ORANG KAFIR DIBERI REZEKI DUNIA TAPI
MASUK NERAKA
Oleh: Drs H M Yusron Hadi, MM
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)
ayat 122-126.
يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اذْكُرُوا نِعْمَتِيَ الَّتِي أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ
وَأَنِّي فَضَّلْتُكُمْ عَلَى الْعَالَمِينَ
122. Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah
Ku-anugerahkan padamu dan Aku telah melebihkan kamu atas segala umat.
وَاتَّقُوا يَوْمًا لَا تَجْزِي نَفْسٌ عَنْ نَفْسٍ
شَيْئًا وَلَا يُقْبَلُ مِنْهَا عَدْلٌ وَلَا تَنْفَعُهَا شَفَاعَةٌ وَلَا هُمْ
يُنْصَرُونَ
123. Dan takutlah kamu kepada suatu hari di waktu seseorang
tidak dapat menggantikan orang lain sedikit pun dan tidak akan diterima suatu
tebusan darinya dan tidak akan memberi manfaat sesuatu syafaat padanya dan
tidak (pula) mereka akan ditolong.
۞ وَإِذِ ابْتَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ
فَأَتَمَّهُنَّ ۖ قَالَ إِنِّي جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا ۖ قَالَ وَمِنْ
ذُرِّيَّتِي ۖ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِي الظَّالِمِينَ
124. Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan
beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah
berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh
manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari
keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang zalim".
وَإِذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِلنَّاسِ
وَأَمْنًا وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى ۖ وَعَهِدْنَا إِلَىٰ
إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ أَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ
وَالْعَاكِفِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ
125. Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu
(Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat aman. Dan jadikan sebagian
makam Ibrahim tempat salat. Dan Kami perintahkan pada Ibrahim dan Ismail:
"Bersihkan rumah-Ku untuk orang tawaf, iktikaf, rukuk, dan sujud".
Asbabun nuzul (sebab turun) ayat 125.
Umar bin Khattab jelaskan,
“Allah setuju pendapatku dalam 3 hal.
Salah satunya aku usul pada Rasulullah:
Wahai Rasulullah. Bagaimana jika makam lbrahim ini dipakai tempat
salat.”
Lalu turun ayat 125 ini.
Keterangan.
Makam lbrahim
Yaitu tempat Nabi lbrahim berdiri.
Untuk membangun Kakbah.
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ
أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ
قَالَ وَمَنْ كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُ قَلِيلًا ثُمَّ أَضْطَرُّهُ إِلَىٰ عَذَابِ
النَّارِ ۖ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
126. Dan (ingatlah),
ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, jadikan negeri ini, negeri aman
sentosa, dan berikan rezeki buah-buahan pada penduduknya yang beriman di antara
mereka pada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: "Dan kepada orang kafir
pun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka
dan itulah seburuk-buruk tempat kembali".
Ayat di atas bisa dipahami.
1)
Allah memberi rezeki
bagi orang kafir sementara.
2)
Tapi di akhirat.
Orang kafir dipaksa
masuk neraka.
Untuk disiksa.
(Sumber Tafsir AlQuran Perkata DR M Hatta)
0 comments:
Post a Comment