Sunday, October 30, 2022

15487. RELAWAN ANIES BASWEDAN BERGENGSI BUKAN NASI BUNGKUS

 

 


 

RELAWAN ANIES BASWEDAN BERGENGSI BUKAN NASI BUNGKUS

Oleh : Drs HM Yusron Hadi, MM

 

 

 

Gengsi

Yaitu bermartabat.

 

Bergengsi.

Artinya punya kehormatan dan harga diri.

 

Relawan Anies Baswedan.

Relawan bermartabat.

 

Relawan punya harga diri.

 Bukan Relawan Nasi Bungkus

 

Relawan Anies Baswedan.

1)        Pendeta Ben Siburian (KOMPAS).

2)         Noldy Pratasis (BRANI 1).

 

Bukti Anies Baswedan.

Orang pluralis.

Dan membantah isu politik identitas.

 

 Salut dan kagum.

Saya apresiasi fenomena relawan Anies.

Yang bermunculan.

 

Setelah Partai NasDem.

Deklarasi Anies Baswedan.

Sebagai Calon Presiden.

 

Warga membentuk relawan sendiri.

Rakyat deklarasi sendiri.

Dengan biaya sendiri.

 

Mendukung Anies Baswedan.

Jadi Presiden tahun 2024.

 

Apakah Anies tahu atau tidak.

Bagi mereka tak penting.

 

Mereka merasa perlu.

Punya atribut sendiri.

Sebagai relawan Anies.

 

Emak-emak tak mau ketinggalan.

Suatu pagi.

 

Sambil memilah sayuran.

Mereka sepakat membuat kelompok.

 

Relawan tingkat RW.

Disebut  “Emak-Emak Rindu Anies”.

Atau  ‘MaduAnies’.

 

Begitu realitas akar rumput.

 Mereka dambakan Anies jadi presiden.

 

Mengapa harus Anies?

Alasannya sederhana.

 

Mereka ingin Anies Baswedan.

Mengubah Indonesia.

Jadi lebih baik.

 

Seperti indah dan majunya Jakarta.

Oleh Gubernur Anies.

 

Pada level lebih tinggi.

Harapan itu diekspresikan.

Lebih serius dan terorganisir.

 

Saat ini.

Jutaan rakyat sadar.

 

Pentingnya Indonesia berubah.

Jadi lebih baik.

 

Mereka bergabung.

Dalam kelompok relawan.

 

Agar lebih luas.

Berjuang memenangkan Anies.

 

Hebatnya.

Mereka bergerak.

 

Dengan biaya mandiri.

Tanpa membebani Anies.

 

Bahkan sebaliknya.

Mereka ringan sumbangkan harta bendanya.

 

 Contoh konkretnya.

Martinus.

Relawan Kalimantan Selatan.

 

Anggota relawan.

 Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES).

 

Martinus sumbang 4 unit mobil bus mewah.

Untuk  relawan ANIES di Jawa.

 

Martinus membuat heboh.

 

 “Gila, tak kenal Anies Baswedan.

Tapi rela beri bus mobil mahal,” kata orang di warung kopi.

 

Benar.

Martinus baru bertemu.

 

Dan kenal dengan Anies Baswedan.

Saat mobil bus itu diserahkan.

 

Menurut La Ode Basir.

Ketua Presidium ANIES.

 

Rencananya armada bus.

Dipakai relawan Anies.

1)        Jawa Timur.

2)        Jawa Tengah.

 

3)        Jawa Barat.

4)        Banten.

 

Yakin Indonesia jauh lebih maju.

Jika dipimpin  Anies Baswedan.

 

Disadari oleh Noldy Pratasis.

Aktivis pemuda Manado.

 

Noldy membentuk relawan tingkat nasional.

Yaitu BRANI 1.

 

Bersama Anies Menuju Indonesia 1.

Noldy sebagai ketua umum.

 

Kesadaran sama.

Menginspirasi Pendeta Ben M Siburian.

 

Dia membentuk relawan KOMPAS.

Atau:

 Komunitas Pendukung Anies.

 

Ben Siburian seorang pendeta.

Hal itu bukti.

 

 Anies Baswedan.

Tak radikal.

Bahkan sangat toleran.

 

Abdul Madjid Sallatu.

Di Makassar.

 

Akademisi purna bakti.

Universitas Hasanuddin.

 

Usinya 75 tahun.

Membentuk relawan RELABATIN.

 

 Atau:

 Relawan Anies Baswedan Bagian Timur Indonesia.

 

Relawan Anies Baswedan.

1)        Relawan bermartabat.

2)        Relawan bergengsi.

 

3)        Punya harga diri.

4)        Punya kehormatan.

 

5)        Bukan relawan amplop.

6)        Bukan relawan nasi bungkus.

 

 

(Sumber Yarifai Mappeaty)

 

0 comments:

Post a Comment