ORANG
BODOH MUDAH DIADU
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A. KISAH
TIKUS DALAM KARUNG.
1. Oleh Anton
Permana.
2. Hai, bangsa
lndonesia, kalian jangan suka bertengkar.
3. Jangan
gampang diadu domba.
4. Bersatu
kita teguh, bercerai kita jatuh.
5. Hampir
semua aktivis sepakat arah reformasi 21 Mei 1998 telah melenceng jauh.
6. Reformasi
yang berusia 22 tahun sudah terlalu jauh menyimpang dari cita-cita awal.
B. Dialog
dalam kereta api.
1. Terjadi
dialog dalam perjalanan kereta api.
2. Seorang
profesor Perancis dengan pria tua yang sering menendang buntalan karung
bawaannya.
3. Profesor
melihat pria tua itu sering menendang dan mengoyang bungkusannya.
4. Professor
bertanya,”Maaf Tuan, jika saya boleh bertanya. Benda apa yang Anda bawa dalam
karung itu?” .
5. Pria
tua itu menjawab dengan senang.
6. “Oh
ini adalah tikus, Tuan.
7. Tikus ini
saya ambil dari ladang gandum saya,” jawabnya bangga.
7. Profesor
penasaran, “Untuk apa tikus sebanyak itu, jauh-jauh Anda bawa dan untuk siapa?”.
8. Pria tua
menjawab,“Tikus ini adalah pesanan untuk penelitian pemerintah.
9. Saya
mau mengantarkannya langsung.
10. Dan
ini sudah biasa saya lakukan dalam beberapa tahun ini”.
11. Professor
bertanya,”Mengapa Anda selalu menendang bungkusan tikus itu dan sesekali
menggoyang-goyang karungnya?”.
12. Pria pria
menjawab,”Oh kalau itu, sudah tradisi kami sejak dulu.
13. Saya
menendang dan menggoyang-goyangnya.
14. Agar
tikus-tikus itu selalu sibuk dan ribut antarsesama dalam karung”.
15. “Jika
tikus-tikus tenang-tenang saja tanpa diganggu, maka tikus-tikus bisa menggigit
dan mengoyak karung ini.
16. Dengan
gigi dan kukunya yang tajam, maka karung bisa jebol”.
17. Saya selalu
menggoyangnya terus, agar tikus-tikus dalam karung ini, ribut dengan temannya sendiri.
18. Jika tidak
dibikin ribut, maka tikus dengan mudah mengoyak karung ini”.
C. Hikmah
yang bisa diambil.
1. Kisah
ini membuat profesor tercengang.
2. Untuk
melumpuhkan kekuatan, cukup membuat sibuk saling bertengkar sesamanya.
3. Begitu
kira-kira yang terjadi terhadap umat Islam khususnya dan bangsa Indonesia umumnya.
4. Mereka
terus diadu domba agar selalu bertengkar dengan sesamanya.
5. Agar bangsa
lndonesia lupa bahwa mereka punya kekuatan luar biasa hebatnya.
6. Sumber
alam dan sumber daya manusia lndonesia sangat hebat.
7. Dan itu
menakutkan bangsa lainnya.
8. Pihak yang
tidak senang dengan kemajuan bangsa lndoseia selalu mengadu domba agar kekuatan
tidak berkembang.
9. Ditambah
lagi rata-rata pendidikan bangsa lndonesia masih rendah.
10. Bodoh dan
miskin.
11. Sehingga
gampang diadu domba.
12. Semoga
bangsa Indonesia mampu dengan cepat menghilangkan kebodohan dan kemiskinan warganya.
13. Al-Quran
surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 11.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا يَسْخَرْ
قَوْمٌ مِّن قَوْمٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُونُوا۟ خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَآءٌ مِّن
نِّسَآءٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ
وَلَا تَنَابَزُوا۟ بِٱلْأَلْقَٰبِ ۖ بِئْسَ ٱلِٱسْمُ ٱلْفُسُوقُ بَعْدَ ٱلْإِيمَٰنِ
ۚ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ
Hai orang-orang beriman, janganlah sekumpulan orang pria merendahkan
kumpulan lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dibanding mereka.
Dan jangan pula sekumpulan wanita merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang
direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan
memanggil dengan gelar mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah
(panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa tidak bertobat, maka
mereka orang-orang zalim.
(Sumber
internet M Kaiyis)
0 comments:
Post a Comment