SEPEDA
MOTOR KE MEKAH
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Jakarta
- Pria bernama Lilik Gunawan melakukan perjalanan panjang dari Kabupaten
Merangin, Jambi ke Mekkah, Arab Saudi selama 8 bulan.
2. Lilik
tak sendirian, ia ditemani putranya, Balda yang masih berusia 4 tahun.
3. Ia dan
Balda menempuh perjalanan ke Arab Saudi dengan melewati 8 negara untuk bertemu
ibu dan istrinya, Mardiani Gunawan.
1) Pertama,
Lilik dan Balda melewati Brunei Darussalam.
2) Kemudian
Malaysia.
3) Lalu
motornya menyeberang naik kapal ke Thailand.
4) Setelahnya
ke Myanmar.
5) India.
6) Pakistan.
7) Iran.
8) United
Arab Emirates (UAE).
4. Setiap
singgah di sebuah negara, Lilik dan Balda melebur dengan orang-orang lokal.
5. Ia
merasa setiap negara yang disinggahinya punya keramahan dan keunikan dengan
caranya masing-masing.
6. Ia pun
menceritakan momen-momen menegangkan selama melintasi negara lewat jalur darat.
7. Seperti
saat di Pakistan menuju Iran, ia dan Balda harus membuat Surat Siap Mati.
8. "Red
Zone. Jalur Queta Pakistan - Taftan Iran.
9. Berbatasan
langsung dengan Afghanistan dan Iran.
10. Ancaman
dari Baloch separatists, Pakistan Taliban and Local affiliates of the Islamic
State of Iraq and the Levant (ISIL or ISIS) membuat Balochistan dianggap
sebagai Zona Merah (Berbahaya)," tulis Lilik.
11. "Maka
dari itu dari mulai masuk perbatasan Balochistan (265 Km dari Queta) saya dan
Balda di kawal oleh kepolisian Balochistan bersenjata lengkap (senjata mereka
rata - rata AK-47 dan Kalashnikov).
12. Mereka
escort saya dan Balda secara estafet dari post ke post di setiap wilayah
Balochistan yang kami lewati hingga ke Queta," sambungnya.
13. Esok
paginya sebelum melanjutkan perjalanan menuju Iran, Lilik harus mengurus NOC
(No Objection Certificate)/ Security Clearance atau surat tidak keberatan
apabila terjadi hal - hal yang tidak diinginkan.
14. Beberapa
overlander (orang yang melakukan perjalanan darat) menyebutnya Surat Siap Mati
sebagai syarat melintasi jalur Queta Pakistan hingga Taftan Iran.
15. Mereka
dikawal lagi oleh polisi bersenjata selama 24 jam penuh sejauh 635 Km dari Kota
Queta hingga Perbatasan Iran.
16. Ekspedisi
yang dinamai Ride for Moms akhirnya sampai pada tujuan, Arab Saudi pada Jumat
(27/12/2019).
17. Kemudian
Lilik dan Balda singgah terlebih dahulu ke KBRI Riyadh.
18. Rupanya
dari KBRI Riyadh ada yang mendampingi sampai kota tujuan akhir, Madinah.
19. Lilik
pun menulis cerita perjumpaannya dengan sang ibunda dan istri di Madinah.
20. Netizen
yang menjadi pengikutnya ikut terharu dengar cerita Lilik.
21. "Perjumpaan
Yang Indah. Madinah Al Munawaroh.
22. Cinta
selalu menjadi sajian sarat makna dalam setiap pertemuan dan perpisahan,'"
tulis Lilik.
23. Lilik
cerita, 100 Km menuju Madinah ia dan Balda ditawari untuk istirahat.
24. Saat
itu ia sedang mengisi bensin.
25. Meski
ditawari, Lilik tetap ingin melanjutkan perjalanan lantaran tak tega melihat
Balda yang sudah rindu dengan sang ibunda.
26. "Enggak
pak insyaAllah masih kuat pak.
27. Tanggung
juga pak tinggal 100-an kilometer lagi" jawab saya.
28. "Kasihan
Balda, Pak..dia Sudah sangat rindu Uminya" tambahnya.
29. Akhirnya
setelah 12 jam nonstop perjalanan naik motor dari Riyadh, Lilik, Balda dan Tim
pendamping KBRI Riyadh sampai di Wisma Indonesia Madinah Al Munawaroh pada jam
3 pagi.
30. "Dan
perjumpaan yang Indah pun terjadi. Balda bertemu Uminya setelah 8 Bulan
berpisah.
31. Saya
pun bertemu dengan Ibu tercinta saya.
32. "Maaf
ya mi, mbah...kami hanya bawa rindu dan Air Mata..."
33. Tangis
kami pun pecah di sepertiga malam terakhir di bawah langit Madinah Al Munawaroh
di saksikan Tim Pendamping dan para Bikers dari Honda Goldwing Club Madinah
yang mengawal kami mulai dari batas kota Madinah sampai Wisma Indonesia
Madinah.
34. Alhamdulilah
Ya Rabb..." tulis Lilik.
35. Lilik
pun berterima kasih pada sejumlah pihak yang terlibat dan memfasilitasi
pertemuannya dengan sang ibunda dan istri.
36. Perjalanan
panjang ini ia dedikasikan untuk ibunda dan istrinya.
(Sumber:
internet)
0 comments:
Post a Comment