Saturday, September 10, 2022

14856. KPK KERAS PADA FORMULA E MELEMPEM PADA MANDALIKA

 

 


 

 

KPK KERAS PADA FORMULA E MELEMPEM PADA MANDALIKA

 

 

 

Warganet:

KPK Keras terhadap Formula E.

 tapi Melempem terhadap Mandalika.

 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Gedung KPK, Jakarta Selatan.

 

Banyak yang menilai.

KPK mengada-ada.

 

Sebab, Formula E .

Sudah diperiksa BKP.

Dan tidak ditemukan kejanggalan keuangan.

 

 

Komisi Pemberantasan Koruosi (KPK).

Dikecam oleh warganet.

 

Karena begitu galak.

Dalam Formula E.

Tapi melempeng dalam kasus Mandalika.

 

Sikap seperti itu.

Bukan saja tidak sehat.

 

Tapi mengesankan tindakan tebang pilh.

 

Bukan lagi lembaga hukum.

Tapi berubah jadi alat kekuasaan.

 

Yang melumpuhkan orang.

Yang tidak sepaham dengan rezim.

Yang berkuasa.

 

 

Demikian.

Sebagian besar tanggapan Warganet.

 

Atas beredarnya video di Youtube.

 

Yang berjudul 

 

 KPK Seperti Dipermalukan.

Formula E Banjir Pujian.

 

 

Video diedarkan.

Channel Youtrod Official.

Sejak semalam.

Sudah ditonton 21.000 orang.

Disukai oleh 399.

 

Dikomentari oleh 234 orang. 

 

Youtrod Official sendiri diikuti (subscriber) oleh 206.000 orang.

 

Rabu, 7 September 2022.

KPK memanggil Gubernur Jakarta.

 

 Anies Baswedan.

Terkait balap Formlua E.

Pemanggilan Anies untuk kedua kalinya.

 

Banyak yang menilai.

KPK mengada-ada.

 

Sebab, Formula E itu.

Sudah diperiksa oleh BKP.

Dan tidak ditemukan kejanggalan keuangan.

 

Malah BPK memberi Anies.

Penghargaan berupa.

 

 Status Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Atas laporan keuangan Pemerintah Provinsi Jakarta.

 

Opini WTP itu.

Bahkan 5 kali diterima Anies.

Selama menjadi Gubernur.

 

Beberapa komentar.


Akun @Denny Mansur.

Memberi komentar:

 

“salut buat KPK yang telah memanggil Anies mengenai Formula E.

 

Apakah juga berani gak ngecek Motor GP Mandalika?

 

Coba KPK bandingkan Mandalika dengan Formula E.

 

Berapa biayanya berapa keuntungannya.”

 

 

Pernyataan @Denny itu ditanggapi oleh 44 orang.

 

Sebagian besar mengeluarkan pernyataan sinis.

Bahwa KPK tidak akan berani melakukan itu.

 

 

Akun @aryosumanto menimpali:

 

“tidak akan berani KPK si ayam sayur itu.

 

Termasuk juga tidak akan berani  mengusut pengaduan dari Ubedillah Badrun.

 

Yang menyatakan anak-anak Pak Dhe , Gibran dan Kaesang, terima duit haram dari pengusaha hitam.”

 

 

Akun @Kingking Kiti menuliskan komentar: “Mandalika memakai dana BUMN.

 

Pasti ada dana siluman tuh.

 

Apa benar semua dana BUMN dihabiskan untuk Mandalika?

 

Jangan-jangan 50% untuk Mandalika, 50% lagi untuk bancakan.

 

Hanya Tuhan yang Tahu.

 

Karena KPK tidak tahu atau tidak mau mencari tahu.”

 

Akun @jaya ratu Tembak berkomentar keras.

 

“Lu KPK beraninya ama Anies aja.

 

Berani gak lu usut Ahok atas dugaan kopursi yang bernilai triliun yaitu:

 

pembelian busway dari Cina yang ternyata barang rongsokan dan sekarang teronggok di Bogor.

 

Kasus Rumah Sakit Sumber Waras, yang menurut BPK ada kelebihan bayar hingga ratusan milyar.

 

Kasus pembelian Tanah Pemprov sendiri di Cengkareng.

 

Kasus pembangunan simpang susun Semanggi yang tidak  lewat APBD tetapi lewat Yayasan yang dikelola Ahok.

 

Tunjukkan lu memang ayam petarung, bukan ayam sayur, hai KPK.”

 

 

Ungkapan masyarakat yang kasar dan terkesan melecehkan KPK itu merupakan bukti.

 

Bahwa opini masyarakat kepada lembaga anti rasuah memang sudah tidak baik lagi.

 

Ini menunjukkan bahwa KPK sudah menjadi alat politik dari pada menjaga marwahnya.

 

 sebagai lembaga penegak hukum yang netral, berwibawa dan berdasarkan keadilan.

 

(sumber kba)

 

 

 

 

0 comments:

Post a Comment