Friday, July 22, 2022

14091. MASALAH KOTAK INFAK KETIKA SALAT JUMAT

 




MASALAH KOTAK INFAK KETIKA  SALAT JUMAT

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

Dilarang melangkahi orang lain.

Ketika akan salat Jumat.

 

Hadis riwayat lbnu Majah.

Dari Jabir bin Abdullah.

 

Bahwa ada orang masuk masjid.

Ketika Rasulullah berkhotbah.

 

Dan orang itu melangkahi leher.

Jemaah yang duduk.

 

Rasulullah bersabda,

“Duduklah kamu.

 

Sungguh kamu telah mengganggu jamaah lain.

Dan terlambat datang.”

 

Imam Nawawi membedakan.

Kalimat “Thakhaththi”.

Artinya:

Melangkahi.

 

Dan “Tafriq bainasnaini”.

Artinya:

Menyibak di antara 2 orang.

 

Sebagian ulama membolehkan.

Seorang imam atau khatib.

 

Melangkahi leher orang yang hadir.

 

Jika darurat.

Dan tidak ada alternatif lain.

Untuk naik mimbar.

 

 

Macam macam perbuatan “lagha”.

 

Hadis riwayat Bukhari.

 

 

عَنْ أَبَيْ هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ أَنْصِتْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتَ [روا البخارى]

 

“Diriwayatkan  dari Abu Hurairah.

 

Bahwa Rasulullah bersabda:

Jika kamu berkata kepada temanmu “diamlah”.

 

Pada hari Jumat.

Padahal khatib sedang berkhotbah.

 

Maka engkau berbuat lagha.” 

 

Hadis riwayat Abu Hurairah.

Rasulullah bersabda,

 

“Barang siapa berwudu.

Dan membaguskan wudunya.

 

Kemudian menghadiri salat Jumat.

Lalu mengengarkan (khotbah).

 

Dan diam penuh perhatian.

Maka diampuni dosanya.

 

Antara Jumat lalu dan Jumat ini.

Ditambah 3 hari.

 

Barang siapa memainkan kerikil.

Maka dia berbuat lagha”.

 

 

ARTI LAGHA

 

Yaitu hilang pahala salat Jumat.

 

Artinya.

Pahala salat Jumatnya batal.

Jadi salat wajib biasa.

 

 

Hadis itu bisa dipahami.

 

1.        Semua makmum wajib mendengarkan khotbah.

 

2.        Tak boleh bicara saat khatib berkhotbah.

 

3.        Tidak boleh melakukan hal yang dapat mengganggu konsentrasi.

 

Seperti menggerak-gerakan pasir.

Dan sejenisnya.

 

Tak boleh berkata: ‘diamlah’ pada orang lain.

 

Mengedarkan kotak infak.

Apakah termasuk perbuatan lagha?

 

Jawabnya.

 

1.        Boleh mengedarkan kotak infak.

Asalkan tak mengganggu jemaah.

 

2.        Mengedarkan kotak infak.

Bukan termasuk “lagha”.

 

 

(Sumber suara.muhamadiyah)

0 comments:

Post a Comment