya.
Rabu, 6 Juli 2022.
Pada pemaparan visi
dan misi.
Para kandidat.
Seperti pada umumnya.
Masing-masing pidato.
Tentang apa yang
akan dilakukan.
Jika terpilih
sebagai Ketua OSIS.
Tiba saatnya.
Anies Baswedan naik
podium.
Untuk pidato di
depan umum.
“Herannya.
Saat itu Mas Anies.
Dengan lantang
bicara:
Jangan pilih saya.
Tapi pilihlah yang
terbaik,” kata Djarot.
Pidato Anies
Baswedan unik.
Membuat teman-teman.
Yang ada di lokasi
kampanye tertawa.
Justru banyak
mendapat tepuk tangan.
“Akhirnya, tetap Mas
Anies.
Yang jadi Ketua
OSIS,” ungkapnya.
Pada tahun pertama.
Di SMAN 2 Yogyakarta.
Anies Baswedan.
Dipilih menjadi
Wakil Ketua OSIS.
Pada tahun sama.
Anies Baswedan.
Ikut pelatihan
kepemimpinan.
Bersama 300 Ketua
OSIS.
Seluruh Indonesia.
Saat itu pula.
Anies Baswedan.
Cucu Pahlawan
Nasional.
Abdurrahman Baswedan.
Terpilih menjadi
Ketua OSIS.
Seluruh Indonesia.
Djarot menyebutkan.
Saat orang punya bakat pemimpin.
Tak perlu kampanye.
Tetap mendapat dukungan.
Atau suara terbanyak.
Dan kempimpinan itu.
Ada pada diri Anies Baswedan.
“Anies Baswedan.
Punya bakat kuat menjadi pemimpin.
Dia punya natural leader.
Yaitu pemimpin alami.
Yang tidak dimiliki tiap orang,” terangnya.
Dia masih ingat.
Saat Anies Baswedan.
Masuk kelas I.
Sudah menjadi pusat perhatian.
Atau point of view.
Di sekolah.
Bukan hanya.
Karena dia cucu Pahlawan Nasional.
Abdurrahman Baswedan.
Tapi memang ada aura kuat pada dirinya.
“Yang jelas Mas
Anies itu supel.
Siswa kelas 2 dan 3.
Bahkan bapak dan ibu
guru mengenalnya.
Meskipun baru masuk kelas I,” ungkapnya.
Djarot menambahkan.
Anies Baswedan.
Dikenal cerdas.
Sehingga masuk program.
Pertukaran Pelajar Indonesia-Amerika Serikat.
Atau AFS.
“Dan pemilihan Ketua OSIS.
Terjadi setelah Anies Baswedan.
Datang dari Amerika,” tutur Djarot.
Saat menjadi Gubernur Jakarta.
Anies Baswedan menjelaskan.
Saat pertukaran pelajar SMA.
Di Amerika serikat.
Dia tinggal di rumah.
Keluarga Roma Katolik yang taat.
Anies Baswedan.
Sering diajak keliling.
Untuk mengunjungi gereja.
Di Amerika Serikat.
(Sumber kbanews)
0 comments:
Post a Comment