ISTRIKU
UNTUKKU, ISTRIMU UNTUKMU
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Istriku
untukku, dan istrimu untuku.
2. Sobat!
Anda pasti percaya bahwa istri Anda adalah spesial untuk Anda.
3. Dan
istri tetangga juga spesial untuk dia.
4. Menurut
Anda, lelaki model apa yang terang terangan mengatakan bahwa istri saya sama
juga dengan istri tetangga.
5. Istri
tetangga juga sama dengan istri saya,
6. Tidak ada
bedanya, sehingga bebas mau pakai yang mana saja?
7. Atau
malah dengan sadar saling bergiliran pasangan.
8. Alias
pasangan kombinasi.
9. Dengan
dalih demi mewujudkan toleransi dalam masyarakat.
10. Jika dalam
urusan istri saja, maka Anda tidak menerima konsep istrimu ya sama saja istriku.
11. Lalu
mengapa dalam urusan agama, kok tidak?
12. Dan masih
saja Anda percaya dengan orang yang berkata,”Agamaku sama dengan agamamu,
agamamu sama juga dengan agamaku.”
13. Alias
kita bebas milih yang mana saja, sama sama boleh?
14. Atau Anda
malah mengajak untuk membuat ramuan baru.
15. Agama boleh
bersama, tetapi bergantian ikut dalam perayaan dan peribadatan?
16. Sebagaimana
istriku, ya hanya istriku dan istrimu, ya istrimu.
17. Maka
dalam urusan agama saya lebih fanatik.
18. Saya berkata,”Agamaku
ya hanya agamaku, dan agamamu ya hanya agamamu.”
19. Saya tidak
sudi bertukar agama.
20. Istri
saja tidak mau bertukar, apalagi agama.
21. Saya
juga tidak sudi mengincipi bagaimana rasanya kombinasi.
22. Pokoknya
saya lebih beriman dengan konsep berikut:
23. Surah Al-Kafirun
(surah ke-109) ayat 6.
لَكُمْ
دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
Untukmu
agamamu dan untukku agamaku".
(Sumber:
intenet Dr. M. Arifin Badri)
0 comments:
Post a Comment