Sunday, January 5, 2020

4201. AKU HANYA PENCITRAAN


AKU HANYA PENCITRAAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
1.    Baper, Kepo, Stalking Syar'i
2.    Hanya sebagian hidupku yang engkau tahu,
3.    jangan coba menebak-nebak keseluruhannya.
4.    sebab pasti takkan sama.
5.    Sebab kita melihat apa yang ingin kita lihat.
6.    Orang melihatku bahagia,
7.    tapi sebenarnya itu imaji yang kubentuk supaya engkau berpikir begitu,
8.    sebab yang kutampilkan adalah potongan hidupku yang sudah kupilih.
9.    Manusia mana yang tak ingin terlihat sempurna,
10. begitu juga diriku,
11. tapi begitu engkau bersamaku satu hari saja,
12. engkau akan temukan cela dan cacat yang begitu banyak
13. Tak mungkin aku abadikan saat aku dan istriku saling marah, saling diam, saling membuang muka,
14. sebab terpikir pun tidak,
15. bilapun iya, aku takkan mau engkau melihatnya
16. Tabiat manusia tak ingin yang buruk darinya terlihat, dia akan selalu menutupi, menyamarkan, mencari alasan, agar yang lain yang salah dan hanya dia yang benar
17. Tak mungkin aku abadikan saat aku memarahi anak-anakku,
18. sebab engkau akan menganggapku sadis,
19. dan dunia akan takut kepadaku, sebab aku ialah korban pencitraan
20. Lain dengan Rasulullah Muhammad saw, tiap-tiap gerak geriknya tercatat sempurna,
21. akhlaknya tanpa cela, amalnya tanpa cacat, terekam abadi di jiwa-jiwa pengagumnya
22. Rasulullah Muhammad adalah teladan sempurna, menceritakannya tak pernah salah,
23. membagikan perkataannya pastilah berkah, dia bebas cela sampai akhir zaman
24. Maka jagan lihat diriku, jangan lihat manusia,
25. aku dan mereka bisa jadi berdusta,
26. hanya demi pencitraan.
27. Tapi tidak dengan Rasulullah,
28. beliau tulus ikhlas, dan berdasar wahyu
29. Bila harus baper, baperlah atas kisah Rasulullah.
30. Bila harus kepo, kepolah dengan rumahtangga Rasulullah.
31. Bila mau stalking, stalking terus perjuangan Rasulullah
32. Itu baper, kepo, dan stalking paling manfaat insyaAllah.
33. Sebab di akhirat kelak, kita ingin mengucap saat kita berjumpa muka dengan beliau "aku merindui dirimu Yaa Rasulullah!"
(Sumber: Felix Siauw)

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment