KKN ANIES BASWEDAN CARI TEMAN HILANG KELILING RUMAH
SAKIT
Oleh: Drs.
H. Yusron Hadi, M.M.
Cerita peduli.
Anies Baswedan.
Pada teman KKN .
Di Banyumas
Titin dan suami.
Bertemu Anies Baswedan.
Saat acara reuni KKN UGM.
Waktu kuliah hanya sekadar tahu.
Jika itu namanya Anies.
Tapi saat KKN benar-benar tahu.
Anies Baswedan.
Sangat baik dan peduli.
Anies Baswedan.
Kuliah di UGM Yogya.
Ikut kuliah kerja
nyata (KKN).
Selama 3 bulan.
Di Kecamatan Ajibarang.
Kabupaten Banyumas.
Jawa Tengah.
Anies Baswedan.
Koordinator tingkat
kecamatan.
Tidak hanya program kerja KKN.
Anies Baswedan dan
kawan-kawan.
Berkesan bagi warga.
Sudah 30 tahun berlalu.
Warga masih menyimpan kesan mendalam.
Mereka masih sering kontak.
Warga desa menyewa bus.
Hadir pernikahan putri Anies Baswedan.
Pada awal Agustus 2022.
Cerita lain KKN 3 bulan.
Oleh Titin Sunartiningsih.
Mahasiswi Fakultas Kedokteran.
Titin saat KKN.
Kenal Anies Baswedan.
Saat KKN berbeda desa.
Anies di Desa Kracak.
Titin di Desa
Ciberung.
“Waktu kuliah hanya
sekadar tahu.
Jika itu namanya
Anies.
Tapi saat KKN.
Saya benar-benar tahu.
Anies sangat baik dan
peduli,” katanya.
Senin, 24 Oktober
2022.
Cerita Titin asal Boyolali.
Jawa Tengah.
Anies peduli pada dirinya.
Ketika dia tak enak badan.
Sehingga tidak bisa hadir.
Acara KKN di balai desa.
Titin berdiam di rumah KKN.
Seorang diri.
Teman KKN Fakultas
Kedokteran.
Mampir untuk cari sponsor.
Kegiatan KKN.
Titin ikut pergi.
Cari sponsor kegiatan
KKN.
Tapi tak sempat pamit.
Saat itu belum ada HP.
“Sekitar tahun
1995-an.
Belum ada handphone,” kata Titin.
Titin saat ini.
Membuka praktik dokter.
Di Cilacap.
Meneruskan kisahnya.
Usaha cari sponsor sampai malam.
Hal itu membuat panik teman KKN.
Dan tuan rumah yang ditinggali.
“Dipimpin Mas Anies.
Semua teman KKN.
Keliling cari saya,” ungkapnya.
Karena sudah malam.
Akhirnya.
Teman KKN dan perangkat desa.
Kembali ke rumah masing-masing.
Semua panik dan bingung.
Titin yang tak merasa dicari.
Tiba ke rumah huni.
“Saya merasa tidak dicari.
Kembali tanpa rasa bersalah,” katanya.
Dari situ.
Titin anggap Anies.
Rasa pedulinya tinggi.
Terhadap keselamatan temannya.
“Mas Anies keliling mencari.
Sampai ke UGD-UGD rumah sakit.
Karena mengira saya sakit.
Begitu besar pedulinya,” ungkapnya.
“Anies itu sudah tampak:
1)
Jiwa pemimpin.
2)
Peduli.
3)
Tanggung jawabnya.
Sejak dulu.
Dan momen itu tak terlupakan,” ungkapnya.
Ibu 5 anak ini menuturkan.
Momen itu juga diingat Anies
Baswedan.
Saat reuni KKN.
Di Ajibarang sekitar 2 tahun lalu.
Titin bertemu Anies
Baswedan.
Anies Baswedan.
Cucu Pahlawan Nasional AR Baswedan.
“Saat ketemu di reuni.
Mas Anies juga cerita
hal heboh itu.
Saat reuni.
Mas Anies sudah jadi
Gubernur.
Tapi tetap merakyat.
Kami ngobrol tak ada
jarak sosial.
Begitu hebatnya
pemimpin,” jelasnya.
(sumber kba)
0 comments:
Post a Comment