Khotbah
Jumat
“AMAL BAIK
ORANG KAFIR MUSNAH”
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين
إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ
نَسْتَغْفِرُهُ وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ
أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَاِلنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ
فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَ مَنْ يُضْلِلْ
فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ
وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلىَ
اَلِهِ وَ أَصْحَابِهِ وَ مَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
أَمَّا بَعْدُ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ
تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون
.Para jamaah yang
berbahagia,
Marilah
kita selalu meningkatkan takwa kepada Allah SWT dengan menjalankan semua perintah-Nya
dan menjauhi segala larangan-Nya.
Para
jamaah yth. Amalnya orang
kafir. Akan hilang sia sia di akhirat. Menurut Al-Quran. Orang kafir Yaitu
orang: Tak percaya pada Allah. Tak percaya pada Nabi Muhammad. Tak percaya pada
Al-Quran. Nabi lsa dianggap tuhan.
Semua
amalan orang kafir. Akan hilang sia sia di akhirat. Yaitu: Surah Ali lmran (3 :
116-117). Surah Al-Anfal (8 : 36). Surah lbrahim (14 : 18). Surah An-Nur (24 :
39-40).
1) Surah Al-Furqan (25 : 23)
Al-Quran
surah Ali lmran (surah ke-3) ayat 116-117.
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَنْ تُغْنِيَ عَنْهُمْ أَمْوَالُهُمْ وَلَا
أَوْلَادُهُمْ مِنَ اللَّهِ شَيْئًا ۖ وَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۚ هُمْ
فِيهَا خَالِدُونَ
Sesungguhnya
orang-orang kafir, baik harta mereka dan anak-anak mereka, sekali-kali tidak
dapat menolak azab Allah sedikit pun. Dan mereka penghuni neraka; mereka kekal
di dalamnya.
مَثَلُ مَا يُنْفِقُونَ فِي هَٰذِهِ الْحَيَاةِ
الدُّنْيَا كَمَثَلِ رِيحٍ فِيهَا صِرٌّ أَصَابَتْ حَرْثَ قَوْمٍ ظَلَمُوا
أَنْفُسَهُمْ فَأَهْلَكَتْهُ ۚ وَمَا ظَلَمَهُمُ اللَّهُ وَلَٰكِنْ أَنْفُسَهُمْ
يَظْلِمُونَ
Perumpamaan harta yang
mereka infakkan dalam hidup dunia seperti angin
mengandung hawa sangat dingin, yang menimpa tanaman kaum yang menganiaya
diri sendiri, lalu angin itu merusaknya. Allah tidak menganiaya mereka, tapi
mereka menganiaya diri sendiri.
Al-Quran
surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 36.
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا
يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ لِيَصُدُّوا عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ ۚ فَسَيُنْفِقُونَهَا
ثُمَّ تَكُونُ عَلَيْهِمْ حَسْرَةً ثُمَّ يُغْلَبُونَ ۗ وَالَّذِينَ كَفَرُوا
إِلَىٰ جَهَنَّمَ يُحْشَرُونَ
Sesungguhnya orang kafir yang menyumbang harta mereka untuk menghalangi (orang) dari
jalan Allah. Mereka menyumbang harta, kemudian mereka menyesal dan mereka
dikalahkan. Dan dalam neraka Jahanam orang-orang kafir dikumpulkan.
Al-Quran
surah lbrahim (surah ke-14) ayat 18.
مَثَلُ الَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ ۖ
أَعْمَالُهُمْ كَرَمَادٍ اشْتَدَّتْ بِهِ الرِّيحُ فِي يَوْمٍ عَاصِفٍ ۖ لَا
يَقْدِرُونَ مِمَّا كَسَبُوا عَلَىٰ شَيْءٍ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الضَّلَالُ الْبَعِيدُ
Orang yang kafir pada Tuhannya, amalan mereka seperti abu ditiup
angin keras pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka tak dapat mengambil
manfaat sedikitpun dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia). Yang
demikian kesesatan yang jauh.
Al-Quran
surah An-Nur (surah ke-24) ayat 39-40.
وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَعْمَالُهُمْ كَسَرَابٍ بِقِيعَةٍ يَحْسَبُهُ الظَّمْآنُ
مَاءً حَتَّىٰ إِذَا جَاءَهُ لَمْ يَجِدْهُ شَيْئًا وَوَجَدَ اللَّهَ عِنْدَهُ
فَوَفَّاهُ حِسَابَهُ ۗ وَاللَّهُ سَرِيعُ الْحِسَابِ
Dan orang-orang kafir, amal mereka laksana fatamorgana di tanah datar,
yang disangka air oleh orang dahaga, tapi jika didatangi, air itu tak ditemukan
apapun. Dan ditemukan (ketetapan) Allah di sisinya, lalu Allah memberi padanya
hitungan amal dengan cukup dan Allah sangat cepat hitungan-Nya.
Al-Quran
surah Al-Furqan (surah ke-25) ayat 23.
۞ وَقَالَ الَّذِينَ لَا يَرْجُونَ لِقَاءَنَا لَوْلَا أُنْزِلَ عَلَيْنَا
الْمَلَائِكَةُ أَوْ نَرَىٰ رَبَّنَا ۗ لَقَدِ اسْتَكْبَرُوا فِي أَنْفُسِهِمْ
وَعَتَوْا عُتُوًّا كَبِيرًا
Berkata orang yang tak
menanti pertemuan(nya) dengan Kami: "Mengapa tak diturunkan malaikat atau
(mengapa) kita (tak) melihat Tuhan?" Sesungguhnya mereka memandang besar diri
mereka dan mereka benar-benar melampaui batas (dalam) kezaliman".
يَوْمَ
يَرَوْنَ الْمَلَائِكَةَ لَا بُشْرَىٰ يَوْمَئِذٍ لِلْمُجْرِمِينَ وَيَقُولُونَ
حِجْرًا مَحْجُورًا
Pada hari mereka
melihat malaikat di hari itu tak ada kabar gembira bagi orang berdosa mereka
berkata: "Hijraan mahjuuraa. (Tak ada kabar gembira)
وَقَدِمْنَا
إِلَىٰ مَا عَمِلُوا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَاهُ هَبَاءً مَنْثُورًا
Dan kami hadapi segala
amal yang mereka kerjakan, lalu kami jadikan amal itu (bagaikan) debu berterbangan.
Al-Quran
surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 72-73.
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ
الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۖ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا
اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ ۖ إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ
اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ
أَنْصَارٍ
Sesungguhnya telah kafir, orang yang berkata: "Sesungguhnya
Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata:
"Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya
orang yang menyekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan padanya
surga, dan tempatnya ialah neraka, tidak ada bagi orang zalim seorang
penolongpun.
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ ثَالِثُ ثَلَاثَةٍ ۘ وَمَا مِنْ
إِلَٰهٍ إِلَّا إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۚ وَإِنْ لَمْ يَنْتَهُوا عَمَّا يَقُولُونَ
لَيَمَسَّنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Sesungguhnya telah kafir orang yang mengatakan: "Bahwa
Allah adalah salah satu dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada
Tuhan selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tak berhenti dari apa yang mereka
katakan, pasti orang-orang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan pedih.
Para jamaah yang berbahagia.
Bagi
orang beriman,. Tetap teguh jaga iman. Untuk meraih rida dan ampunan Allah
SWT. Sehingga kita gampang meraih bahagia dunia akhirat. Amin
ya robbal alamin.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ
وَ نَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَ
ذِكْرِ الْحَكِيْمِ
وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ
السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
-duduk-
0 comments:
Post a Comment